yaitu ada sebanyak 48 orang 80,0, dan minoritas ibu dengan Hb normal ada sebanyak 12 orang 20,0.
5.3. Berat Bayi Lahir Rendah BBLR
Berat bayi lahir merupakan cerminan dari status kesehatan dan gizi selama hamil serta pelayanan antenatal care yang diterima ibu. Gizi ibu yang buruk
sebelum kehamilan maupun sedang hamil lebih sering menghasilkan bayi BBLR atau lahir mati dan menyebabkan cacat bawaan Kusumawati, 2007. Berat badan
bayi yang BBLR di RSU Piringadi Medan Tahun 2006 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.3 Distribusi Bayi BBLR Di RSU Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2006 No
Bayi BBLR Jumlah
Persentase
1. 1500-2500 gram
50 83,3
2. 1500
10 16.7
Jumlah 60
100
Pada tabel diatas dapat dilihat bayi BBLR di RSU Piringadi Medan Tahun 2006 adalah cenderung memiliki berat badan sekitar 1500 sampai 2500 ada
sebanyak 50 orang 88,3, dan minoritas bayi BBLR yang berat badan antara
1500 gram ada sebanyak 10 orang 16,7.
5.4. Hubungan Berat Badan Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR
Berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan sangat mempengaruhi hasil dari kehamilan tersebut. Ibu hamil yang berat
badannya kurang sebelum hamil cenderung akan melahirkan bayi dengan berat
Universitas Sumatera Utara
lahir rendah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil mengenai hubungan variabel berat badan ibu dengan kejadian BBLR pada bayi sebagai
berikut :
Tabel 5.4. Hubungan Berat Badan Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR
Di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2006
Correlations
1 .607
. .000
60 60
.607 1
.000 .
60 60
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Pearson Correlation
Sig. 2-tailed N
Bayi BBLR Berat badan Ibu
Bayi BBLR Berat
badan Ibu
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. .
Berdasarkan tabel 5.4 dengan menggunakan uji statistik korelasi Pearson Product Moment mengenai hubungan berat badan ibu hamil dengan kejadian
BBLR di RSU DR.Piringadi Medan Tahun 2006, mempunyai probabilitas p = 0,000, ini berarti bahwa p 0,05, artinya berat badan ibu hamil berhubungan
signifikan dengan kejadian BBLR dengan koefisien korelasi r sebesar 0,607 dimana 60,7 berat badan ibu hamil berhubungan pada kategori kuat dengan
kejadian BBLR selebihnya 39,3 dipengaruhi faktor lain. Maka Ho ditolak.
5.5. Hubungan Hb Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR