Tabung Bourdon Manometer Mc Leod

| 29 Teknik Pengukuran Besaran Proses Gambar 2.13: Bellow untuk tekanan gage. Gambar 2.14: Bellow dengan pegas untuk tekanan diferensial.

2.3. Tabung Bourdon

Tabung Bourdon terdiri dari bentuk-bentuk C, spiral, Helical, dan punter tursted. Penampang tabung Bourdon berbentuk pipih lonjong, sehingga penampung luar dan penampung dalam tidak sama. Jika diberikan tekanan ke dalam tabung Bourdon, aka tabung tersebut akan bergerak, yang bentuknya menentukan pada bentuk gerak yang terjadi. Untuk bentuk C, spiral dan helical akan bergerak translasi, sedangkan untuk puntir akan diperoleh gerakan rotasi. Baik translasi maupun rotasi akan menghasilkan simpangan defleksi yang | 30 Teknik Pengukuran Besaran Proses sebanding dengan besarnya tekanan. Oleh karena itu maka dapat menentukan besar tekanan dengan jalan mengukur simpangan tersebut. Type a spiral b punter c helical d Gambar 2.15: Bentuk-bentuk tabung bourdon Untuk mengukur tekanan diferensial, dapat digunakan dua tipe C yang dipasang berlawanan gambar 2.16. Dengan tekanan 1 yang lebih besar dari 2 maka defleksi tabung satu akan lebih besar dari tabung dua. Yang diukur adalah defleksi selisih yang didapat yang sebanding dengan 1 − 2 . Gambar 2.16: Tabung Bourdon untuk tekanan diferensial

2.4. Manometer Mc Leod

Prinsip kerjanya berdasarkan pada hokum Boyle, yang mempunyaiRumus : � 1 � 1 = � 2 � 2 ……………………………… konstan | 31 Teknik Pengukuran Besaran Proses Pada kontruksi manometer Mc Leod Gage terdapat sebuah pipa yang volumenya tertentu, missal = Pada posisi seperti pada gambar 2.17, manometer dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya, sehingga pipa A yang bevolume V juga berisi gas terssebut dengan tekanan yang sama dengan tekkanan yang akkan diukur = � � Posisi manometer 90 ° , sehingga diperoleh posisi tengah seperti pada gambar 2.17. pada waktu diputar elemen cair masuk pipa E dan permukaannya cenderung untuk rata dengan permukaan cairan pada pipa lainnya. Tetapi gas yang ada dalam pipa E terdesakk oleh cairan, sehingga tekanannya naik menjadi p2 dan volumenya mengecil menjadi V1. Besarnya tekanan p2 ditunjukan dengan perbedaan tinggik cairan setinggi h, sehingga besar tekanan p2 = � .g.h. volimen gas yang dikompresikan kpada pipa E menjadik V2 yang besarnya = h x a, dimana A = lua penampang pipa E bagian atas. Berdasarkan hukkum Boyle ; P x V = p2 x V2 PcV = � .g.h x h x A Pc = �.g.A.h 2 Pc = �.g.A. x ℎ 2 ……………………………….2.5 Pada rumus 2.5 � .g.h dan V sudah tertentu, jadi dengan mengukur h maka tekanan p dapat ditentukan. Atau dibuat skala kuadratis, sehingga dapat dibaca langsung ℎ 2 . | 32 Teknik Pengukuran Besaran Proses Gambar 2.17 : Manometer Mc leod

2.5. Manometer Pirani