ANALISA BIAYA OPERASIONAL PENGANGKUTAN SAMPAH KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kecamatan Sukun ke TPA Supit Urang, Kota Malang)

ANALISA BIAYA OPERASIONAL PENGANGKUTANSAMPAH
KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG(Studi Kasus : Pengangkutan
Sampah dari TPS Kecamatan Sukun keTPA Supit Urang, Kota Malang)
Oleh: Fahad ( 02520092 )
Civil Engineering
Dibuat: 2009-06-23 , dengan 7 file(s).

Keywords: Biaya Operasional, Jumlah Armada
ABSTRAK
Dalam pengangkutan sampah di kota besar seperti kota Malang diharapkan mempunyai suatu
sistem pengangkutan sampah yang baik agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat
timbunan maupun di TPS. Kelancaran pengangkutan sampah di kota Malang khususnya
kecamatan Sukun dipengaruhi oleh beberapa faktor yang tiap harinya harus mengangkut sampah
sebanyak ± 252 m³/hari. Sistem pengangkutan sampah dari TPS ke TPA menggunakan pola
container dengan kendaraan arm roll. Biaya operasional kendaraan pengangkut sampah
merupakan jumlah rupiah yang dikeluarkan oleh pengelola pengangkutan sampah untuk setiap
satuan jarak tempuh. Analisa biaya operasional kendaraan pengangkut sampah di wilayah
Kecamatan Sukun, terendah adalah TPS Terminal Mulyorejo dengan jarak 2,2 km, waktu
tempuh ± 3 menit dan biaya operasional kendaraannya Rp. 7.275,20 /rit. Sedangkan terbesar
adalah TPS Terminal Gadang dengan jarak 14,80 Km, waktu tempuh ± 28 menit dan besar biaya
operasional kendaraannya Rp. 148.401,90 /rit. Jumlah kendaraan berjenis arm roll secara analisa

dengan asumsi semua pengangkutan menggunakan kendaraan berjenis arm roll dibutuhkan 14
unit sedangkan saat ini kendaraan arm roll yang ada berjumlah 9 unit, maka kendaraan arm roll
perlu ditambah 5 unit, sehingga volume sampah yang berada di Kecamatan Sukun dapat
terangkut.
ABSTRACT
In transportation rubbish at metropolis like city Malang supposed have a system
transportation rubbish good so that not happen heaping rubbish in place pile also at
TPS. Smoothness transportation rubbish at city Malang especially district breadfruit
influence by several factor every the day must carry away rubbish as much as
± 252 m³/day.
System transportation rubbish from TPS to TPA use pattern container with
vehicle arm roll. Operating expenses vehicle transport rubbish be total rupiah take
outside by manager transportation rubbish to every unit travelled distance. Analysis
operating expenses vehicle transport rubbish at area district breadfruit, bottommost be
TPS Terminal Mulyorejo with distance 2,2 km time go through ± 3 minute and
operating expenses the vehicle Rp. 7.275,20 /rit. While biggest be TPS Terminal
Gadang with distance 14,80 km time go through ± 28 minute and big operating
expenses the vehicle Rp. 148.401,90 /rit.
Total vehicle of arm roll according to analysis with assumption all transportation
use vehicle of arm roll want 14 unit, while in this time vehicle arm roll existing 9 unit,

so vehicle arm roll necessary addition 5 unit, so that volume rubbish reside in district
breadfruit can carry away.