b. Pengangguran Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang
mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang ada yang
mampu menyerapnya Arsyad, 2010. c. Pendidikan
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat
sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan Notoatmodjo, 2003.
d. Konsumsi Rumahtangga Konsumsi rumahtangga merupakan pembelanjaan yang dilakukan
oleh rumahtangga ke atas barang-barang akhir dan jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan
tersebut. Pembelanjaan rumahtangga untuk membeli kebutuhan-kebutuhan hidupnya seperti makanan dan minuman, pakaian, kendaraan, sewa rumah,
hiburan, pendidikan dan perobatan Sukirno, 2007. e. Tabungan saving Rumahtangga
Tabungan atau saving dapat didefinisikan sebagai bagian dari pendapatan nasional per tahunnya yang tidak di konsumsi. Dalam literatur
ekonomi umumnya tabungan rumahtangga diberi simbol S Reksoprayitno, 2000 .
C. METODE PENELITIAN
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data time series
periode tahun 2002-2013 di Kota Bogor. Adapun data yang digunakan adalah data kemiskinan, data PDRB menurut harga berlaku, data jumlah
pengangguran, data jumlah konsumsi rumahtangga, serta jumlah tabungan rumahtangga Kota Bogor dalam runtun waktu 2002-2013.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil OLS Ordinary Least
Square. Regresi model OLS adalah cara yang relatif paling mudah dan paling banyak digunakan Soelistyo, 2001. Adapun model statistik OLS dapat
dirumuskan sebagai berikut: =
+ +
+ +
+ +
Keterangan: KMP
: Kemiskinan Daerah Kota Bogor PDRB
: Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kota Bogor JP
: Pengangguran Daerah Kota Bogor P
: Pendidikan Daerah Kota Bogor C
: Konsumsi Rumahtangga Daerah Kota Bogor S
: Saving Rumahtangga Daerah Kota Bogor : Konstanta
1
…
6
: Koefisien Regresi
t
: Variabel Pengganggu
Jika persamaan regresi OLS sudah terbentuk, maka dilakukan uji untuk membuktikan persamaan regresi OLS tersebut memenuhi asas sebagai
persamaan regresi CNLRM Classical Normal Linear Regression Model. Dari 10 asumsi tersebut hanya terdapat empat pengujian yang biasa dilakukan
dalam penelitian yang menggunakan analisis regresi yaitu, uji normalitas residual , uji heteroskedastisitas, uji otokolerasi, dan uji ketepatan
spesifikasi model Gujarati, 2012. Selanjutnya dilakukan uji statistik, yaitu uji kebaikan model Uji F
dan interpretasi determinasi regresi R
2
. Uji F digunakan untuk menguji eksistensi model Utomo, 2007. Dan menurut Firdaus 2004, koefisien
determinasi R
2
mengukur tingkat ketepatankecocokan goodness of fit dari regresi linear sederhana. Selain itu menurut Ghozali 2009 terdapat hubungan
yang erat antara koefisien determinasi R
2
dan nilai F test.
D. HASIL PENELITIAN
Tabel – 1 Hasil regresi model lengkap OLS
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. C
90.77917 177.1019
0.512582 0.6266
LOGPDRB -25.38509
12.78300 -1.985847
0.0943 LOGJP
1.157814 0.675372
1.714336 0.1373
LOGP -10.05757
17.99872 -0.558793
0.5965 LOGCONS
22.71697 11.02164
2.061125 0.0849
LOGS 6.056237
12.45450 0.486269
0.6440 R-squared
0.752118 Mean dependent var 8.722457
Adjusted R-squared 0.545549 S.D. dependent var
0.773775 S.E. of regression
0.521624 Akaike info criterion 1.843115
Sum squared resid 1.632552 Schwarz criterion
2.085568 Log likelihood
-5.058687 Hannan-Quinn criter. 1.753350
F-statistic 3.641009 Durbin-Watson stat
2.549946 ProbF-statistic
0.073515
Sumber: Hasil Output Model OLS menggunakan E-views7