PENDAHULUAN KONTRIBUSI PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Program Induksi Guru Pemula, Kompetensi Pedagogik, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Kabupaten Klaten.

2 54,5 with significant level is 0,000 smaller than 0,05, 2 there is a significant contribution to the beginner teacher induction program to teacher performance with effective contribution about 21.4, 3 there is a significant contribution to pedagogy competency of teacher performance with effective contribution about 15,95, 4 there is a significant contribution to the work environment of teacher performance with effective contribution about 17,13. Key Words: beginner teacher induction program, pedagogy competency, the working environment, the performance of the teachers.

1. PENDAHULUAN

Sumber daya manusia yang bermutu adalah investasi masa depan. Sumber daya manusia yang berkualitas hanya dapat dihasilkan oleh sistem pendidikan yang bermutu.Salah satu faktor yang menopang sistem pendidikan yang bermutu adalah tersedianya guru yang profesional. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah UU No 14 tahun 2005 ayat. Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, maka seorang guru harus dipersiapkan dengan matang.Persiapan tersebut haruslah berkesinambungan mulai dari pre-service dan pendidikan profesi guru di LPTK sampai menjadi guru pemula di satuan pendidikan. Kenyataan yang sangat kontradiktif yang terjadi saat ini adalah ketika isu peningkatan mutu pendidikan didengungkan justru ada kecenderungan menurunnya kinerja guru. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya guru yang tidak menyiapkan perencanaan pengajaran sebagaimana mestinya, guru kurang menguasai metode pengajaran sesuai materi, banyak guru yang tidak memanfaatkan waktu secara efektif, terlambat datang dan sebagainya.Faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang sangatlah kompleks. Sutermeister Sugiyono, 2007:27 menggambarkan faktor-faktor tersebut antara lain adalah : latihan dan pengalaman kerja, pendidikan, sikap kepribadian, organisasi , para pemimpin, kondisi sosial, kebutuhan individu, kondisi fisik tempat kerja, kemampuan, motivasi kerja dan sebagainya. 3 Kinerja guru adalah seperangkat perilaku yang ditunjukkan oleh guru pada saat menjalankan tugas dan kewajibanya dalam bidang pengajaran. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Faktor yang menjadi ukuran kinerja guru yang dikembangkan oleh Mitchel.T.R dan Larson 1987 meliputi: 1 Kemampuan Capability, 2 Prakarsa Inisiatif initiative, 3 Ketepatan waktu prontness, 4 Kualitas hasil kerja quality of work , dan 5 Komunikasi communication. Faktoryang dianggap paling berperan dalam mendukung kinerja guru adalah melalui Program Induksi Guru Pemula, kompetensi pedagogik dan lingkungan kerjanya.Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, maka seorang guru harus dipersiapkan dengan matang. Persiapan-persiapan yang diperlukan pada saat awal seorang guru mengajar dan mengenal lingkungan sekolah antara lain: pengenalan karakteristik peserta didik, budaya sekolah, beradaptasi dengan lingkungan dan berkomunikasi dengan warga sekolah. Salah satu program yang dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru pada awal mereka bertugas adalah PIGP. Program induksi guru pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan ditempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran dan konseling pada sekolah atau tempat kerjanyaPermendiknas No. 27 tahun 2010 pasal 1 ayat 1. Indikator-indikator seorang guru pemula adalah 1 profesional, 2 kesejawatan, 3 akuntable, dan 4 berkelanjutan. Salah satu ukuran variabel kinerja guru adalah adanya dukungan kompetensi pedagogik guru.Dalam Standar Nasional Pendidikan, pasal 28 ayat 3 butir a dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi pedagogik adalah kemampuan menegelola pembelajaran peserta didik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, pernacangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengatualisasi berbagai potensi yang dimilikinya. 4 Kompetensi pedagogik guru diukur dari beberapa aspek yaitu : 1 Pemahaman wawasan dan landasan kependidikan, 2 Pemahaman peserta didik, 3 Pengembangan kurikulum sillabus, 4 Perancangan pembelajaran, 5 Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, dialogis dan interaktif, 6 Evaluasi hasil belajar sesuai prosedur dan standar yang dipersyaratkan dan 7 Pemanfaatan teknologi pembelajaran. Menurut Castetter 1981:281 berpendapat bahwa secara umum terdapat tiga sumber utama yang mempengaruhi efektif tidaknya kinerja seseorang yaitu : faktor individu, faktor organisasi, dan faktor lingkungan. Menurut Basuki dan Susilowati 2005:40 lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada dalam lingkungan yang dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung atau sekelompok orang didalam di dalam melakukan aktifitasnya.Untuk menunjang kinerja guru diperlukan kondisi lingkungan kerja yang aman, nyaman dan kondusif.Kondisi lingkungan kerja bisa dipengaruhi dari 1 lingkungan kerja fisik dan 2 lingkungan kerja nonfisik.Sedarmayanti, 2009. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mmenganalisis dan menguji besarnya kontribusi PIGP, kompetensi pedagogik, dan lingkungan kerjaterhadap kinerja guru CPNS SMP Honorer K2 di Kabupaten Klaten. Secara khusus penelitian ini untuk manganalisis dan menguji1 kontribusi PIGP terhadap kinerja guru, 2kontribusi kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru, 3 kontribusi lingkungan kerja terhadap kinerja guruCPNS SMP Honorer K2 di Kabupaten Klaten. Pada tataran teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan studi lanjutan yang relevan dan bahan kajian kearah pengembangan konsep-konsep pengembangan guru yang mendekati pertimbangan kontekstual dan konseptual serta kultur yang berkembang pada dunia pendidikan menyangkut program induksi guru pemula, kompetensi pedagogik dan kondisi lingkungan dan kinerja guru yang mengarah pada tercapainya kualitas pendidikan. 5

2. METODE

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK Pengelolaan Program Induksi Guru Pemula Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Di MP Negeri 3 Kunduran Blora.

0 2 19

PENDAHULUAN Pengelolaan Program Induksi Guru Pemula Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Di MP Negeri 3 Kunduran Blora.

0 2 9

KONTRIBUSI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM KEGIATAN Kontribusi Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di SDN 1 Jrakah Selo BoyolaliTAHUN 2016/2017.

0 2 13

KONTRIBUSI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM KEGIATAN Kontribusi Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di SDN 1 Jrakah Selo BoyolaliTAHUN 2016/2017.

0 2 16

KONTRIBUSI PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Program Induksi Guru Pemula, Kompetensi Pedagogik, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Kabupaten Klaten.

0 12 18

PENDAHULUAN Kontribusi Program Induksi Guru Pemula, Kompetensi Pedagogik, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Kabupaten Klaten.

0 3 9

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

0 1 16

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

0 0 17

program induksi guru bk pemula

3 12 50

program induksi guru pemula program induksi guru pemula

0 1 9