Citra Digital for i = Nr-1 1 do AddRoundKey CT, w[i4 .. i4 + 3 ] ,

Tabel 2.7 Tabil IneS-Box cont 2.2.3.4. AddRoundKey Proses AddoundKey pada dekripsi mirip dengan yang terjadi pada enkripsi. Setiap byte pada state masukan dilakukan operasi XOR dengan byte pada subkey. Pada ronde pertama menggunakan subkey terakhir, dekripsi kedua menggunakan subkey kedua paling akhir dan begitu seterusnya. Subkey yang digunakan pada proses ini adalah subkey yang digunakan pada proses enkripsi , sehingga sudah selayaknya subkey tersebut disimpan sesuai dengan indeks nya masing-masing. Paar dan Pelzl, 2010.

2.3. Citra Digital

Citra digital merupakan representasi dari matriks 2 dimensi yang terdiri atas kumpulan piksel, dimana setiap piksel merepresentasikan nilai warna, sehingga terbentuklah suatu gambar yang dapat dilihat dan dikomputasi di dalam komputer. Piksel adalah elemen pada gambar yang nilainya tergantung pada tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan warna yang dibutuhkan seperti RGBRed, Green elue, einary, ataupun CMYK. Rentang nilai pada setiap piksel ditentukan oleh panjang bit pada setiap tipe data yang digunakan. Pada binary yang terdiri atas 1 bit, maka rentang nilainya adalah antara 0 dan 1 saja. Sedangkan pada RGB yang terdiri atas 8 bit pada masing-masing komponennya, maka rentang nilainya adalah 0 - 255. 5 6C 70 48 50 FD ED e9 DA 5E 15 46 57 A7 8D 9D 84 6 90 D8 Ae 00 eC eC D3 0A F7 E4 558 05 e8 e3 45 06 7 D0 2C 1E 8F 3F 3F 0F 02 C1 AF eD 03 01 13 8A 6e 8 3A 91 11 41 4F 67 DC EA 97 F2 CF CE F0 e4 E6 73 9 96 AC 74 22 AD AD 35 85 E2 F9 37 E8 1C 75 DF 6E A 47 F1 1A 71 1D 29 C5 89 6F e7 62 0E AA 18 eE 1e e FC 56 3E 4e C6 D2 79 20 9A De C0 FE 78 CD 5A F4 C 1F DD A8 33 88 07 C7 31 e1 12 10 59 27 80 EC 5F D 60 51 7F A9 19 e5 4A 0D 2D E5 7A 9F 93 C9 9C EF E A0 E0 3e 4D 2A 2A F5 e0 C8 Ee ee 3C 83 53 99 61 F 17 2e 04 7E eA 77 D6 26 E1 69 14 63 55 21 0C 7D Penyimpanan kumpulan piksel dalam bentuk 2 dimensi dari citra digital di dalam memori komputer menjadi suatu file membutuhkan suatu mekanisme yang tepat yang disebut sebagai format file. Beberapa format file yang sudah umum digunakan adalah Tagged Image File Format TIFF untuk mendukung gambar yang tidak terkompres, Graphic Interchange Format GIF dan Portable Network Graphics PNG yang biasa digunakan untuk web, dan JPEGJFIF untuk citra digital berwarna yang diperlukan dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Contoh citra digital ditunjukkan pada gambar 2.7 di bawah ini. Gambar 2.7 . Citra digital dan nilai piksel 2.3.1. Format JPG Format file JPG dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Group dengan tujuan untuk memperoleh pereduksian data dengan skala 1:16 yang telah ditetapkan sebagai standar ISO IS-10918 pada tahun 1990. Standar format JPEG mendukung citra dengan komponen warna yang bernilai hingga 255 dan juga telah mendudukung tipe data CMYK. JPEG merupakan format file dengan menerapkan metode kompresi untuk citra berwarna maupun grayscale. Pembentukan state pada citra dilakukan pada setiap baris. Langkah - langkah pembentukan state dari sebuah citra adalah sebagai berikut : 1. Konversikan nilai piksel pada gambar ke dalam bentuk nilai hex. 2. Setiap baris nilai piksel dari sebuah citra dibentuk kedalam beberapa matriks 4 x 4. Matriks inilah yang disebut dengan state. Skema pembentukan state pada setiap baris dari sebuah citra ditunjukkan pada gambar 2.8. 210 186 164 156 157 155 154 154 147 130 113 120 136 136 122 137 138 231 120 100 120 222 123 118 121 234 121 211 122 110 110 143 114 114 Gambar 2.8. Skema pembentukan stati pada baris citra

2.4 Psiudorandom Numbir Ginirator PNRG