EVALUASI KINERJA ARMADA PENGANGKUTAN SAMPAH KOTA MALANG
EVALUASI KINERJA ARMADA PENGANGKUTAN SAMPAHKOTA
MALANG
Oleh: DADANG WIBISSONO ( 02520102 )
Civil Engineering
Dibuat: 2009-10-01 , dengan 7 file(s).
Keywords: kinerja armada, Pengangkutan sampah, Over time.
ABSTRAKSI
Dalam pengangkutan sampah di kota besar seperti Kota Malang di harapkan mempunyai suatu
sistem pengangkutan sampah yang baik agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat
timbunan maupun di TPS. Pengangkutan sampah di kota Malang, kelancaran pengangkutan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang antara lain adalah, kemacetan yang terjadi pada proses
pengangkutan, jarak yang jauh, dan volume sampah yang tinggi.
Kinerja armada saat ini kurang maksimal, karena dari perhitungan alternatif yang dilakukan
terjadi over time dan perlu adanya penambahan armada pada kedua jenis armada yang di kaji
yaitu Container dan Dump Truk. Sehingga volume sampah di Kota Malang dapat terangkut dan
proses pengangkutan sampah dapat ditingkatkan.
Dari hasil perhitungan waktu operasi, terjadi over time (melebihi jam kerja yang ditetapkan
seharusnya, yaitu 8 jam). Over time yang dialami armada Container, 9.14 jam sampai 13.18 jam.
Dan over time yang dialami oleh armada Dump Truk adalah 10,01 jam. Sehingga untuk
meningkatkan kinerja armada alternatif pertama dengan metode HCS, penambahan perlu
dilakukan pada kedua jenis kendaraan yaitu untuk Container perlu penambahan 2 unit kendaraan,
sedangkan untuk Dump Truk tidak perlu dilakukan penambahan armada karena truk yang ada
saat ini sudah dapat melayani sampah yang ada di TPS-TPS.
Dan alternatif yang kedua perlu dilakukan pengaturan jam operasi karena jam pada saat kondisi
eksisting ada beberapa armada yang mengalami over time. Sehingga setelah dilakukan perbaikan
waktu yang dibutuhkan tidak melebihi dari 8 jam.
Sehingga setelah dilakukan atau dipilih alternatif-alternatif yang disajikan diharapkan dapat
meningkatkan kinerja armada pengangkutan sampah kota Malang.
ABSTRACT
In trash transportation in big city as Malang, there hoped a good trash transportation system so
that there wouldn’t be a trash mound in trash heap or Final Trash Heap. Trash transportation in
Malang city, transportation flow influenced by many factors like high traffic jamming in
transportation, further way and high volume of trash.
The fleet performance now is un-optimum, since the alternative calculation proved an overtime
and new fleet needs to two kind of fleet discussed. They were Container and dump truck. So that
the trash volume could be transported and the trash transportation could be increased.
From the operation time, there was over time (more than the expected work hour, that was 8
hours). Over time by container fleet, 9.14 hours to 13.18 hours. And over time by dump truck
fleet was 10,01 hours. So that to increase the alternative fleet performance with HCS method,
addition needs to be done in this two vehicles. Container armada needed two units, while dump
truck needed no fleet addition since the truck was able to serve the trash in final trash heap. The
second alternative, there needed new operational arrangement since the hour in existing
condition proved some fleets overtime. So that after time fixing, there would be no more than 8
hours.
So that after it was done or chosen various alternatives, there hoped to increase the performance
of trash transportation in Malang city.
MALANG
Oleh: DADANG WIBISSONO ( 02520102 )
Civil Engineering
Dibuat: 2009-10-01 , dengan 7 file(s).
Keywords: kinerja armada, Pengangkutan sampah, Over time.
ABSTRAKSI
Dalam pengangkutan sampah di kota besar seperti Kota Malang di harapkan mempunyai suatu
sistem pengangkutan sampah yang baik agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat
timbunan maupun di TPS. Pengangkutan sampah di kota Malang, kelancaran pengangkutan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang antara lain adalah, kemacetan yang terjadi pada proses
pengangkutan, jarak yang jauh, dan volume sampah yang tinggi.
Kinerja armada saat ini kurang maksimal, karena dari perhitungan alternatif yang dilakukan
terjadi over time dan perlu adanya penambahan armada pada kedua jenis armada yang di kaji
yaitu Container dan Dump Truk. Sehingga volume sampah di Kota Malang dapat terangkut dan
proses pengangkutan sampah dapat ditingkatkan.
Dari hasil perhitungan waktu operasi, terjadi over time (melebihi jam kerja yang ditetapkan
seharusnya, yaitu 8 jam). Over time yang dialami armada Container, 9.14 jam sampai 13.18 jam.
Dan over time yang dialami oleh armada Dump Truk adalah 10,01 jam. Sehingga untuk
meningkatkan kinerja armada alternatif pertama dengan metode HCS, penambahan perlu
dilakukan pada kedua jenis kendaraan yaitu untuk Container perlu penambahan 2 unit kendaraan,
sedangkan untuk Dump Truk tidak perlu dilakukan penambahan armada karena truk yang ada
saat ini sudah dapat melayani sampah yang ada di TPS-TPS.
Dan alternatif yang kedua perlu dilakukan pengaturan jam operasi karena jam pada saat kondisi
eksisting ada beberapa armada yang mengalami over time. Sehingga setelah dilakukan perbaikan
waktu yang dibutuhkan tidak melebihi dari 8 jam.
Sehingga setelah dilakukan atau dipilih alternatif-alternatif yang disajikan diharapkan dapat
meningkatkan kinerja armada pengangkutan sampah kota Malang.
ABSTRACT
In trash transportation in big city as Malang, there hoped a good trash transportation system so
that there wouldn’t be a trash mound in trash heap or Final Trash Heap. Trash transportation in
Malang city, transportation flow influenced by many factors like high traffic jamming in
transportation, further way and high volume of trash.
The fleet performance now is un-optimum, since the alternative calculation proved an overtime
and new fleet needs to two kind of fleet discussed. They were Container and dump truck. So that
the trash volume could be transported and the trash transportation could be increased.
From the operation time, there was over time (more than the expected work hour, that was 8
hours). Over time by container fleet, 9.14 hours to 13.18 hours. And over time by dump truck
fleet was 10,01 hours. So that to increase the alternative fleet performance with HCS method,
addition needs to be done in this two vehicles. Container armada needed two units, while dump
truck needed no fleet addition since the truck was able to serve the trash in final trash heap. The
second alternative, there needed new operational arrangement since the hour in existing
condition proved some fleets overtime. So that after time fixing, there would be no more than 8
hours.
So that after it was done or chosen various alternatives, there hoped to increase the performance
of trash transportation in Malang city.