PERANAN TUAN GURU ABDUL MAJID TERHADAP PERKEMBANGAN PESANTREN FALAHIYAH LIMUHIBBATHIDDINIYAH DI KABUPATEN ASAHAN (1928-1979).

PERANAN TUAN GURU ABDUL MAJID TERHADAP PERKEMBANGAN
PESANTREN FALAHIYAH LIMUHIBBATHIDDINIYAH DI KABUPATEN
ASAHAN (1928-1979)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
IMAM SUHARYADI
3123121021

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
IMAM SUHARYADI. 3123121021. PERANAN TUAN GURU ABDUL
MAJID TERHADAP PERKEMBANGAN PESANTREN FALAHIYAH
LIMUHIBBATHIDDINIYAH DI KABUPATEN ASAHAN (1928-1979).
SKRIPSI S-1. JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS ILMU
SOSIAL. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan tokoh yakni Tuan Guru Abdul
Majid sebagai pemimpin dari salah satu Pesantren tertua di Kabupaten Asahan,
Falahiyah Limuhibbathiddiniyah yang berdiri sejak 1928.Pada masa beliau
merintis beridirinya pembangunan Pesantren bermulai dari pengajian yang
dilakukan sambil berdagang kepada para langganannya, namn terus berkembang
menjadi tempat pengajian para ibu-ibu dan bapak-bapak, dan berkembang lagi
menjadi tempat belajar agama dan terus berkembang menjadi Madrasah yang
sempat memiliki pondok dan Akademi Da’wah. Tuan Guru Abdul Majid pernah
diangkat Menjadi Hakim oleh Departemen Agama sekaligus pendiri Mahkamah
Syari’ah di Sumatera Utara dan menjadi salah satu Ulama terkemuka di
Kabupaten Asahan. Selama menjadi Hakim, beliau terkenal akan kejujurannya
dan keadilannya karena mampu bersikap profesional. Selain itu beliau juga
memiliki hubungan dengan seorang wartawan dari Harian Sinar Deli, Nyolat
Sulaiman. Beliau juga pernah menjadi Kadi yang langsung ditunjuk oleh Sultan
Asahan Tengku Syaibun Abdul Jalil Rahmatsyah. Tuan Guru Abdul Majid
memiliki banyak karya salah satunya Syarah Fatihah. Beliau terkenal dengan
sikap yang tegas dan pada saat mednirikan Pesantren Falahiyah beliau bercita-cita
untuk menanamkan ilmu agama di hati setiap orang. Sistem pendidikan di
Pesantren Falahiyah sendiri pada masa Tuan Guru Abdul Majid menggunakan
sistem Klasikal, dan juga para santri ajarkan keterampilan dan rasa cinta pada

tanah air. Pada tahun 1975 Pesantren Falahiyah telah dipimpin oleh salah satu
anak beliau yakni Ibu Hj Fauziah Majid dan telah mengikuti kurikulum dari
Departemen Agama. Kemudian Sekarang Pesantren Falahiyah dipimpin juga oleh
salah satu anak Tuan Guru Abdul Majid, Bapak H Humaidy Syamsuri
Pane.KemudianPenelitian ini menggunakan metode Sejarah Lisan serta didukung
juga dengan penelitian lapangan (Field Research) dan studi pustaka (Library
Research).

Kata Kunci : Peranan, Pesantren, Abdul Majid, Falahiyah.

i

KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya ucapkan pada Allah Subhana wa Ta’ala, Tuhan semesta
alam, yang masih memberikan saya nikmat kesehatan dan waktu yang membuat
saya mampu menyelesaikan Skripsi dan Penelitian dengan judul : “Peranan Tuan
Guru Abdul Majid terhadap Pesantren Falahiyah Limuhibbathiddiniyah Di
Kabupaten Asahan 1928-1979”, dengan tujuan untuk meraih gelar sarjana
Pendidikan. Serta nikmat-nikmat hidup yang tak terhingga yang masih diberikan
hingga sekarang. Semoga kita selalu diberikan berkah yang melimpah dan selalu

dalam ridho serta lindungan-Nya.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, Penulis tetap bersyukur telah
melalui banyak hal dan belajar banyak hal pula. Meskipun hasil penelitian dan
tulisan ini masih banyak kekurangan dan masih belum sempurna. Melalui
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada suluruh
pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung, hingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.

ii

3. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah.
4. Bapak Syahrul Nizar,S.Hum, M.A selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Sejarah.
5. Bapak Pristi Suhendro, S.Hum, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi

saya, sekali lagi terima kasih pak atas semua bimbingan, arahan, dan ilmuilmunya semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan
Allah Subhana wa Ta’ala. Aamiin.
6. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik
saya, terima aksih Ibu atas semua bimbingan, nasehat dan ilmu-ilmunya
semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan
Allah Subhana wa Ta’ala. Aamiin.
7. Bapak Drs. Ponirin, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan serta ilmu-ilmu yang berharga. Semoga
selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah Subhana wa
Ta’ala. Aamiin.
8. Bapak Dr. Hidayat, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan serta ilmu-ilmu yang berharga. Semoga
selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah Subhana wa
Ta’ala. Aamiin.

iii

9. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah, terima kasih banyak
Semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah
Subhana wa Ta’ala. Aamiin.

10. Kedua Orang Tua saya, ayahanda Suyadi, SE dan Ibunda Sukartini.
Terima kasih atas segala perhatiannya yang salalu memberikan nilai-nilai
kehidupan sedari kecil hingga sekarang. Semoga kesehatan selalu
diberikan kepada kalian, dan Semoga Rahmat Allah selalu tercurah kepada
kalian. Aamiin.
11. Kepada Keluarga besar saya yang berada dikecamatan Air Batu, Asahan.
Semoga kita semua selalu diberikan berkah dan nikmat yang tak terhingga
oleh Allah Subhana wa Ta’ala. Aamiin.
12. Kepada Bapak/Ibu Narasumber Buya KH Ahmad Fadillah, Bapak H
Humaidy Samsuri Pane, Ustadz Drs. H Mas’ad Mahdi, Ibu Hj Adawiyah
Pane, Ibu Dra. Nurlina, Kak Budi Bahagia, yang memberikan saya banyak
informasi dan membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini.
Semoga Bapak/Ibu selalu diberikan kesehatan dan berkah dari yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Aamiin.
13. Sahabat-sahabat ku tercinta A Reguler 2012, Bayu, Hendro, Wido, Niko,
Wendi, Wira, Amli, Jatmiko, Damson, Dela, Ela, Lely, Susan, Frieda,
Novi, Omy, Tria Anggi, Yosepha, Cendana, Afni, Arifin, Rioby, Desi,
Yeni, Dhiah, Neneng, Zein, Tria Devi, Mada, Dyna,

iv


Eva, Dewi, Lastrika, Jelita, Sister dan Almarhumah Elvi Rezeki
(Terimalah ia disisimu dan ampuni semua dosanya Ya Allah. Aamiin).
Terima Kasih telah mempercayaiku menjadi ketua kelas hingga akhir.
Semoga segala urusan dunia akhirat kita dipermudah oleh yang Maha
Kuasa. Aamiin.
14. Saudaraku yang dikomplek Villa Permata Indah, Patumbak. Abangda Heri
Siswanto, Ismail, Bang Panji, Budi. Semoga kalian selalu diberi kesehatan
dan selalu dimudahkan semua urusan dunia akhirnya. Aamiin.
15. Sahabat-sahabat PPLT MAN KISARAN 2015, yang tercinta Wulandari,
Okta, Uci, Dery, Kiki, Rina, Laila, Febri, Amy, Dedek, Ilham, Aqil, Putri,
Riza, Sofa, Mita, Rahmi, Fani. Sukses selalu untuk kita. Aamiin.
16. Umy Lily Chairunnisyah, S.Pd, M. Pd selaku Pamong yang selalu
meberikan inspirasi dan motivasi kepada kami, semoga umy selalu diberi
kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah Subhana wa Ta’ala. Aamiin.
17. Sahabat-sahabatku di IKaPDH, Farhani, Ade, Uty Bila, Willy, Niar, Rima,
Uty Nisa, Dll. Sukses Selalu buat kita. Aamiin.
18. Ustadz Yulendra Tanjung, dan Ustajah Yanti Juliana, yang telah
membantu dalam memecahkan masalah penelitian dan ide-ide yang selalu
menginspirasi dan memotivasi. Semoga selalu diberi kesehatan dan selalu

dalam Lindungan Allah Subhana wa Ta’ala. Aamiin.

v

Semoga dengan selesainya Skripsi ini mampu menjadi sumber penelitian
dan bacaan yang berguna bagi semua kalangan untuk menambah informasi dan
wawasan. Sekali lagi terima Kasih atas bantuan dan bimbingannya kepada semua
pihak yang mungkin tidak dapat saya sebtkan satu persatu. Semoga kita semua
selalu dalam Ridho Allah Subhana wa Ta’ala.Aamiin.

Kisaran, Juni 2016
Penulis

Imam Suharyadi
NIM : 3123121021
vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................


i

KATA PENGANTAR......................................................................

ii

DAFTAR ISI ....................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ............................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................


1

1.1 Latar Belakang..................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah..........................................................

3

1.3 Rumusan Masalah ............................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................


4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI.............

5

2.1 Kajian Pustaka..................................................................

5

2.2 Landasan Teori.................................................................

7

vii

2.3 Kerangka Konsep...............................................................

10


2.3.1 Konsep Peranan..................................................

10

2.3.2 Konsep Peerkembangan Pesantren....................

14

2.3.3 Konsep Pendidikan............................................

17

2.2 Kerangka Berfikir ............................................................

19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................

23

3.1 Metode Penelitian ............................................................

23

3.2 Jenis Penelitian..................................................................

23

3.3 Sumber Data......................................................................

23

3.4 Lokasi Penelitian...............................................................

24

3.5 Teknik Pengumpulan Data................................................

25

3.6 Analisa Data......................................................................

25

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................

28

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian......................................

28

4.1.1 Letak Geografis Kecamatan Kisaran Timur...........

28

4.1.2 Letak Geografis Kabupaten Asahan.......................

28

4.1.3 Pendapatan Perkapita..............................................

29

viii

4.1.4 Luas Wilayah dan Penduduk..................................

30

4.1.5 Sejarah Singkat Kabupaten Asahan.......................

32

4.1.6 Demografi..............................................................

36

4.1.7 Pertumbuhan Ekonomi..........................................

37

4.1.8 Kesejahteraan Masyarakat....................................

38

4.1.9 Pendidikan............................................................

40

4.2 Riwayat Hidup Tuan Guru Abdul Majid.......................

43

4.2.1 Masa Kecil dan Riwayat Pendidikan ...................

43

4.2.2 Tuan Guru Sebagai Kepala Keluarga....................

45

4.2.3 Diangkat Menjadi Kadi & Revolusi Sosial...........

45

4.2.4 Tuan guru & Nyolat Sulaiman.............................

46

4.2.5 Diangkat Menjadi Hakim....................................

46

4.2.6 Wafatnya Tuan Guru Abdul Majid.....................

48

4.3 Awal Berdirinya Pondok Pesantren Falahiyah..............

50

4.3.1 Pemberian Nama Pesantren..................................

52

4.3.2 Membuka Cabang..................................................

56

ix

4.3.3 Pesantren Falahiyah dalam masa Sulit.....................

59

4.3.4 Karya-karya Tuan Guru............................................

62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................

63

5.1 Kesimpulan...........................................................................

63

5.2 Saran.....................................................................................

65

DATAR PUTAKA
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Asahan...................

30

Tabel 2 : Jumlah Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Asahan............

31

Tabel 3 : Klasifikasi Keluarga di Kabupaten Asahan ........................................

39

Tabel 4 : Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Asahan.........

40

Tabel 5 : Jumlah Penduduk Menurut Agama ....................................................

42

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Instrumen Wawancara
Lampiran 2 : Nama-nama Responden
Lampiran 3 : Daftar Pedoman Observasi
Lampiran 4 : Peta Lokasi Pesantren Falahiyah
Lampiran 5 : Peta Kecamatan Kisaran Timur
Lampiran 5 : Lokasi Penelitian
Lampiran 6 : Foto-foto Lokasi Penelitian

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang wajib dalam Islam, oleh karena itu wajib
hukumnya untuk menuntut Ilmu. Perkembangan Pendidikan di Indonesia tidak
terlepas dari perkembangan Islam itu sendiri di Indonesia. Dan salah satu
Lembaga Pendidikan yang sejak abad ke-15 telah berdiri adalah Pesantren.
Pesantren sendiri telah menjadi pusat Transmisi Islam di Nusantara. Lembaga
Pesantren

kemudian

semakin

berkembang

hingga

memasuki

periode

Pemerintahan Belanda pada abad ke-19 dengan berbagai macam peraturan yang di
buat oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk mengekang pembelajaran berbasis
Islam yang ada di Indonesia.
Saat ini Pesantren di Provinsi Sumatera Utara ada beraneka macam ada
yang bersifat Salafiyah murni, Salafiyah Modern dan Modern. Beberapa
Pesantren di daerah ini sudah berdiri sejak sebelum masa Kemerdekaan. Maka
perkembangan Islam di kawasan ini menjadi sangat mudah dimengerti oleh
penduduk asli di pesisir Sumatra Timur. Daerah Pesisir Sumatra Timur
merupakan daerah dengan wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan-kerajaan Melayu
seperti : Kesultanan Deli, Kesultanan Serdang, Kesultanan Langkat, Kesultanan
Asahan, dan lain sebagainya.
Yang disebut orang Melayu Pesisir Sumatera Timur di Tanah Deli adalah
turunan campuran antara orang Melayu yang ada disini dengan suku bangsa
Melayu yang datang dari Johor, Melaka, Riau, dan suku bangsa Aceh, Karo,

1

Mandailing, Jawa, Bugis, Minang dan lain-lainnya seperti Arab, India, yang
merasa dan mengamalkan selanjutnya adat resam Melayu serta beragama Islam. Ia
memakai bahasa Melayu sebagai pengantar bahasa dan pergaulan antar sesamanya
dan dengan orang didaerah lain.
Kesultanan Asahan khususnya juga merupakan salah satu Kerajaan
Melayu yang berkembang dan memliki penduduk yang mayoritas beragama
Islam. Di daerah ini juga memiliki pusat-pusat Pendidikan berbasis agama Islam
yang di kembangkan oleh para Kiai yang juga mendirikan Pesantren sebagai
sarana memperdalam ilmu agama Islam. Salah satu Pesantren tertua yang hingga
sekarang masih ada di Asahan ialah Pesantren Falahiyah Limuhibbathiddiniyah,
yang sekarang beralamat di jalan Imam Bonjol No. 237 Kelurahan Kisaran Timur,
Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Sumatra Utara.
Pesantren Falahiyah didirikan oleh Tuan Guru Abdul Majid pada tahun
1928, Pesantren ini telah membawa pengaruh penting dalam pendidikan di
wilayah Asahan dan bahkan daerah diluar Asahan. Disaat masa-masa penjajahan
pemerintahan kolonial Belanda, Pesantren ini tetap dirintis dengan perjuangan dan
amanah yang diemban demi meningkatkan pengetahuan baik dibidang keagamaan
maupun kebangsaan dan keterampilan. Dengan berdirinya Pesantren Falahiyah
Limuhibbathiddiniyah, maka banyak pula perhatian yang berdatangan seperti
bantuan dari Kesultanan Asahan.
Selain memperjuangkan Pendidikan baik itu bebasis keagamaan,
kebangsaan maupun keterampilan Tuan Guru Abdul Majid juga diangkat menjadi
salah-satu penasehat Kesultanan Asahan. Oleh karena itu Peranan dan Kontribusi

2

Pemikiran yang diberikan oleh Tuan Guru Abdul Majid dalam perkembangan
Pesantren Falahiyah Limuhibbathiddiniyah serta pengaruhnya bagi Pendidikan
masyarakat di Kabupaten Asahan sangat besar, sehingga menarik penulis untuk
melakukan penelitian dengan judul “PERANAN
MAJID

TERHADAP

TUAN GURU ABDUL

PESANTREN

FALAHIYAH

LIMUHIBBATHIDDINIYAH DI KABUPATEN ASAHAN (1928-1979)”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka beberapa
masalah yang teridentifikasi ialah sebagai berikut :
1. Biografi Intelektual Tuan Guru Abdul Majid.
2. Kontribusi Pemikiran Tuan Guru Abdul Majid.
3. Peranan Tuan Guru Abdul Majid dalam memperjuangkan Pendidikan di
Kabupaten Asahan.
4. Peranan Tuan Guru Abdul Majid dalam Kesultanan Asahan.
5. Karya Tulis Tuan Guru Abdul Majid Falahiyah
6. Awal berdirinya Pesantren Falahiyah Limuhibbathiddiniyah di kabupaten
Asahan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini ialah sebagai berikut :
1. Bagaimana Riwayat Hidup Tuan Guru Abdul Majid?

3

2. Bagaimana Peranan Tuan Guru Abdul Majid dalam perkembangan
Pesantren Falahiyah di Kabupaten Asahan?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan maka tujuan peneliatian
ini ialah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Riwayat Hidup Tuan Guru Abdul Majid
2. Untuk mengetahui Peranan Tuan Guru Abdul Majid pada awal berdiri dan
berkembangnya Pesantren Falahiyah Limuhibbathiddiniyah di Kabupaten
Asahan.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun dibuatnya penelitian ini ialah dapat memberikan manfaat bagi diri
sendiri atau orang lain, oleh karena itu manfaat yang dapat diambil dari Penelitian
ini ialah :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat lebih bagi mahasiswa dan kalangan
terpelajar lainya yang ingin meneliti lebih lanjut peranan Tuan Guru Abdul Majid
dalam perkembangan Pesantren Falahiyah serta pengaruhnya bagi Pendidikan di
Kabupaten Asahan.
2. Manfaat Praksis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti-peneliti lain dan pihakpihak yang ingin menjadikan penelitian ini sebagai sumber dalam sebuah karya
yang lebih besar lagi. Berkaitan dengan tokoh yang berpengaruh dalam
perkembangan Pendidikan Islam di Kabupaten Asahan.

4

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian yang dipaparkan dalam setiap bab diatas,
maka kesimpulan yang dapat diperoleh sebagai penegasan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Peranan Tuan Guru Abdul Majid dalam mengembangkan Pesantren
Falahiyah selaku Pimpinan dan pendiri Pesantren tersebut telah
memberikan warna baru bagi pendidikan di Kabupaten Asahan. Setelah
menamatkan Pendidikannya di Langkat beliau kembali untuk berdagang
dan belum berniat untuk menjadi seorang guru. Namun beliau berfikir
bahwa ilmu yang ia miliki bukanlah miliknya semata namun masyarakat
sekitar juga berhak menegtahuinya. kemudiania berceramah sambil
berdagang, sampai menjadi sebuah Lembaga Pendidikan Pesantren tertua
yang masih eksis menjalankan kegiatan belajar mengajar hingga sekarang.
Tuan Guru merupakan tokoh Pendidikan yang sangat berpengaruh saat itu,
sekaligus menjadi seorang Ulama yang sangat berpengaruh di Kabupaten
Asahan hingga Sumatera Utara. Sikapnya yang tegas dan jujur juga
berhasil menjadikannya sebagai Penasehat Sultan Asahan, hingga beliau
dipercaya dan diangkat menjadi Hakim oleh Departemen Agama Republik
Indonesia.
2. Pesantren yang Tuan Guru Abdul Majid dirikan termasuk ke dalam
pesantren yang bercorak salaf karena masih menggunakan sistem klasikal

63

dan menggunakan Kitab Kuning, Ilmu Fiqh, Tauhid, Nahu, Shorof,
sebagai buku pelajarannya. Namun disamping itu beliau juga menanamkan
rasa cinta tanah air dan memberikan pelajaran keterampilan. Karena
Pesantren ini awalnya tidak mengutip uang iuran pada santrinya, beliau
juga memiliki usaha-usaha yang ia jalannkan bersama para pelajarnya.
Beliau memiliki pemikiran bahwa para pelajarnya harus siap terjun ke
masyarakat

untuk

mengamalkan

ilmunya

dan

mampu

bertahan

dimasarakat dengan keterampilan yang telah mereka miliki atau mampu
hidup

dengan

mandiri.

Melalui

pendidikan

agama

beliau

juga

menginginkan masyarakat memiliki hati yang selalu diisi dengan ilmuilmu agama. Pesantren yang ia dirikan pun semakin berkembang hingga
menerima pelajar dari luar kota. Hingga pernah mendirikan Akademi
Da’wah. Setelah tahun 1975 dibawah kepemimpinan Hj Fauziah Majid
salah satu anak beliau Pesantren Falahiyah mengalami banyak perubahan
dan peningkatan. Meskipun telah menggunakan satuan kurikulum yang
telah ditetapkan oleh Departemen Agama. Namun Beliau berhasil
membuka Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah yang juga telah
merubah pesantren ini menjadi pesantren yang bercorak Khalaf karena
pelajaran yang diajarkan telah menggunakan pelajaran umum.
3. Pemikiran Tuan Guru Abdul Majid untuk membangun sebuah Pengajian
Agama didasari pada keinginanya supaya masyarakat selalu disinari oleh
cahaya ilmu-ilmu agama disemua elemen masyarakat yang saat itu suka
berjudi dan saling tidak bertegur sapa. Hingga sekarang pemikiran

64

Pendidikan beliau masih relevan, dalam tujuan pendidikannya bukan
hanya diokuskan pada peningkatan pengetahuan tentang ilmu-ilmu agama,
tetapi juga peningkatan dalam skillnya melalui pembelajaran berbasis
keterampilan dan usaha-usaha dagang.
4. Pemikiran-pemikiran pendidikan pesantren Tuan Guru Abdul Majid jelas
dipengaruh oleh lingkungannya. Latar belakangnya yang merupakan
alumni

sekolah

Agama

Islam

membuatnya

terdorong

untuk

menyampaikan ilmunya kepada masyarakat yang saat itu masih belum
paham ilmu agama. Beliau besar dilingkungan yang mayoritas orang
Melayu Islam meskipun beliau bersuku Batak, dan beliau juga hidup pada
masa Kolonialisme Belanda dan Jepang. Pengalaman beliau dan hubungan
beliau dengan orang-orang penting membuatnya memiliki peranan dan
pengaruh yang besar dimasyarakat. Beliau dikenal sebagai Guru Besar,
Ulama, dan Hakim yang Jujur.

5.2 Saran
Dunia Pendidikan Islam atau juga Pendidikan Pesantren memiliki banyak
hal yang penting untuk diteliti. Baik dari sisi lembaga maupun dari sisi tokoh yang
menjadi pendiri suatu lembaga tersebut. Hingga sekarang Pendidikan Agama
merupakan sebuah pendidikan yang diharapkan mampu merubah perilaku peserta
didik menjadi manusia yang memiliki akhlak dan moral. Tuan Guru Abdul Majid
sebagai seorang yang bersuku Batak dan hidup dimasa Kolonial hingga

65

Kemerdekaan menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu belajar dan menuntut
ilmu. Karena ilmu merupakan hal yang sangat kita butuhkan sampai kita tua nanti.
Bagi para pembaca sekalian, melalui penelitian ini semoga kita dapat terus
mengkaji dan meneliti peranan sebuah lembaga atau pun tokoh Islam yang telah
berperan selama bertahun-tahun dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Melalui
penelitian ini juga semoga dapat menjadi sebuah inspirasi dan mampu menjadi
sebuah teladan bagi kita semua. Untuk para orang tua diharapkan untuk lebih
mendidik anak kita tidak hanya saja dengan ilmu-ilmu umum yang terjadi saat ini.
Tapi, juga ilmu agama harus di ajarkan supaya keimananya seimbang, dan anak
kita mampu menjadi anak yang berwawasan luas serta memiliki akhlak yang baik.
Ilmu agamalah yang mampu menuntuk kita kekehidupan kita selanjutnya di
akhirat yang lebih baik.

66

DAFTAR PUSTAKA

Badan Silaturrahim Pesantren Se-Sumatra Utara (BSPSU) 2011. Profil
Pesantren Se-Sumatra Utara. Medan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan. Asahan Dalam Angka 2015
Daliman. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta : Penerbit
Ombak.
Dhofier, Zamakhsyari. 2011. Tradisi Pesantren, Studi Pandangan Hidup
Kyai dan Visinya mengenai masa depan Indonesia. Jakarta : LP3ES.
__________, Direktori Pesantren. Direktorat Pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama
Republik Indonesia. 2007.
__________, Catatan 50 tahun Falahiyha Limuhibbathiddiniyah.
Haedari, Amin. 2004. Panorama Pesantrendalam Cakrawala Modern.
Jakarta : Diva Pustaka.
Husnny Lah, Tengku H.M. 1978. Lintasan Sejarah Peradaban dan
Budaya Penduduk Melayu-Pesisir Deli Sumatera Timur, 1912-1950. Jakarta :
Dep Pendidikan dan Kebudayaan.
Indra, Hasbi. 2003. Pesantren dan Transformasi Sosial; Studi atas
Pemikiran K.H Abdullah Syafi’i dalam Bidang Pendidikan Islam. Jakarta :
Penamadani
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Penerbit Tiara
Wacana.

67

Mastuki& El-Saha, Ishom. 2004. Intelektualisme Pesantren, Potret
Tokoh dan Cakrawala pemikiran di Era Pertumbuhan Pesantren, Seri 1.
Jakarta : Diva Pustaka.
Masyhud, Sulthon & Khusnurdilo. 2003. Manajemen Pondok Pesantren.
Jakarta : Diva Pustaka.
Priyadi, Sugeng. 2014. Sejarah

Lisan. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Siagian, Sondang. 2010. Teori & Praktek Kepemimpinan. Jakarta :
Penerbit Rineka Cipta
Sukanto. 1999. Kepemimpinan Kiai dalam Pesantren. Jakarta: LP3ES
Soekanto, Soerjono. 1987. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali
Press.
Sjamsudddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Penerbit
Ombak.
Syahrin. 2014. Metodologi Studi Tokoh dan Penulisan Biografi. Jakarta :
Prenada.
Syafaruddin dkk. 2012. Ilmu Pendidikan Islam, Melejitkan Potensi
Budaya Umat. Jakarta : Hijri Pustaka Utama.
Thompson, Paul. 2014. Suara dari Masa Silam.Yogyakarta : Penerbit
Ombak.
Harian Analisa, Minggu 29 Oktober 1978

68

Wawancara :
-

KH Buya Ahmad Fadillah, Senin 4 April 2016

-

Drs. H Mas’ad Mahdi, Sabtu 27 Februari 2016

-

H. Humaidy Syamsuri, Kamis 26 Mei 2016

-

Ibu Hj Adawiyah Pane, 30 Mei 2016

-

Ibu Dra. Nurlina, 31 Mei 2016

Karya Tuan Guru Abdul Majid :
1. Syarah Fatihah (Tafsir Fatihah)
2. Kaligrafi Islam “Ashabul Kahfi”
3. Pelajaran Sifat Dua Puluh, dll.

69