Definisi Graf Implementasi Algoritma Genetik untuk Menyelesaikan Masalah Traveling Salesmen Problem (Studi Kasus: Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Medan)

BAB 2 LANDASAN TEORI

3.1 Definisi Graf

Graf G didefenisikan sebagai pasangan himpunan V,E, ditulis dengan notasi G=V,E. Dalam hal ini, V merupakan himpunan tidak kosong dari simpul-simpul verticeataunode digambarkan dalam titik-titik, dan E adalah himpunan sisi-sisi edges atau arcs digambarkan dalam garis-garis yang menghubungkan sepasang simpul [6] . Dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Graf [14] Pada Gambar 2.1 diatas, graf terdiri dari himpunan V dan E yaitu: V = A, B, C E = e1, e2, e3, e4 Simpul-simpul pada graf dapat merupakan objek sembarang seperti kota, atom-atom suatu zat, nama anak, jenis buah, komponen alat elektronik dan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang merupakan studi kasus penulis. Sisi graf dapat menunjukkan hubungan relasi sembarang seperti rute penerbangan, jalan raya, sambungan telepon, ikatan kimia, dan lain-lain. A C e 1 e 2 e 3 e 4 B Universitas Sumatera Utara Notasi graf: GV,E artinya graf G memiliki V simpul dan E sisi. Banyaknya simpul anggota V disebut orde Graf G, sedangkan banyaknya sisi anggota E disebut derajatukuran size Graf G.

3.1.1 Jenis-Jenis Graf

Garf terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut: 1. Graf sederhana simple graph Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi ganda dinamakan graf sederhana. [14] 2. Graf tak-sederhana insimple graph Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan graf tak-sederhana Termonologi graf. [14]

3.1.2 Macam-Macam Graf

Menurut arah dan bobotnya, graf dibagi menjadi empat bagian, yaitu: 1. Graf berarah dan berbobot. Garf yang tiap busur mempunyai anak panah dan bobot.Dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Graf berarah dan berbobot 2. Graf tidak berarah dan berbobot Tiap busur tidak mempunyai anak panah tetapi mempunyai bobot.Dapat dilihat pada Gambar 2.3. A B C D E F G 2 2 2 2 2 3 1 1 1 3 3 3 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Graf tidak berarah dan berbobot 3. Graf berarah dan tidak berbobot. Tiap busur mempunyai anak panah yang tidak berbobot.Dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Graf berarah dan tidak berbobot 4. Graf tidak berarah dan tidak berbobot Tiap busur tidak mempunyai anak panah dan tidak berbobot.Dapat dilihat pada Gambar 2.5. Gambar 2.5 Graf tidak berarah dan tidak berbobot

3.1.3 Representasi Graf

Dalam pemrosesan graf dengan program komputer, graf harus direpresentasikan di dalam memori.Terdapat beberapa representasi yang mungkin untuk graf.Terdapat tiga A B C D E F G A B C D E F G A B C D E F G 2 2 2 2 2 3 1 1 1 3 3 3 Universitas Sumatera Utara macam representasi yang sering digunakan pada graf sederhana, yaitu matriks ketetanggaan, bersisian, dan senarai ketetanggaan.

3.1.3.1 Matriks Ketetanggaan

Dalam mempermudah perhitungan pada program komputer, graf dapat direpresentasikan dengan menggunakan matriks. Salahsatunya adalah matriks ketetanggaan. Misalkan G = V, E adalah sebuah graf sederhana dimana |V| = n, n 1. Misalkan simpul dari G adalah v1, v2, … vn. Maka, matriks ketetanggaan A dari G adalah n x n matriks, dimana dalamnotasi matematika dituliskan sebagai berikut [11] : 2.1 = 1, jika simpul i dan j bertetangga. = 0, jika simpul i dan jtidak bertetangga. Matriks ketetanggaan dari sebuah graf mengacu pada keterurutan dari simpul. Sehingga, ada sebanyak n keterurutan yang berbeda yang terbentuk dari n simpul. Matriks ketetanggaan merupakan graf sederhana yang simetris, yaitu = . Hal ini disebabkan oleh kedua-duanya adalah 1 ketika vi dan vj mempunyai sisi, dan adalah 0 jika tidak ada sisi diantaranya, dinamakan juga matriks nol-satu, sedangkan untuk graf berarah, mtriks ketetanggaanya belum tentu simetri akan berupa simetri jika berupa graf berarah lengkap. Selain itu, graf sederhana tidak mempunyai gelang, sehingga diagonal utamanya selalu 0 karena a ii, i = 1, 2, 3, …, n adalah 0. Sayangnya, matriks ketetanggaan nol-satu tidak dapat digunakan untuk merepresentasikan graf yang mempunyai sisi ganda. Untuk mengatasinya, maka elemen aij pada matriks ketetanggaan sama dengan jumlah yang berasosiasi dengan vi, vj. Matriks ketetanggaannya bukan lagi matriks nol-satu untuk graf semu, gelang Universitas Sumatera Utara pada simpul vi dinyatakan dengan nilai satu pada posisi i, j di matriks ketetanggaannya. Keuntungan representasi dengan matriks adalah elemen matriksnya dapat diakses langsung melalui indeks.Selain itu, kita dapatmengetahui secara langsung apakah simpul i dan simpul j bertetangga.

3.1.3.2 Matriks Bersisian

Bila matriks ketetanggaan menyatakan ketetanggaan simpul-simpul di dalam graf, maka matriks bersisian menyatakan kebersisian simpul dengan sisi. Misalkan G = V, E adalah graf dengan n simpul dan m buah sisi, maka matriks kebersisian A dari graf G adalah matriks yang berukuran m x n. Baris menunjukkan label simpul, sementara kolom menunjukkan label sisinya . Dalam notasi matematika dituliskan sebagai berikut [11] : 2.2 = 1, jika simpul i berisian dengan sisi j. = 0, jika simpul i tidak bersisian dengan sisi j.

3.1.3.3 Senarai Ketetanggaan

Kelemahan matriks ketetanggaan adalah bila graf memiliki jumlah sisi relatif sedikit, karena matriksnya bersifat jarang, yaitu banyak mengandung elemen nol, sedangkan elemen yang bukan nol sedikit.Ditinjau dari segi implementasi, kebutuhan ruang memory untuk matriks jarang, boros, karena komputer menyimpan banyak elemen nol yang tidak perlu. Untuk mengatasi masalah ini,Senarai ketetanggaan mengenumerasi simpul-simpul yang bertetangga dengan setiap simpul di dalam graf [14] . Universitas Sumatera Utara

3.2 Traveling Salesman Problem