6
A. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Keberadaan teknologi informasi di era globalisasi ini tidak dapat
dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Diharapkan dengan menggunakan suatu teknologi, individu maupun
organisasi dapat melakukan setiap kegiatannya lebih efektif dan efisien.
Internet interconnection-networking adalah sistem yang memiliki jaringan global yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite TCPIP yang
digunakan oleh banyak orang Wikipedia. Internet memiliki penyiaran yang terakses ke seluruh dunia dan merupakan media yang dapat berinteraksi antara individu dengan
komputernya tanpa dibatasi oleh ruang, waktu, tenaga, dan biaya. Internet pada saat ini sudah menjadi sesuatu yang sangat familiar bagi semua kalangan masyarakat. Internet saat
ini merupakan salah satu jalan untuk memudahkan seseorang mengakses informasi dengan sangat cepat. Jumlah pelanggan dan pemakai internet selalu menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun.
Salah satu bentuk informasi dalam dunia pendidikan dapat diperoleh melalui internet. Internet berfungsi untuk mengakses informasi apa saja yang dibutuhkan oleh
mahasiswa. Mahasiswa sebagai calon sumber daya dalam organisasi atau perusahaan harus mampu memanfaatkan teknologi informasi yang ada guna mencapai tujuan organisasi.
Internet yang merupakan salah satu produk teknologi informasi telah menjadi perhatian dan pilihan bagi mahasiswa karena memberikan kemungkinan positif dalam mengakses
informasi yang dibutuhkan.
Mahasiswa jurusan akuntansi dipersiapkan untuk menjadi akuntan yang mempunyai kompetensi antara lain dalam bidang teknologi informasi yang memadai dan
merupakan core dimension dari pendidikan akuntansi dasar sehingga dapat mendukung tugas-tugasnya sebagai seorang calon akuntan. Banyak kantor akuntan publik KAP
mengharapkan lulusan akuntansi mempunyai pengetahuan yang baik tentang sistem akuntansi dan mempunyai keahlian khusus dalam bidang teknologi informasi, misalnya
kemampuan dalam menggunakan microbased tools secara umum, software khusus di bidang audit, dan penggunaan internet Rustiana dalam Tanjungsari, 2012.
Lucas dalam Nazar 2008 menyatakan bahwa penggunaan faktor-faktor personal sangat penting untuk memprediksi penggunaan dan adopsi teknologi. Bagaimanapun,
para peneliti secara historika telah memfokuskan pada faktor-faktor personal yang relatif berubah-ubah, seperti sikap individu sikap terhadap komputer dan persepsi personal
seperti kegunaan persepsian dan kemudahan penggunaan persepsian. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menguji dengan membandingkan dua faktor yaitu personality
dan cognitive dalam penerimaan terhadap internet.
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Nazar 2008. Dalam penelitian tersebut dibahas tentang pengaruh cognitive dan personality terhadap niat
penggunaan teknologi internet. Penelitian ini memberikan sebuah struktur yang di dalamnya mengkaji 5 variabel dalam kaitan dengan personality dan cognitive. Faktor-faktor
tersebut antara lain pengaruh kecemasan komputer, perasaan, kepercayaan, persepsi kegunaan, dan persepsi kemudahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecemasan komputer, perasaan, kepercayaan, kegunaan dan kemudahan terhadap niat penggunaan teknoloi
internet.
B. LANDASAN TEORI