Metode Haspers Metode Weduwen

67 Grafik4.5 Hidrograf Satuan Sintetik Snyder

4.7 Metode Empiris

Metode ini digunakan untuk memperkirakan harga ebit banjir secara kasar dan cepat. Juga digunakan untuk memeriksa hasil yang didapat dengan perhitungan metode Hidrograf Satuan Sintetis HSS Nakayasu. Dalam hal ini metode empiris yang dipakai antara lain : Metode Haspers, Rasional Mononobe dan Melchior. Perhitungannya disajikan sebagaimana berikut ini.

4.7.1 Metode Haspers

Diketahui data sebagai berikut : - Luas daerah aliran sungai A = 5.8 Km 2 - Panjang sungai utama L = 7.60 Km - Koefisien karakteristik Fisik DAS S O = 0.128 Waktu Konsentrasi Time Concentracion : t = 0,1. L 0,8 .So -0,3 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 De b it m 3 d e t Waktu jam Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder 68 = 0,1 x 7,6 0.8 x 0.128 -0.3 = 0.939 jam Koefisien Pengaliran Coefficien Run Off : Koefisien reduksi : ⁄ ⁄ ⁄ 1.099 0.9097 Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Metode Haspers No. Periode Hujan Waktu r t q n   Q n Ulang Rn t 1 2 53.87 0.9388 28.85 8.54 0.83 0.9097 37.31 2 5 75.19 0.9388 39.83 11.78 0.83 0.9097 51.51 3 10 88.99 0.9388 46.81 13.85 0.83 0.9097 60.54 4 20 102.41 0.9388 53.51 15.83 0.83 0.9097 69.20 5 25 105.30 0.9388 54.94 16.25 0.83 0.9097 71.05 6 50 119.74 0.9388 62.02 18.35 0.83 0.9097 80.21 7 100 132.79 0.9388 68.34 20.22 0.83 0.9097 88.38 8 200 145.65 0.9388 74.49 22.04 0.83 0.9097 96.33 9 1000 175.66 0.9388 88.53 26.19 0.83 0.9097 114.49 10 0.00 242.50 0.9388 118.39 35.03 0.83 0.9097 153.11 69

4.7.2 Metode Weduwen

Diketahui data sebagai berikut : - Luas daerah aliran sungai A = 5.8 Km 2 - Panjang sungai utama L = 7.60 Km - Koefisien karakteristik Fisik DAS S O = 0.128 Rekapitulasi hasil perhitungan metode Weduwen ditabelkan pada tabel berikut ini : Tabel 4.18.a Rekapitulasi Hasil Perhitungan Metode Weduwen No. Periode Hujan Waktu q n   Q n Ulang Rn t 1 2 53.87 2.3730 3.972 0.968 0.622 13.861 2 5 75.19 2.2441 5.738 0.967 0.673 21.670 3 10 88.99 2.2441 6.790 0.967 0.698 26.579 4 20 102.41 2.1319 8.059 0.967 0.723 32.666 5 25 105.30 2.1222 8.309 0.967 0.727 33.885 6 50 119.74 2.0779 9.567 0.967 0.748 40.106 7 100 132.79 2.0433 10.715 0.967 0.764 45.881 8 200 145.65 2.0130 11.855 0.967 0.778 51.696 9 1000 175.66 1.9538 14.547 0.966 0.805 65.656 Tabel 4.18.b Rekapitulasi Debit Banjir Rencana Periode Ulang Curah Hujan mm Metode Perhitungan Banjir m3det Haspers Weduwen HSS Nakayasu HSS Snyder 2 53.87 37.31 13.86 10.808 17.377 5 75.19 51.51 21.67 15.087 24.256 10 88.99 60.54 26.58 17.854 28.705 20 102.41 69.20 32.67 20.547 33.034 25 105.30 71.05 33.89 21.126 33.966 50 119.74 80.21 40.11 24.025 38.626 100 132.79 88.38 45.88 26.643 42.835 200 145.65 96.33 51.70 29.223 46.984 1000 175.66 114.49 65.66 35.244 56.664 PMF 241.89 146.75 98.5 48.655 78.226 Berdasarkan perhitungan diatas maka disimpulkan debit banjir metoda Nakayasu yang diambil. 70

4.8 Analisa Debit Andalan