68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pengujian desalinasi air laut sistem vakum, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Prinsip kerja desalinasi sistem vakum adalah dengan memanfaatkan ruang
vakum pada sistem untuk memanaskan air laut pada temperatur pemanas yang rendah dalam penelitian ini temperatur pemanas 50
o
C. Pemvakuman sistem dibentuk dengan menjatuhkan sebagian air laut dalam
evaporator melalui pipa Tube-in-Tube setinggi 10 meter dan air bersih dalam kondensor hingga mencapai kondisi setimbang. Saat kondisi
setimbang terjadi, air laut yang dipanaskan akan menjadi uap air dan dikondensasikan oleh kondensor menjadi air bersih yang jatuh melalui
pipa kondensor. Jumlah volume air yang jatuh melalui pipa kondensor ini akan diisi kembali dengan menarik volume air laut pada tangki air laut ke
evaporator. Didapat laju aliran massa untuk produksi air bersih adalah sebesar 1.152 liter dengan ralat sebesar 4.167.
2. Dari hasil perbandingan analisa teoritis dengan perangkat lunak Fortran
PowerStation 95 dan hasil pengujian selama 6 hari, didapat ralat tertinggi sebesar 9,77 dan ralat terendah sebesar 5,87. Ralat ini terjadi
disebabkan oleh faktor cuaca, sehingga panas hilang lebih cepat dan waktu pemanasan pada pengujian menjadi lebih lama.
3. Pada hasil analisa teoritis, dengan telah memperhitungkan panas hilang
secara konveksi natural dan besarnya panas hilang diasumsikan konstan, bahwa rata-rata kenaikan temperatur air laut di dalam evaporator setiap
detiknya adalah 0.0085
o
C.
69
5.2 Saran
Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut : 1.
Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya letak termokopel panel berada dekat dengan fluida kerja dan lebih jauh dari elemen pemanas karena
elemen pemanas dapat langsung memanaskan termokopel sehingga pengukuran temperatur lebih akurat
2. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya sistem berada pada ruang tertutup
sehingga efek cuaca, kecepatan angin, dan radiasi matahari dapat diabaikan dimana hal ini sesuai dengan asumsi analisis agar hasil analisa
lebih akurat dengan hasil pengujian 3.
Agar material evaporator yang digunakan adalah titanium untuk mencegah terjadi korosi. Sedangkan material kondensor adalah tembaga agar
pembuangan panas lebih cepat.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA