Gambaran Umum Program Pendidikan Kesetaraan di Lembaga
Adapun kesimpulan dari kedua variable Content of Policy isi kebijakan dan Context of Policy konteks kebijakan adalah sebagai berikut :
1. Pelaksana Program Pendidikan Kesetaraan di Lembaga Pemasyarakatan Anak
Kelas II Bandar Lampung yaitu lembaga pemasyarakatan kelas III Bandar Lampung dan Dinas Pendidikan Pesawaran. Kedua lembaga ini sudah
memenuhi syarat untuk menjadi palaksana program yang baik, baik dari masing-masing lembaga maupun dari kedua lembaga yang saling
bekerjasama dengan baik dan hal ini memperlihatkan bahwa implementasi program pendidikan diukur dari faktor pelaksana program sudah baik.
2. Pada variabel kepentingan-keperntingan yang mempengaruhi menurut
peneliti kepentingan-kepentingan yang dibawa oleh kedua lembaga yang bersangkutan sangat jelas dan kepentingan tersebut di bawa dalam
memenuhi pelaksaan program pendidikan, seperti lembaga pemasyarakatan yang memang memiliki kepentingan dalam pemenuhan hak asasi anak didik
lapas dalam hal pendidikan, sedangkan dinas pendidikan pesawaran sendiri yaitu memiliki kepentingan untuk memenuhi program dari dinas pendidikan
yaitu wajib belajar 12 tahun, dilihat dari kepentingan kedua pelaksana tersebut, meskipun kepentingannya sedikit berbeda namun hal ini tetap
memperlihatkan bahwa implementasi program pendidikan diukur dari faktor kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi sudah baik.
3. Tipe manfaat dari pengimplementsiaan program pendidikan di lembaga
pemasyarakatan sangat besar bagi anak didik lembaga pemasyarakatan. Karena dengan adanya pelaksaan program tersebut anak didik lapas tetap bisa
mendapatkan pendidikan dan setelah masa pendidikan selesai dan ujian di
jalankan, maka anak didik lembaga pemasyarakatan mendapat ijazah kelulusan kejar paket dan ijazah tersebut dapat digunakan setelah anak didik
keluar dari lembaga pemasyarakatan. Dilihat dari manfaat program hal ini menyimpulkan bahwa implementasi program berlakan dengan baik dan
sesuai standar proses Menteri Pendidikan RI No 3 Tahun 2008 4.
Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan program pendidikan di lapas dilakukan secara musyarawarah bersama antara Dinas Pendidikan
Pesawaran dan Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas III Bandar Lampung dengan persetujuan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas III
Bandar Lampung dan Implementasi program pendidikan dilihat dan diukur dari faktor pengambilan keputusan sejauh ini baik dan hampir tidak pernah
terjadi kesalah pahaman atau diskomunikasi dalam setiap pengambilan keputusan.
5. Variabel kelima yaitu derajat perubahan, menurut peneliti derajat perubahan
dari awal pelaksaan hingga saat ini sangat baik dan signifikan. Hal ini dapt di lihat dari perubahan anak-anak didik lembaga pemasyarakatan, dari yang
sebelumnya tidak dapat baca tulis dan sekarang bahkan sudah dapat mengikuti pelajaran di kelas sampai anak-anak yang tadinya menganggap
sekolah tidak penting dan sekarang memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dilihat dari hal tersebut hal ini menyimpulkan bahwa Implementasi Program
yang diukur berdasarkan variable derajat perubahan cukup baik dan derajat perubahan tersebut sudah cukup tercapai.
6. Sumber-sumber daya yang digunakan baik sumber daya alam meliputi
fasilitas yang di gunakan saat pelaksaan pendidikan berlangsung dan sumber
daya manusia meliputi tenaga pengajar, pengawas, fasilitas serta sarana dan prasarana, menurut peneliti sudah belum memenuhi Standar yang tertulis
dalam Peraturan Menteri No 3 Tahun 2008. Dilihat dari hal-hal tersebut Implenetasi program di ukur berdasarkan sumber daya belum baik dan
memenuhi standar yang tertulis dalam Peraturan Menteri No 3 Tahun 2008. 7.
Faktor kekuasaan, kepentingan dan strategi sudah berjalan lancar dan bersinergi. Hal ini di lihat dari saat pelaksaan proses pendidikan di Lembaga
Pemasyarakatan diikuti dengan tertib oleh anak-didik dan aktor-aktor yang terlibat seperti guru dan pengawas. Jika diukur berdasarkan faktor ini maka
Impelentasi Program Pendidikan di Lembaga Pemsyarakatan Anak Kelas III berjalan cukup baik.
8. Karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa, faktor karakteristik dan
lingkungan cukup baik, pengawas dan guru bekerja sama dalam membangun motivasi anak didik untuk mau belajar sehingga tidak ada anak-anak yang
tidak mengikuti program walaupun kenyataannya memang masih ada yang tidak mau mengikuti karena berbagai faktor lain seperti ketidaksiapan mental.
Jika diukur berdasarkan faktor ini maka Impelentasi Program Pendidikan di Lembaga Pemsyarakatan Anak Kelas III berjalan cukup baik.
9. Tingkat kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana, dalam program
pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas III Bandar Lampung kepatuhan pelaksana sangat berpengaruh dan faktor kepatuhan dalam
pelaksaan program pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas III Bandar Lampung sudah cukup baik. Jika diukur berdasarkan faktor ini maka