Jurnalistik Online Agenda Setting
Communication Eriyanto, 2002: 223. Pemilihan model framing ini terkait dalam
dua dimensi besar: seleksi isu dan penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitasisu. Seleksi isu yang pada proses ini selalu terkandung di dalamnya ada
bagian berita yang ditampilkan included dan berita yang dikeluarkan excluded. Penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitasisu. Penonjolan aspek dari isu tersebut
dengan menggunakan berbagai strategi wacana-penempatan yang mencolok menempatkan di-headline depan atau bagian belakang, pengulangan, pemakaian
grafis untuk mendukung dan memperkuat penonjolan, pemakaian label, asosiasi terhadap simbol budaya, dan lain-lain Eriyanto, 2002: 222.
Penonjolan aspek dari suatu isu ini sangat berkaitan dengan fakta. Proses ini mau tidak mau sangat berhubungan dengan pemakaian bahasa dalam menuliskan realitas
untuk dibaca oleh khalayak. Pilihan kata-kata tertentu yang dipakai tidak sekadar teknis jurnalistik, tetapi sebagai politik bahasa. Kata-kata yang dipakai dapat
membatasi seseorang melihat persepsi lain, menyediakan aspek tertentu dalam suatu peristiwa dan mengarahkan bagaimana khalayak harus memahami suatu
peristiwa. Model framing ini menyertakan penempatan informasi-informasi dalam konteks yang khas sehingga sisi tertentu mendapatkan alokasi lebih besar daripada
sisi yang lain Eriyanto, 2002: 236.
Tabel 2. Perangkat Framing Robert N. Entman
Problem Identification Identifikasi
Masalah Bagaimana suatu peristiwaisu dilihat ?
Sebagai apa ? Atau sebagai masalah apa ? Diagnose Cause
Memperkirakan Masalah atau Sumber Masalah
Peristiwa itu dilihat disebabkan oleh apa ? Apa yang dianggap sebagai penyebab dari
suatu masalah ? Siapa aktor yang dianggap sebagai penyebab masalah ?
Make Moral Judgement Membuat
Keputusan Moral Nilai moral apa yang disajikan untuk
menjelaskan masalah ? Nilai moral apa yang dipakai untuk meligitimasi atau
mendeligitimasi suatu tindakan ?
Treatment Recommendation Menekankan
Penyelesaian Penyelesaian apa yang ditawarkan untuk
mengatasi masalahisu ? Jalan apa yang ditawarkan dan harus ditempuh untuk
mengatasi masalah ?
Sumber: Eriyanto, 2002: 236