PERBEDAAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DI SMK NEGERI 8 MEDAN.

(1)

PERBEDAAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI

JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DI SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

ULFA ANNIDA DAMANIK

5101143013

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Ulfa Annida Damanik. Perbedaan Minat Siswa Berwirausaha Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua Di SMK Negeri 8 Medan. Skripsi, Medan: Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2015

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah minat berwirausaha siswa dengan pekerjaan orang tua sebagai Pegawai Negeri (2) Bagaimana minat berwirausaha siswa dengan pekerjaan orang tua sebagai Non Pegawai Negeri (3) Adakah perbedaan antara minat berwirausaha siswa yang jenis pekerjaan orang tua Pegawai Negeri dengan siswa yang jenis pekerjaan orang tua Non Pegawai Negeri. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat berwirausaha siswa SMK Negeri 8 Medan, (2) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan jenis pekerjaan orang tua siswa SMK Negeri 8 Medan, (3) Untuk mengetahui sejauh mana perbedaan minat siswa berwirausaha dilihat dari jenis pekerjaan orang tua di SMK Negeri 8 Medan

Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kausal komparatif (Causal Comparative Research). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan tahun ajaran 2013/2014, sedangkan sampel berjumlah 100 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) observasi, (b) angket, dan (c) dokumentasi. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat berwirausaha sebagian besar siswa SMK Negeri 8 Medan tergolong tinggi (katagori sedang sampai sangat tinggi). Ditinjau dari perbedaan jenis pekerjaan orang tua, tidak terdapat perbedaan dalam minat siswa berwirausaha. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Minat berwirausaha berdasarkan jenis pekerjaan orang tua baik pegawai negeri maupun non pegawai negeri dikatagorikan tinggi, (2) tidak terdapat perbedaan minat siswa berwirausaha antara jenis pekerjaan orang tua wirausaha, karyawan, maupun pegawai negeri dengan F hitung < F tabel (1,02 <3,94).


(6)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Perbedaan Minat Siswa Berwirausaha Ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua Di SMK Negeri 8 Medan”.

Penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual, maupun materil. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan ucapan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan


(7)

6. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Prodi Tata Busana Universitas Negeri Medan

7. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan perhatian, bimbingan, masukan dan saran yang sangat berharga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

8. Ibu Dra. Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku Dosen Penguji sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan motivasi dan membimbing penulis selama masa perkuliahan dan dalam penyelesaian skripsi ini

9. Ibu Dra. Yetti Pangaribuan, M.Pd selaku dosen penguji sekaligus dosen yang banyak memberikan motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini

10.Ibu Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku dosen penguji sekaligus dosen yang banyak memberikan motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini

11.Bapak / Ibu Dosen Fakultas Teknik khususnya Jurusan PKK Program Studi PKK yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan

12.Bapak Drs. H. Ali Hasmi Nasution, MM selaku kepala sekolah SMK Negeri 8 Medan dan para guru-guru yang telah banyak membantu penulisan selama melakukan penelitian dalam menyelesaikan skripsi ini


(8)

13.Teristimewa penulis sampaikan begitu banyak terima kasih kepada kedua orang tua penulis. Buya dan Umiku (Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si dan Dra. Yusniarti) yang telah menjadi teladan yang sangat baik bagi penulis, mendoakan, membimbing, memberi arahan, motivasi, dukungan, kesabaran, dan kasih sayang yang amat besar kepada penulis. Juga kepada kakak dan adik-adikku (Suri Handayani Damanik, M.Psi, Syahri Hidayah Damanik, dan Nabilah Fajri Damanik) yang telah memberikan kasih sayang serta perhatian yang sangat besar kepada penulis. Sungguh, aku cinta kalian!

14.Seluruh teman-teman seperjuangan stambuk 2010 PKK Reguler/Ekstensi terkhusus Khairunnisa Nasution, Dwi Surya Ningsih, Junion Hutabarat terima kasih untuk motivasi dan kerjasamanya

15.Seluruh keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat FT UNIMED terima kasih atas dukungan, motivasi dan semangatnya selama ini kepada penulis

Semoga Allah SWT dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan baik pada saat keadaan susah maupun senang berupa pahala di akhirat kelak. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Januari 2015


(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………... i

DAFTAR ISI………...……... ii

DAFTAR TABEL……….. iv

DAFTAR LAMPIRAN……….. v

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

A. Latar Belakang Masalah………...………...………… 1

B. Identifikasi Masalah… ……….. 6

C. Pembatasan Masalah………...………. 7

D. Rumusan Masalah……….... 7

E. Tujuan Penelitian……….. 8

F. Manfaat Penelitian………. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS……….. 10

A. Deskripsi Teori……….. 10

1. Minat………..………... 10

a. Sifat Minat………...…. 11

b. Indikator Minat………..……….. 12

c. Faktor Yang Mempengaruhi Minat………. 13

2. Kewirausahaan………...……….. 14

a. Jiwa dan Sikap Kewirausahaan……… 15

3. Pekerjaan……….. 16


(10)

b. Indikator Kinerja...………... 19

4. Jenis Pekerjaan Orang Tua………... 20

a. Wirausaha……….……… 20

1. Fungsi Wirausaha……… 20

2. Profil Wirausaha……….. 21

3. Etika Wirausaha………... 22

b. Karyawan……….…. 23

c. Pegawai Negeri………. 23

5. Usaha Dalam Bidang Busana……… 25

a. Jenis-Jenis Usaha Busana……….. 25

B. Kerangka Berpikir………. 30

C. Hipotesis Penelitian………... 31

BAB III METODE PENELITIAN……….. 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian………... 33

B. Jenis Penelitian……….. 33

C. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional……….. 33

1. Variabel Penelitian………. 33

2. Definisi Operasional……….. 34

D. Populasi Dan Sampel Penelitian……… 35

1. Populasi……….…. 35

2. Sampel……….…... 36

E. Teknik Pengumpulan Data………. 37


(11)

1. Validitas Angket………. 38

2. Reliabilitas Angket………. 39

G. Deskripsi Data……… 41

H. Uji Persyaratan Analisis...………. 43

I. Teknik Analisis Data………... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN………... 47

A. Deskripsi Penelitian………... 47

1. Distribusi Data Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua……… 47

2. Tingkat Kecenderungan Data Penelitian………... 51

B. Uji Persyaratan Analisis………. 56

1. Uji Normalitas………... 56

2. Uji Homogenitas……… 57

C. Teknik Analisis Data………. 58

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN……… 59

A. Kesimpulan……….... 59

B. Implikasi……….… 59

C. Saran……….….. 60


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Penelusuran Tamatan SMK Negeri 8 Medan...……… 4

Tabel 2 Jumlah Populasi…………...………... 36

Tabel 3 Sampel Penelitian…...……… 36

Tabel 4 Kisi-Kisi Angket Minat………...……… 37

Tabel 5 Kriteria Uji Kecenderungan……… 42

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Sebagai Wirausaha……….. 48

Tabel 7 Diagram Distribusi Frekuensi Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Wirausaha………. 48

Tabel 8 Distribusi Frekuensi Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Sebagai Karyawan Swasta...…. 49

Tabel 9 Diagram Distribusi Frekuensi Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Karyawan Swasta……..…...… 50

Tabel 10 Distribusi Frekuensi Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Sebagai Pegawai Negeri………….. 50

Tabel 11 Diagram Distribusi Frekuensi Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Pegawai Negeri………... 51 Tabel 12 Kategori Tingkat Kecenderungan Minat Siswa Berwirausaha

Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Sebagai Wirausaha…. 52 Tabel 13 Diagram Tingkat Kecenderungan Minat Siswa Berwirausaha


(13)

Tabel 14 Kategori Tingkat Kecenderungan Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Sebagai Karyawan

Swasta... 53

Tabel 15 Diagram Tingkat Kecenderungan Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Sebagai Karyawan Swasta……… 54

Tabel 16 Kategori Tingkat Kecenderungan Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Sebagai Pegawai Negeri……… 54

Tabel 17 Diagram Tingkat Kecenderungan Minat Siswa Berwirausaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Sebagai Pegawai Negeri………. 55 Tabel 18 Distribusi Frekuensi……….………... 56

Tabel 19 Tabel Pembantu Perhitungan Normalitas…..……….... 56

Tabel 20 Varians Sampel………. 57

Tabel 21 Tabel Pembantu Perhitungan Homogenitas………. 57


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket…………...………... 64

Lampiran 2 Tabel Validitas………...……….. 69

Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket………..…... 70

Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket………. 74

Lampiran 5 Data Hasil Penelitian Minat Siswa Berwirausaha…………... 78

Lampiran 6 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi,Distribusi Frekuensi 83 Lampiran 7 Identifikasi Tingkat Kecenderungan……… 91

Lampiran 8 Perhitungan Uji Normalitas……… 101

Lampiran 9 Perhitungan Uji Homogenitas……… 108

Lampiran 10 Perhitungan Distribusi F……… 110

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian………. 113

Lampiran 12 Nilai-Nilai r Product Moment……… 115

Lampiran 13 Harga Kritik Chi Kuadrat……… 116

Lampiran 14 Luas Dibawah Kurva Normal Komulatif Untuk Nilai Z Positif………... 117

Lampiran 15 Luas Dibawah Kurva Normal Komulatif Untuk Nilai Z Negatif………. 118

Lampiran 16 Nilai Kritis Distribusi F………. 119

Lampiran 17 Surat Penugasan Dosen Pembimbing……… 123

Lampiran 18 Surat Permohonan Izin Observasi……… 124


(15)

Lampiran 20 Surat Permohonan Izin Uji Coba Instrumen Penelitian…… 126 Lampiran 21 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Uji Coba Instrumen 127 Lampiran 22 Surat Permohonan Izin Penelitian……….. 128 Lampiran 23 Surat Keretangan Telah Melaksanakan Penelitian………… 129 Lampiran 24 Surat Undangan Seminar Proposal……….. 130 Lampiran 25 Daftar Revisi Proposal Skripsi……….. 131 Lampiran 26 Surat Undangan Sidang Meja Hijau……….. 132


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengangguran menjadi permasalahan di Indonesia. “Pengangguran terjadi

karena perbandingan antara jumlah penawaran kesempatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan atau penawaran tenaga kerja baru di segala level

pendidikan” (Saiman, 2009:22). Masalah pengangguran telah menjadi momok

yang begitu menakutkan khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Negara berkembang seringkali dihadapkan dengan besarnya angka pengangguran karena sempitnya lapangan pekerjaan dan besarnya jumlah penduduk. Namun, jumlah pengangguran dan kemiskinan sebenarnya dapat diperkecil dengan keberanian membuka usaha–usaha baru atau berwirausaha.

Heidjrachman dalam Lilis Karina (2009) mengungkapkan bahwa jumlah wirausahawan Indonesia masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan baik. Suatu pernyataan yang bersumber dari PBB menyatakan bahwa suatu Negara akan mampu membangun apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari jumlah penduduknya. Jadi, jika negara Indonesia berpenduduk 200 juta jiwa, maka wirausahawannya harus lebih kurang sebanyak 4 juta. Hal ini merupakan suatu peluang besar yang sangat menantang bagi para generasi muda untuk berkreasi, dan mengadu ketrampilan dalam rangka turut berpartisipasi membangun negara.


(17)

Peran kewirausahaan sangatlah penting dalam menimbulkan, mengembangkan potensi ekonomi rakyat, pembangunan suatu bangsa, mewujudkan demokrasi ekonomi. Kewirausahaan tidak hanya sebatas pembangun perekonomian bangsa. Tetapi juga sebagai penggerak dan pengendali perekonomian suatu bangsa. Kewirausahaan juga berperan dalam mengurangi jumlah pengangguran di suatu negara. Bukan hanya itu saja, peran kewirausahaaan juga berpotensi mengurangi permasalahan sosial yang banyak terjadi seperti premanisme, narkoba dan lain sebagainya. Wirausahawan (berwirausaha) bisa sukses atau berhasil jika memenuhi kriteria-kriteria tertentu seperti minat dan keterampilan (skill) ataupun kompetensi lain seperti kemampuan, semangat dan kerja keras.

Salah satu cara untuk membina calon wirausahawan atau minat berwirausaha adalah melalui pendidikan kejuruan khususnya pada jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK). Pendidikan kejuruan sebagai salah satu bagian dari sistem Pendidikan Nasional yang memainkan peran yang sangat strategis bagi terwujudnya angkatan tenaga kerja nasional yang terampil, memiliki sikap profesional, mampu berkarir dan mampu berkompetisi. Setiap lulusan SMK dididik untuk menjadi sumber daya manusia yang siap kerja. Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1990, pasal 3 ayat 2, yang menyatakan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terutama menyiapkan tamatan untuk (a) memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup bidang keahlian masing-masing; (b) mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri; (c) menjadi tenaga kerja tingkat menengah


(18)

untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang; dan (d) menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Dengan demikian siswa SMK dipersiapkan untuk memasuki lapangan kerja baik melalui jenjang karier menjadi tenaga kerja di tingkat menengah maupun berusaha sendiri atau berwiraswasta. Untuk itu siswa SMK perlu dibekali dengan keterampilan-keterampilan yang mengarah pada keterampilan kerja, dan kemandirian (berwiraswasta).

Namun pada kenyataannya masalah pengangguran di Indonesia masih belum dapat diatasi. Negara Indonesia yang merupakan negara berkembang, angka penganggurannya masih sangat tinggi. Fakta dilapangan ialah angka pengangguran tersebut justru didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang pada umumnya karakteristik peserta didik SMK dalam proses pendidikannya selain dibekali pengetahuan keilmuan juga dibekali dengan kompetensi untuk memasuki dunia kerja. Maka dari itu, sangat ironis ketika lulusan SMK tidak mampu mengisi lowongan-lowongan pekerjaan yang dibutuhkan di lapangan.

Ternyata dari data penelusuran tamatan siswa SMK Negeri 8 Medan diperoleh data hanya sebagian kecil yang berwirausaha. Menurut data yang penulis peroleh berdasarkan observasi awal yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini


(19)

Tabel 1

Data Penelusuran Tamatan SMK Negeri 8 Medan

Tahun Pelajaran Jumlah Lulusan Bekerja di DU/DI atau Instansi Melanjutkan Pendidikan Lebih Tinggi Wiraswasta Yang Belum Terjaring

2008-2009 314 82 120 8 104

2009-2010 311 105 115 10 81

2010-2011 312 120 135 15 42

2011-2012 427 140 180 20 87

2012-2013 442 164 148 28 102

Sumber: Data Humas SMK Negeri 8 Medan

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa setelah lulus tidak semua lulusan SMK Negeri 8 Medan langsung bekerja didunia usaha ataupun didunia industri, ada pula beberapa siswa yang melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih tinggi dan dapat dikatakan sangat minim siswa yang berani untuk membuka usaha atau berwirausaha.

Sebahagian kecil kompetensi sesuai kurikulum SMK, lulusan disiapkan menjadi wirausaha sesuai dengan bidang keahliannya. Disisi lain terbatasnya pekerjaan yang bersifat formal (Pegawai Swasta, PNS) sebenarnya minat yang ada dapat menolong untuk berwirausaha (membuka usaha).

Minat berwirausaha dapat berubah-ubah sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya. minat seseorang terjun ke bidang wirausaha dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor dari dalam dirinya (intern) yang terdiri dari faktor bakat, kepribadian, serta kemampuan maupun faktor dari luar dirinya (ekstern)


(20)

yaitu sarana dan prasarana, pendidikan, lingkungan sosial dan lingkungan keluarga (Kir Haryana,1995:10) dalam skripsi Apriliana (2013).

Lingkungan keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang juga memegang peran penting dalam menumbuhkan minat dan motivasi berwirausaha. Ditinjau dari segi lingkungan maka pembentukan watak, kecerdasan, ketrampilan, kepribadian, idiologi keluarga merupakan lingkungan pertama yang paling dominan. Setiap orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya. Dengan bimbingan dan pengawasan dari orang tua maka unsur-unsur psikologis anak dapat didayagunakan secara optimal. Unsur-unsur psikologi tersebut adalah perhatian, pengawasan, tanggapan, fantasi, ingatan, pikiran, intelegensi dan bakat.

Lingkungan keluarga terutama orang tua sangat berperan penting sebagai pengarah bagi masa depan anaknya, sehingga secara tidak langsung orang tua juga dapat mempengaruhi minat terhadap pekerjaan bagi anak dimasa yang akan datang, termasuk dalam hal berwirausaha. Menurut Wasty Soemanto (2008:38) menyatakan bahwa orang tua atau keluarga juga merupakan peletak dasar bagi persiapan anak-anak agar dimasa yang akan datang dapat menjadi pekerja yang efektif. Dalam mendidik anak, para orang tua harus mengajarkan anaknya memotivasi diri untuk bekerja keras, diberi kesempatan untuk bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Orang tua yang berwirausaha dalam bidang tertentu dapat menimbulkan minat anaknya untuk berwirausaha dalam bidang yang sama. Misalnya: orang tua yang memiliki usaha menjahit, kemudian anaknya membantu memotong kain, menjahit atau mengelola usahanya tersebut. Keterlibatan tersebut dapat menimbulkan minat berwirausaha dalam bidang yang sama.


(21)

Keluarga terdiri dari kepala keluarga (ayah), ibu dan anak-anaknya. Keluarga merupakan kelompok sosial pertama-tama dalam kehidupan manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Dalam keluarga akan terjadi interaksi sosial dimana seorang anak pertama-tama belajar memperhatikan keinginan-keinginan orang lain, belajar bekerja sama, saling membantu, disini anak belajar memegang peranan sebagai makhluk sosial yang mempunyai norma-norma dan kecakapan-kecakapan tertentu dalam pergaulannya dengan orang lain.

Anak cenderung meneruskan tradisi keluarga misalnya dalam hal bekerja. Latar belakang pekerjaan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempunyai peranan terhadap minat berwirausaha pada anak. Misalnya latar sebagai petani, buruh, karyawan swasta, wirausaha dan pegawai negeri. Dengan latar belakang pekerjaan orang tua yang berbeda-beda maka akan berpengaruh pula terhadap minat berwirausaha pada anak.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa latar belakang keluarga terutama orang tua sangat berpengaruh besar terhadap minat seorang anak. Oleh sebab itu penulis ingin meneliti perbedaan minat berwirausaha siswa, adapun judul penelitian ini adalah: “Perbedaan Minat Siswa Berwirausaha Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua Di SMK Negeri 8 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:


(22)

2. Jumlah wirausahawan di Indonesia masih minim

3. Anak yang memiliki latar belakang pekerjaan orang tua sebagai PNS cenderung mengikuti jejak pekerjaan orang tua sebagai PNS

C. Pembatasan Masalah

Dengan mempertimbangkan banyaknya permasalahan yang ada dan keterbatasan waktu, tenaga, serta kemampuan peneliti maka perlu adanya pembatasan masalah, sehingga penelitian tidak terlalu luas dan dapat lebih terarah. Dalam penelitian ini membahas Perbedaan Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XII Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan. Jenis pekerjaan orang tua yang dimaksud adalah pegawai negeri, karyawan, dan wirausaha.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu:

1. Bagaimanakah minat siswa berwirausaha dengan jenis pekerjaan orang tua sebagai Pegawai Negeri?

2. Bagaimana minat siswa berwirausaha dengan jenis pekerjaan orang tua sebagai Non Pegawai Negeri?

3. Adakah perbedaan antara minat siswa berwirausaha berdasarkan jenis pekerjaan orang tua Pegawai Negeri dengan siswa yang jenis pekerjaan orang tua Non Pegawai Negeri?


(23)

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan penelitian, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat siswa berwirausaha dengan jenis pekerjaan orang tua sebagai wirausaha

2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat siswa berwirausaha dengan jenis pekerjaan orang tua sebagai pegawai negeri

3. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat siswa berwirausaha dengan jenis pekerjaan orang tua sebagai karyawan swasta

4. Untuk mengetahui sejauh mana perbedaan minat siswa berwirausaha dilihat dari jenis pekerjaan orang tua di SMK Negeri 8 Medan

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang akan dilaksanakan, diharapkan penelitian dapat bermanfaat sebagai:

1. Bagi SMK Negeri 8 Medan: Khususnya pada Program Keahlian Tata Busana dapat memperoleh acuan untuk proyeksi keefektifan pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan dalam pengembangan minat berwirausaha siswa dan sebagai bahan masukan bagi siswa untuk dapat mengembangkan minat berwirausaha pada tingkat menengah

2. Bagi Universitas Negeri Medan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian maupun referensi ilmiah bidang pendidikan bagi mahasiswa ataupun dosen Universitas Negeri Medan pada umumnya dan Fakultas Teknik pada khususnya. Di samping itu, hasil penelitian ini


(24)

diharapkan juga dapat menjadi bahan penelitian untuk penelitian lanjutan mengenai permasalahan yang sejenis

3. Bagi Penulis: Bahan acuan dan latihan peneliti dalam pengembangan pengetahuan untuk dapat melakukan penelitian yang lebih baik di masa yang akan datang


(25)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Minat siswa berwirausaha berdasarkan jenis pekerjaan orang tua sebagai wirausaha tergolong dalam kategori tinggi (55%).

2. Minat siswa berwirausaha berdasarkan jenis pekerjaan orang tua sebagai karyawan swasta tergolong dalam kategori tinggi (68%).

3. Minat siswa berwirausaha berdasarkan jenis pekerjaan orang tua sebagai pegawai negeri tergolong dalam kategori tinggi (65%).

4. Tidak terdapat perbedaan minat siswa berwirausaha antara jenis pekerjaan orang tua pegawai negeri, karyawan, dan wirausaha dengan F hitung < F tabel, 1,02 < 3,94.

B. Implikasi

Tidak adanya perbedaan minat siswa bersirausaha antara jenis pekerjaan orang tua sebagai wirausaha, karyawan swasta, dan pegawai negeri berdasarkan pengujian hipotesis. Hal ini memberikan indikasi bahwa program pendidikan kewirausahaan atau sejenisnya perlu penguatan. Agar pemahaman siswa tentang kewirausahaan semakin baik. Meskipun mereka berasal dari latar belakang sosial ekonomi, budaya yang berbeda. Peran sekolah dalam hal ini cukup besar dalam membentuk sikap wirausaha meskipun latar belakang siswa beragam.


(26)

C. Saran

1. Perlu dirancang kurikulum yang dapat memperkuat wawasan, sikap, dan perilaku wirausaha di kalangan siswa SMK Negeri 8 Medan.

2. Pembelajaran kewirausahaan terus dilanjutkan dengan inovasi yang terus dikembangkan. Misalnya dengan mendatangkan pelaku bisnis atau wirausahawan, sehingga siswa mampu mendengar langsung pengalaman dan suka duka hingga sukses menjadi seorang wirausahawan.

3. Guru mata pelajaran kewirausahaan idealnya yang memiliki kompetensi dalam hal kewirausahaan agar dapat memberi gambaran tentang kondisi objektif dunia usaha yang memungkinkan munculnya respon dari siswa berupa minat, ide dan kreatifitas berpikir lainnya.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2001). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Amin, M. M. (2013). Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Baduose Media. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Arviyanti, A. (2006). Minat Membeli Pakaian Jadi dan Minat menjahitkan Ke Atelier Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Dawami, M. I. (2013). Saatnya Menjadi Pengusaha. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Elyas, N. (2004). Berwisata Dengan Home Industri. Yogyakarta: Absolut.

Hackman J.R dan G. R Oldham. Faktor Dalam Karakteristik Pekerjaan. Diakses

pada tanggal 1 Oktober 2014 dari

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/457/jbptunikompp-gdl-asepnurroh-22836-9-unikom_a-2.pdf

Harahap, R. S. (2007) Hubungan Minat Belajar Dengan Kelengkapan Menjahit di Rumah Dengan Prestasi Belajar Pembuatan Busana Wanita Siswa Kelas II Program Studi Tata Busana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pemda Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Hendro. (2011). Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga. Ihsan, F. (2003). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Jaya, I. (2013). Penerapan Statistik Untuk Pendidikan. Jakarta: Citrapustaka Media Perintis

Karina, L. (2009). Studi Hubungan Prestasi Siswa Pada Mata Diklat Kewirausahaan dan Perbedaan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas II Kelompok Bisnis Dan Manajemen SMKN I Karanganyar Tahun Diklat 2008/2009. Retrieved

September 20, 2014, from


(28)

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kasmir. (2007). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mardiyatmo. (2005). Kewirausahaan. Yogyakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia. Muhibin, S. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Nugroho, A. E. (2013). Kontribusi Prestasi Kewirausahaan Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa Kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Wonosari.

Retrieved September 20, 2014, from

http://eprints.uny.ac.id/10370/1/JURNAL 2.pdf

Purba. L. S. Peningkatan Minat Siswa Kelas IV SD Negeri 101922 Beringin Dalam Berbicara Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Diskusi TP. 2012/2013. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Putra, S. R. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Jogjakarta: Diva Press.

Sa'adah, N. (2013). Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Penanaman Keagamaan Pada Anak Di Dusun Koripan Desa Daung Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang Tahun 2013. Retrieved

September 29, 2014, from

http://eprints.stainsalatiga.ac.id/820/1/PENGARUH TINGKAT

PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PENANAMAN

KEAGAMAAN PADA ANAK-STAIN SALATIGA.pdf Sagala, S. (2013). Etika & Moralitas Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Saiman, L. (2009). Kewirausaan. Teori, Praktik, dan Kasus-Kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Sardiman, A. M. (2003). Interaksi dan Motivasi Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sitompul. H. D. Hubungan Antara Prestasi Belajar Dan Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.


(29)

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumanto. (2014). Teori Dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS. Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tanjung, N. (2013). Pengelolaan Busana Busana. Diktat. Medan: Universitas Negeri Medan

Tim Dosen, (2011). Psikologi Pendidikan. Diktat. Medan: Universitas Negeri Medan.

Ulina, M. E. (2014). Hubungan Minat Berwirausaha Dengan Hasil Uji Kompetensi Pada Peserta Ujian Kursus Menjahit (Studi Kasus di Kursus Keriahen Medan). Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Wahyuni, F. (2013). Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Retrieved September 25, 2014, from repository.upi.edu: http://repository.upi.edu/347/6/S_FPEB_0905992_CHAPTER3.pdf

Winkel, W. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Yusuf, S. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Raja Grafindo


(1)

diharapkan juga dapat menjadi bahan penelitian untuk penelitian lanjutan mengenai permasalahan yang sejenis

3. Bagi Penulis: Bahan acuan dan latihan peneliti dalam pengembangan pengetahuan untuk dapat melakukan penelitian yang lebih baik di masa yang akan datang


(2)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Minat siswa berwirausaha berdasarkan jenis pekerjaan orang tua sebagai wirausaha tergolong dalam kategori tinggi (55%).

2. Minat siswa berwirausaha berdasarkan jenis pekerjaan orang tua sebagai karyawan swasta tergolong dalam kategori tinggi (68%).

3. Minat siswa berwirausaha berdasarkan jenis pekerjaan orang tua sebagai pegawai negeri tergolong dalam kategori tinggi (65%).

4. Tidak terdapat perbedaan minat siswa berwirausaha antara jenis pekerjaan orang tua pegawai negeri, karyawan, dan wirausaha dengan F hitung < F tabel, 1,02 < 3,94.

B. Implikasi

Tidak adanya perbedaan minat siswa bersirausaha antara jenis pekerjaan orang tua sebagai wirausaha, karyawan swasta, dan pegawai negeri berdasarkan pengujian hipotesis. Hal ini memberikan indikasi bahwa program pendidikan kewirausahaan atau sejenisnya perlu penguatan. Agar pemahaman siswa tentang kewirausahaan semakin baik. Meskipun mereka berasal dari latar belakang sosial ekonomi, budaya yang berbeda. Peran sekolah dalam hal ini cukup besar dalam membentuk sikap wirausaha meskipun latar belakang siswa beragam.


(3)

C. Saran

1. Perlu dirancang kurikulum yang dapat memperkuat wawasan, sikap, dan perilaku wirausaha di kalangan siswa SMK Negeri 8 Medan.

2. Pembelajaran kewirausahaan terus dilanjutkan dengan inovasi yang terus dikembangkan. Misalnya dengan mendatangkan pelaku bisnis atau wirausahawan, sehingga siswa mampu mendengar langsung pengalaman dan suka duka hingga sukses menjadi seorang wirausahawan.

3. Guru mata pelajaran kewirausahaan idealnya yang memiliki kompetensi dalam hal kewirausahaan agar dapat memberi gambaran tentang kondisi objektif dunia usaha yang memungkinkan munculnya respon dari siswa berupa minat, ide dan kreatifitas berpikir lainnya.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2001). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Amin, M. M. (2013). Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Baduose Media. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Arviyanti, A. (2006). Minat Membeli Pakaian Jadi dan Minat menjahitkan Ke

Atelier Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Dawami, M. I. (2013). Saatnya Menjadi Pengusaha. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Elyas, N. (2004). Berwisata Dengan Home Industri. Yogyakarta: Absolut.

Hackman J.R dan G. R Oldham. Faktor Dalam Karakteristik Pekerjaan. Diakses

pada tanggal 1 Oktober 2014 dari

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/457/jbptunikompp-gdl-asepnurroh-22836-9-unikom_a-2.pdf

Harahap, R. S. (2007) Hubungan Minat Belajar Dengan Kelengkapan Menjahit di

Rumah Dengan Prestasi Belajar Pembuatan Busana Wanita Siswa Kelas II Program Studi Tata Busana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pemda Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. Medan: Universitas

Negeri Medan.

Hendro. (2011). Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga. Ihsan, F. (2003). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Jaya, I. (2013). Penerapan Statistik Untuk Pendidikan. Jakarta: Citrapustaka Media Perintis

Karina, L. (2009). Studi Hubungan Prestasi Siswa Pada Mata Diklat

Kewirausahaan dan Perbedaan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas II Kelompok Bisnis Dan Manajemen SMKN I Karanganyar Tahun Diklat 2008/2009. Retrieved

September 20, 2014, from


(5)

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kasmir. (2007). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mardiyatmo. (2005). Kewirausahaan. Yogyakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia. Muhibin, S. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Nugroho, A. E. (2013). Kontribusi Prestasi Kewirausahaan Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa Kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Wonosari.

Retrieved September 20, 2014, from

http://eprints.uny.ac.id/10370/1/JURNAL 2.pdf

Purba. L. S. Peningkatan Minat Siswa Kelas IV SD Negeri 101922 Beringin

Dalam Berbicara Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Diskusi TP. 2012/2013. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Putra, S. R. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Jogjakarta: Diva Press.

Sa'adah, N. (2013). Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap

Penanaman Keagamaan Pada Anak Di Dusun Koripan Desa Daung Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang Tahun 2013. Retrieved

September 29, 2014, from

http://eprints.stainsalatiga.ac.id/820/1/PENGARUH TINGKAT

PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PENANAMAN

KEAGAMAAN PADA ANAK-STAIN SALATIGA.pdf Sagala, S. (2013). Etika & Moralitas Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Saiman, L. (2009). Kewirausaan. Teori, Praktik, dan Kasus-Kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Sardiman, A. M. (2003). Interaksi dan Motivasi Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sitompul. H. D. Hubungan Antara Prestasi Belajar Dan Tingkat Pendapatan

Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Medan: Universitas Negeri

Medan.

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.


(6)

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumanto. (2014). Teori Dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS. Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tanjung, N. (2013). Pengelolaan Busana Busana. Diktat. Medan: Universitas Negeri Medan

Tim Dosen, (2011). Psikologi Pendidikan. Diktat. Medan: Universitas Negeri Medan.

Ulina, M. E. (2014). Hubungan Minat Berwirausaha Dengan Hasil Uji

Kompetensi Pada Peserta Ujian Kursus Menjahit (Studi Kasus di Kursus Keriahen Medan). Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Wahyuni, F. (2013). Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Retrieved September 25, 2014, from repository.upi.edu: http://repository.upi.edu/347/6/S_FPEB_0905992_CHAPTER3.pdf

Winkel, W. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Yusuf, S. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Raja Grafindo


Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI SIKAP MANDIRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN Kontribusi Sikap Mandiri Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta A

0 2 13

KONTRIBUSI SIKAP MANDIRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN Kontribusi Sikap Mandiri Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta A

0 3 15

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA SMK Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua dan Teman Sebaya Pada Siswa Smk Muhammadiyah 01 Boyolali Kelas XI Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA SMK Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua dan Teman Sebaya Pada Siswa Smk Muhammadiyah 01 Boyolali Kelas XI Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 17

PENDAHULUAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua dan Teman Sebaya Pada Siswa Smk Muhammadiyah 01 Boyolali Kelas XI Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 8

PERBEDAAN MINAT BERWIRAUSAHA REMAJA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DI DESA WASIAT, KECAMATAN NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO.

0 2 141

MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA ABSTRAK Oleh: RIAN PUSPITA DAMAYANTI.

0 0 76

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN, PRAKTIK INDUSTRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK

0 0 134