Peran Organisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

(1)

PERAN ORGAN I SASI PEN GELOLAAN LI N GKUN GAN H I D UP

M OH AM M AD BASYUN I , Sh u t , M si Fa k u lt a s Pe r t a n ia n

Pr ogr a m I lm u Ke h u t a n a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

PEN D AH ULUAN

A. La t a r Be la k a n g

Pada beberapa k ot a besar dunia, penanganan lim bah padat dik elola secara t erpadu. Lim bah y ang dik elola berupa lim bah rum ah t angga, k ant or, pert okoan, indust ri dan kaw asan indust ri. Penanganan t ersebut m enghasilkan produk yang bernilai ekonom is sert a sisa lim bah yang m em iliki t ingkat pencem aran yang lebih k ecil dan dapat dit erim a oleh lingk ungan ( World Resources, 1996) .

Dari lim bah y ang dihasilkan di beberapa daerah dapat dilak uk an penanganan dengan beberapa k em ungk inan, y ak ni: ( 1) didaur ulang m enj adi bahan bak u pada suat u proses produk si sepert i k ert as, k art on, plast ik , logam , bot ol dan sebagainy a; ( 2) diolah m enj adi kom pos, um um nya dari j enis sam pah organik; ( 3) dit um puk di t em pat pem buangan sam pah ak hir.

Perkem bangan kot a Bogor m endorong pert um buhan penduduk dan perkem bangan indust ri sert a pem bangunan fasilit as pendukung kot a. Dam pak perkem bangan t ersebut adalah sem ak in besarny a j um lah lim bah y ang dihasilkan dan daya dukung lingkungan yang sem akin berkurang akibat lim bah t ersebut . Kodya Bogor m enghasilkan sam pah sek it ar 1.965 m3/ hari dengan kom posisi sam pah organik 78 % dari t ot al sam pah, dan berart i t erdapat sek it ar 1.533 m3 sam pah yang pot ensial sebagai bahan bak u k om pos ( Dinas Kebersihan dan Pert am anan Kody a Bogor, 1998) .

Tuj uan pengolahan sam pah di Kody a Bogor ( Dinas Kebersihan dan Pert am anan Kody a Bogor, 1998) , y ait u ( 1) m enj adikan sam pah bernilai ekonom is m elalui proses daur ulang, pem buat an biogas dan k om pos, sert a pem buat an pak an t ernak ; ( 2) dapat m em berikan nilai efisiensi t erhadap biaya operasional; ( 3) m em punyai nilai t am bah; ( 4) dapat m em buk a peluang k esem pat an k erj a, dan ( 5) dapat m em perpanj ang t em pat penam pungan akhir ( TPA) .

Berdasarkan hal t ersebut m aka diperlukan peran organisasi pengelolaan lingk ungan hidup dalam pem anfaat an sam pah k ot a m enj adi k om pos di Dinas Kebersihan dan Pert am anan Kody a Bogor.


(2)

lukan beberapa pendekat an, baik t eknis m aupun non t eknis yang m eliput i : aspek inst it usi, aspek t ek nis/ operasional, aspek pem biay aan, aspek huk um , aspek peran sert a m asyarak at dan aspek lingk ungan ( Budiart o, 1993) .

Hanya saj a, unt uk pem anfaat an sam pah kot a m enj adi kom pos perlu t erus dit ingk at k an, sehingga program pem erint ah t ent ang pengem bangan agribisnis y ang m em anfaat k an bahan bak u sam pah k ot a sebagai pupuk dan hum us m enj adi pent ing. Keberhasilan program ini j uga dit unj ang oleh adany a k om pos y ang bisa m em percepat pert um buhan dan hasil t anam an.

B. Tu j u a n Pe n u lisa n

Tuj uan penulisan m akalah ini adalah unt uk m enganalisis peran organisasi pengelolaan lingk ungan hidup di Dinas Kebersihan dan Pert am anan Kot am ady a Bogor dalam m em anfaat kan sam pah kot a ( organik) m enj adi kom pos unt uk m enunj ang program agribisnis yang saat ini cukup digalakkan oleh pem erint ah unt uk alt ernat if peny elesaian k risis ekonom i dan peny erapan t enaga k erj a.


(3)

I I . KERAN GKA PEM I KI RAN A. Or ga n isa si Pe n ge lola a n Lin gk u n ga n H idu p

Organisasi adalah sist em saling pengaruh ant ar orang dalam k elom pok y ang bek erj asam a unt uk m encapai t uj uan t ersebut ( Sut art o, 1994) . Pengelolaan lingkungan hidup ialah t ercapainya keselarasan hubungan ant ara m anusia dengan lingk ungan hidup sebagai bagian dari t uj uan pem bangunan m anusia I ndonesia seut uhnya, t erw uj udnya m anusia I ndonesia sebagai pem bina lingkungan hidup dan t erlaksananya pem bangunan yang berw aw asan lingkungan bagi generasi sekarang dan m endat ang Pengelolaan lingkungan hidup berasaskan kelest arian kem am puan lingkungan yang serasi dan seim bang unt uk m enunj ang pem bangunan yang berkesinam bungan bagi peningkat an kesej aht eraan m anusia ( Soerj ani, Ahm ad dan Munir, 1987) .

Tuj uan pelest arian fungsi lingkungan hidup adalah m enyediakan bahan baku dan penyangga kehidupan lainnya yang m am pu m enj am in kesinam bungan dan kelangsungan pem bangunan unt uk m enghasilkan barang dan j asa secara berkelanj ut an ( Haerum an, 1993) . Sebenarny a, pengelolaan lingk ungan hidup di daerah t idak hanya dilakukan oleh Badan Pengendali Dam pak Lingkungan ( Bapedal) w ilay ah dan Bapedalda, t et api secara t idak langsung sebagian t ugasny a j uga t erkait dengan unit - unit daerah lainnya, sepert i dinas- dinas daerah yang sesuai dengan sekt or m asing- m asing, diant aranya Dinas PU, Dinas Perindust rian, Dinas Pert anian, Dinas Kesehat an, Dinas Kebersihan dan Pert am anan. Oleh karena unit - unit ini m asih dalam cak upan pengelolaan lingk ungan hidup, m ak a perlu dicipt ak an m ek anism e k erj a dan k oordinasi dalam sat u j aringan dengan Bapedal w ilay ah dan Bapedalda ( Tam in, 1997) .

B. Sa m pa h Kot a

Hadiw iy ot o ( 1983) m eny at ak an bahw a sam pah adalah bahan sisa, baik bahan-bahan yang sudah t idak digunakan lagi ( bahan-bahan bekas) m aupun bahan-bahan yang sudah diam bil bagian ut am any a dan dit inj au dari segi sosial ekonom i t idak ada hargany a sert a dari segi lingk ungan dapat m eny ebabk an pencem aran at au gangguan kelest arian.

Jum lah dan k om posisi sam pah y ang dihasilkan dalam suat u k ot a dit ent uk an oleh beberapa fakt or yait u: ( 1) j um lah penduduk dan t ingkat pert um buhannya; ( 2) t ingk at pendapat an dan pola k onsum si m asyarak at ; ( 3) pola peny ediaan k ebut uhan hidup penduduk ny a; ( 4) iklim dan m usim ( Handoj o, 1993) .

C. Pe n gk om posa n

Pengk om posan adalah proses dek om posisi t erkendali secara biologis t erhadap lim bah padat organik diubah m enyerupai t anah sepert i halnya hum us at au m ulsa. Kom pos t elah dipergunakan secara m eluas selam a rat usan t ahun dalam m enangani lim bah pert anian sek aligus sebagai pupuk alam i t anam an ( Jorgensen dan Johsen, 1989) .


(4)

I I I . ORGAN I SASI PEN GELOLAAN LI N GKUN GAN H I D UP D I D AERAH

A. Pe r a n Or ga n isa si Pe n ge lola a n Lin gk u n ga n H idu p di D a e r a h da la m Pe m a n fa a t a n Sa m pa h Kot a

Dinas Kebersihan dan Pert am anan Kot am ady a Bogor ( DKP Kody a Bogor) adalah inst ansi Pem da Kodya Bogor yang m em iliki t ugas pokok m encipt akan lingkungan yang bersih dan sehat , sebagaim ana t ert uang dalam Perda No. 11 t ahun 1991 t ent ang susunan organisasi dan t at a k erj a DKP Kody a Bogor.

DKP Kody a Bogor dipim pin oleh seorang k epala dinas. Dalam peny elenggaraan t ugas adm inist rasi k epala dinas dibant u oleh k epala sub bagian t at a usaha y ang m enangani t iga unsur yait u: ( 1) urusan kepegaw aian; ( 2) urusan keuangan; ( 3) urusan perlengk apan. Dalam m enangani t ugas operasional dibant u oleh t iga k epala seksi yang m asing- m asing m enyelenggarakan: ( 1) perencanaan lokasi t am an; ( 2) penanggulangan kebersihan; ( 3) pem akam an. St rukt ur organisasi dapat dilihat pada Gam bar 1.

Kepala DKP

Bidang Operasional

Bidang Tat a Usaha

i

Seksi

Seksi Urusan Urusan

Penanggulangan Pem akam an Kepegaw aian Keuangan Kebersihan

Seksi Urusan

Perencanaan Perlengk apan

Lokasi Tam an dan Um um

Gam bar 1. St ruk t ur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pert am anan Kody a Bogor Sasaran operasional yang di DKP Kodya Bogor m eliput i t ruk pengangkut , t ransfer, cont ainer, t ransfer depo, k endaraan berat , m obil pick up dan gerobak sam pah. Berdasark an produk si sam pah di Kody a Bogor perhariny a m encapai 1.965 m3, sebagian besar nm erupak an sam pah organik ( 78% ) . Sehingga peran y ang cuk up besar dilakukan DKP adalah m engolahnya m enj adi kom pos dengan dukungan bahan bak u y ang cuk up t ersedia t ersebut . Lok asi indust ri k om pos t erlet ak di areal TPA Rancam aya. Aspek- aspek yang sangat m enunj ang pem anfaat an sam pah organik m enj adi kom pos ant ara lain:


(5)

! ! !

! Pe m a sa r a n k om pos:

Kom pos prak t is dapat dipak ai bagi segala j enis t anam an, baik t anam an hias dan bunga di dalam pot m aupun di kebun, rerum put an dan sayur m ayur. Um um ny a baik sek ali digunak an pada saat pem bibit an, persem aian, pem eliharaan t anam an unt uk m enj aga pert um buhannya. Selain bagi t anam an, kom pos dapat pula digunak an unt uk m em persiapk an t am bak udang dan ikan, sebagai zat m akanan bagi plankt on sehingga populasinya cukup banyak unt uk w akt u yang lebih lam a. Tersediany a plank t on y ang cuk up m em percepat pert um buhan ikan dan udang, t erut am a pada usia m uda sebelum m am pu m encerna pak an ak t if ( CPI S, 1992) .

Pem asaran k om pos cuk up baik t erut am a bila dik ait k an dengan upay a penghij auan t am an kot a, pelest arian lingkungan dan pert anian hort ikult ura. Penghij auan t am an kot a berfungsi m encipt akan paru- paru kot a. Pelest arian lingkungan berkait an dengan penanganan lahan krit is akibat pem akaian pupuk buat an, penam bahan unsur hara dan penyuburan t anah. Pert anian hort ikult ura m em but uhkan kom pos secara rut in unt uk sayur- sayuran dan buah- buahan.

Pasar pot ensial unt uk penj ualan dalam j um lah besar adalah pert anian di Kody a dan Kabupat en Bogor. Luasan lahan pert anian y ang didat a oleh Dinas Pert anian dan Tanam an Pangan Kodya dan Kabupat en Bogor m asing- m asing 861,5 ha dan 18.539 ha sehingga kebut uhan kom pos set iap t ahun sebesar 388.010 t on. Sedangk an sisany a dit uj uk an bagi pet ani buah- buahan, pehobi berkebun, pengusaha lapangan golf dan pengguna lainnya.

Harga j ual k om pos y ang dit et apk an sebesar Rp. 500,00/ k g. Harga t ersebut dit et apk an berdasark an pert im bangan harga j ual k om pos di penj ual t anam an hias w ilay ah Kody a Bogor lebih t inggi y ait u berkisar ant ara Rp. 750,00 – Rp. 1.000,00/ k g sehingga diharapk an nilai j ual k om pos dari bahan bak u sam pah k ot a m em iliki nilai produk lebih, yait u harga lebih m urah.

! ! !

! Aspe k M a n a j e m e n Ope r a si

Bent uk organisasi usaha indust ri k om pos adalah perusahaan k om pos daurah y ang berada di baw ah pem da Kody a Bogor y ak ni DKP Kody a Bogor. Organisasi t ersebut dipilih karena indust ri kom pos m elakukan kegiat an bisnis, yakni m engolah sam pah m enj adi produk kom ersial.

Pada pelak sanaan perusahaan k om pos daerah, organisasi dipim pin oleh seorang m anaj er y ang dibant u oleh dua orang k epala bagian y ait u k epala bagian produk si dan k epala bagian t at a usaha. Bagian produk si bert anggung j aw ab t erhadap k egiat an bahan bak u dan pem buat an sert a pem asaran k om pos. Sedangk an bagian t at a usaha bert anggung j aw ab t erhadap k egiat an adm inist rasi dan keuangan sert a kegiat an fasilit as. Gam bar 2 m enyaj ikan st rukt ur organisasi perusahaan k om pos daerah.

Tenaga kerj a t erdiri dari t enaga kerj a t idak langsung dan langsung. Tenaga kerj a t idak langsung adalah t enaga kerj a m anaj em en, sat pam dan t enaga perbengk elan. Tenaga k erj a langsung m eliput i t enaga k erj a harian pada areal


(6)

Dengan bent uk usaha dan st rukt ur t ersebut akan m em udahkan pengelolaan sam pah kot a ( organik) dan m em iliki nilai t am bah yakni m enyerap t enaga k erj a, m eny ediak an pupuk k om pos, m engurangi j um lah sam pah dan m engurangi t ingginya penyakit yang diakibat kan oleh sam pah.

Manaj er

Kepala Bagian Produk si Kepala Bagian Tat a Usaha

Bagian Bagian Bagian Bagian

Bahan Baku Pem asaran Adm inist rasi Pem eliharaan Pem buat an Kom pos dan Keuangan Fasilit as Kom pos

Ga m ba r 2 . St r u k t u r Or ga n isa si Pe r u sa h a a n Kom pos D a e r a h ! Aspek pem ilihan Teknologi Usaha Daur Ulang dan Produksi Kom pos ( UDPK)

( CPI S, 1992)

Tek nologi pem buat an k om pos adalah pengk om posan m et ode UDPK dik ait k an langsung dengan usaha pem anfaat an sam pah k ot a m elalui k egiat an daur ulang. Pe n gk om posa n in i pe n t in g k a r e n a :

# Padat k arya

# Mem anfaat kan para pem ulung

# Proses pengk om posan berday a guna t inggi, m am pu m engolah sam pah dalam j um lah besar di lahan t erbat as dalam w ak t u y ang singk at

# Mudah dit iru, proses bersuhu t inggi sehingga m enj am in m usnahnya berbagai binit peny ak it di dalam sam pah sert a berm ut u t inggi dan rendah k andungan racunnya

B. Pe m be n a h a n Or ga n isa si Pe n ge lola a n Lin gk u n ga n H idu p D a e r a h da n M a sya r a k a t

Berhubung di Jaw a Barat belum t erbent uk Bapedal w ilay ah dan Bapedalda m ak a pengelolaan lingk ungan hidup diselenggarak an oleh unit t erkait , m isalny a Dinas Kebersihan dan Pert am anan. Sepert i dim ak lum i, pengelolaan lingk ungan hidup m erupak an t anggung j aw ab bersam a pem erint ah dan m asyarak at . Oleh k arena it u sej alan dengan pem benahan organisasi pem erint ahan daerah di bidang lingk ungan hidup perlu dibarengi dengan pem benahan organisasi k em asyarak at an y ang t erkait dengan lingk ungan hidup sepert i LKMD, PKK, LSM, PSL dan dunia usaha/ sw ast a dengan pem benahan organisasi Pem erint ah Derah dan m asyarak at diharapk an dapat m eningkat kan hasil guna dan daya guna pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di t ingk at daerah. LKMD sebagai penggerak prak arsa dan part isipasi m asyarak at dalam m elaksanakan pem bangunan m em punyai kedudukan yang sangat st rat egis dalam ikut sert a m ew uj udk an pelest arian lingk ungan hidup y ang ada di w ilay ahny a. LKMD yang salah sat u seksinya adalah Seksi Lingkungan Hidup yang dibant u oleh Subseksi Kebersihan.


(7)

Melalui organisasi ini m am pu m em unculkan kader- kader pem bangunan desa di bidang lingk ungan hidup sehingga t erbent uk k elom pok- k elom pok m asyarak at peduli lingk ungan sebagai k ek uat an ny at a y ang ada di m asy arak at dalam ikut sert a m enj aga dan m elest arikan lingk unganny a ( Tam in, 1997) . Jadi dalam berbagai sem ua inst ansi sudah berj alan, akan sangat m endukung kepada t ercipt anya kondisi kot a yang bersih, indah, dan nyam an.

Selain it u, kom pos dapat m enunj ang program agribisnis sebagai pupuk dan hum us yang dapat m eningkat kan kapasit as pert ukaran ion dalam t anah. Kom pos dapat m eningk at k an k esuburan k im ia t anah dan dapat m enim bulk an suasana y ang baik bagi pert um buhan akar, sehingga pert um buhan t anam an m enj adi baik. Penelit ian Anas ( 1998) m eny ebut k an penggunaan k om pos pada t anam an j agung dapat m eningkat kan penyerapan hara dan pert um buhan t anam an selam a 2 m usim t anam . Penelit ian Bunt an ( 1992) m em perlihat k an bahw a pem berian k om pos berpengaruh posit if dalam m eningk at k an produk si j agung pipilan k ering dan t erhadap penyerapan unsur N,P, dan K. Tanpa pem berian kom pos, penyerapan N lebih rendah. Penelit ian Aziz ( 1993) m enunj ukkan penggunaan kom pos sangat cocok unt uk t anam an hias..

Kom pos dapat digunakan unt uk m em persiapkan lahan ikan dan udang. Bahkan m enurut BPS ( 1993) j um lah lahan t anam an palaw ij a dan hort ikult ura unt uk pengem bangan agribisnis yang m em but uhkan kom pos cukup besar sekit ar 1 j ut a ha.


(8)

I V . KESI M PULAN

Organisasi pengelolaan lingk ungan hidup di daerah dapat m em aink an perannya, salah sat unya dengan m em anfaat kan sam pah kot a ( organik) m enj adi kom pos. Pengelolaan sam pah organik sangat m engunt ungkan karena didukung oleh aspek pem asaran, aspek m anaj em en organisasi dan aspek pem ilihan t eknologi. Selain it u, kom pos dapat m enunj ang pengem bangan agribisnis yang saat ini am at digalak k an oleh pem erint ah.

Duk ungan organisasi m asy arak at sepert i LKMD, PKK, LSM, PSL dan lain- lain sangat diharapk an sehim gga ak an t ercipt a lingk ungan daerah y ang am an, bersih, indah dan nyam an.


(9)

D AFTAR PUSTAKA

An a s, I . 1 9 8 8 . Pengaruh Kom pos Hum ot ex Terhadap Pert um buhan Jagung Vareiet as Arj uan. Penelit ian. Jurusan Tanah Fapert a I PB. Bogor

Az is, S.A. 1 9 9 3 . Evaluasi Pem akaian Cam puran Media yang Berasal dari Lim bah Peret anian sebagai Media Tum buh Tanam an dalam Wadah. Makalah Penunj ang pada Sem inar Nasional Penanganan Lim bah I ndust ri Tek st il dan Lim bah Organik , 17 Nov em ber 1993, Cibinong, Bogor.

BPS. 1 9 9 3 . St at ist ik I ndust ri I ndonesia 1992. Biro Pusat St at ist ik . Jak art a.

Bu dia r t o, D . 1 9 9 3 . Sam pah dan Perm asalahanny a di Wilay ah Kot am ady a Dat i I I Bogor. Mak alah Ut am a pada Sem inar Nasional Penanganan Lim bah I ndust ri Tek st il dan Lim bah Organik , 17 Nov em ber 1993, Cibinong, Bogor.

Bu n t a n , A. 1 9 9 2 . Pengaruh Bakt eri Pelarut Fosfat dan Kom pos Terhadap Produksi Tanam an Jagung. Disert asi. Program Pascasarj ana I PB. Bogor.

CPI S. 1992. Panduan Tek nik Pem buat an Kom pos dan Sam pah: Teori dan Aplikasi. Cent er for Policy and I m plem ent at ion St udy ( CPI S) . Jak art a.

D in a s Ke be r sih a n da n Pe r t a m a n a n Kody a Bogor . 1 9 9 8 . Mekanism e Pelayanan Kebersihan di Kody a Dat i I I Bogor. DKP Kody a Bogor.

H a diw iy ot o, S. 1 9 8 3 . Penanganan dan Pem anfaat an Sam pah. Yay asan I day u. Jak art a.

H a e r u m a n , H . 1 9 9 3 . Pengelolaan Sum berday a Alam dan Lingk ungan Hidup dalam Usaha Peningkat an Kualit as Hidup Jangka Panj ang, dalam Soerj ani, M. dan B. Sam ad. Manusia dalam Keserasian Lingkungan. Lem baga Penerbit FEUI . Jak art a.

H a n doj o, O. 1 9 9 3 . Daur Ulang Sam pah dalam Makalah Pelat ihan Pengelolaan dan Teknologi Lim bah. Proyek Pengem bangan Pusat St udi Lingkungan. Bandung. Jor ge n se n , S.E. da n I . Joh n son . 1 9 8 9 . Principle of Environm ent al Science and

Technology . Elv isier Applied Publisher. Am st erdam .

Soe r j a n i, M ., R. Ah m a d & R. M u n ir ( Edit or ) . 1 9 8 7 . Lingkungan: Sum berdaya Alam dan Kependudukan dalam Pem bangunan. UI Press. Jakart a.

Su t a r t o. 1 9 8 4 . Dasar- dasar Organisasi. Gadj ah Mada Universit y Press. Yogyakart a.

Ta m in , F. 1 9 9 7 . Upay a- upay a Peningk at an Kapasit as Kelem bagaan Pengelolaan Lingk ungan Hidup di Daerah dalam Menghadapi Tant angan Abad 21 dalam Lokakarya Pengem bangan SDM di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup


(1)

I I I . ORGAN I SASI PEN GELOLAAN LI N GKUN GAN H I D UP D I D AERAH

A. Pe r a n Or ga n isa si Pe n ge lola a n Lin gk u n ga n H idu p di D a e r a h da la m Pe m a n fa a t a n Sa m pa h Kot a

Dinas Kebersihan dan Pert am anan Kot am ady a Bogor ( DKP Kody a Bogor) adalah inst ansi Pem da Kodya Bogor yang m em iliki t ugas pokok m encipt akan lingkungan yang bersih dan sehat , sebagaim ana t ert uang dalam Perda No. 11 t ahun 1991 t ent ang susunan organisasi dan t at a k erj a DKP Kody a Bogor.

DKP Kody a Bogor dipim pin oleh seorang k epala dinas. Dalam peny elenggaraan t ugas adm inist rasi k epala dinas dibant u oleh k epala sub bagian t at a usaha y ang m enangani t iga unsur yait u: ( 1) urusan kepegaw aian; ( 2) urusan keuangan; ( 3) urusan perlengk apan. Dalam m enangani t ugas operasional dibant u oleh t iga k epala seksi yang m asing- m asing m enyelenggarakan: ( 1) perencanaan lokasi t am an; ( 2) penanggulangan kebersihan; ( 3) pem akam an. St rukt ur organisasi dapat dilihat pada Gam bar 1.

Kepala DKP

Bidang Operasional

Bidang Tat a Usaha

i

Seksi

Seksi Urusan Urusan

Penanggulangan Pem akam an Kepegaw aian Keuangan Kebersihan

Seksi Urusan

Perencanaan Perlengk apan Lokasi Tam an dan Um um

Gam bar 1. St ruk t ur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pert am anan Kody a Bogor Sasaran operasional yang di DKP Kodya Bogor m eliput i t ruk pengangkut , t ransfer, cont ainer, t ransfer depo, k endaraan berat , m obil pick up dan gerobak sam pah. Berdasark an produk si sam pah di Kody a Bogor perhariny a m encapai 1.965 m3, sebagian besar nm erupak an sam pah organik ( 78% ) . Sehingga peran y ang cuk up besar dilakukan DKP adalah m engolahnya m enj adi kom pos dengan dukungan bahan bak u y ang cuk up t ersedia t ersebut . Lok asi indust ri k om pos t erlet ak di areal TPA Rancam aya. Aspek- aspek yang sangat m enunj ang pem anfaat an sam pah organik m enj adi kom pos ant ara lain:


(2)

! ! !

! Pe m a sa r a n k om pos:

Kom pos prak t is dapat dipak ai bagi segala j enis t anam an, baik t anam an hias dan bunga di dalam pot m aupun di kebun, rerum put an dan sayur m ayur. Um um ny a baik sek ali digunak an pada saat pem bibit an, persem aian, pem eliharaan t anam an unt uk m enj aga pert um buhannya. Selain bagi t anam an, kom pos dapat pula digunak an unt uk m em persiapk an t am bak udang dan ikan, sebagai zat m akanan bagi plankt on sehingga populasinya cukup banyak unt uk w akt u yang lebih lam a. Tersediany a plank t on y ang cuk up m em percepat pert um buhan ikan dan udang, t erut am a pada usia m uda sebelum m am pu m encerna pak an ak t if ( CPI S, 1992) .

Pem asaran k om pos cuk up baik t erut am a bila dik ait k an dengan upay a penghij auan t am an kot a, pelest arian lingkungan dan pert anian hort ikult ura. Penghij auan t am an kot a berfungsi m encipt akan paru- paru kot a. Pelest arian lingkungan berkait an dengan penanganan lahan krit is akibat pem akaian pupuk buat an, penam bahan unsur hara dan penyuburan t anah. Pert anian hort ikult ura m em but uhkan kom pos secara rut in unt uk sayur- sayuran dan buah- buahan.

Pasar pot ensial unt uk penj ualan dalam j um lah besar adalah pert anian di Kody a dan Kabupat en Bogor. Luasan lahan pert anian y ang didat a oleh Dinas Pert anian dan Tanam an Pangan Kodya dan Kabupat en Bogor m asing- m asing 861,5 ha dan 18.539 ha sehingga kebut uhan kom pos set iap t ahun sebesar 388.010 t on. Sedangk an sisany a dit uj uk an bagi pet ani buah- buahan, pehobi berkebun, pengusaha lapangan golf dan pengguna lainnya.

Harga j ual k om pos y ang dit et apk an sebesar Rp. 500,00/ k g. Harga t ersebut dit et apk an berdasark an pert im bangan harga j ual k om pos di penj ual t anam an hias w ilay ah Kody a Bogor lebih t inggi y ait u berkisar ant ara Rp. 750,00 – Rp. 1.000,00/ k g sehingga diharapk an nilai j ual k om pos dari bahan bak u sam pah k ot a m em iliki nilai produk lebih, yait u harga lebih m urah.

! ! !

! Aspe k M a n a j e m e n Ope r a si

Bent uk organisasi usaha indust ri k om pos adalah perusahaan k om pos daurah y ang berada di baw ah pem da Kody a Bogor y ak ni DKP Kody a Bogor. Organisasi t ersebut dipilih karena indust ri kom pos m elakukan kegiat an bisnis, yakni m engolah sam pah m enj adi produk kom ersial.

Pada pelak sanaan perusahaan k om pos daerah, organisasi dipim pin oleh seorang m anaj er y ang dibant u oleh dua orang k epala bagian y ait u k epala bagian produk si dan k epala bagian t at a usaha. Bagian produk si bert anggung j aw ab t erhadap k egiat an bahan bak u dan pem buat an sert a pem asaran k om pos. Sedangk an bagian t at a usaha bert anggung j aw ab t erhadap k egiat an adm inist rasi dan keuangan sert a kegiat an fasilit as. Gam bar 2 m enyaj ikan st rukt ur organisasi perusahaan k om pos daerah.

Tenaga kerj a t erdiri dari t enaga kerj a t idak langsung dan langsung. Tenaga kerj a t idak langsung adalah t enaga kerj a m anaj em en, sat pam dan t enaga perbengk elan. Tenaga k erj a langsung m eliput i t enaga k erj a harian pada areal pem ilahan sam pah, areal pengecilan ukuran sam pah, areal pengkom posan akt if, areal peny aringan dan pengem asan, gudang, supir k endaraan operasional dan alat berat .


(3)

Dengan bent uk usaha dan st rukt ur t ersebut akan m em udahkan pengelolaan sam pah kot a ( organik) dan m em iliki nilai t am bah yakni m enyerap t enaga k erj a, m eny ediak an pupuk k om pos, m engurangi j um lah sam pah dan m engurangi t ingginya penyakit yang diakibat kan oleh sam pah.

Manaj er

Kepala Bagian Produk si Kepala Bagian Tat a Usaha

Bagian Bagian Bagian Bagian Bahan Baku Pem asaran Adm inist rasi Pem eliharaan

Pem buat an Kom pos dan Keuangan Fasilit as Kom pos

Ga m ba r 2 . St r u k t u r Or ga n isa si Pe r u sa h a a n Kom pos D a e r a h ! Aspek pem ilihan Teknologi Usaha Daur Ulang dan Produksi Kom pos ( UDPK)

( CPI S, 1992)

Tek nologi pem buat an k om pos adalah pengk om posan m et ode UDPK dik ait k an langsung dengan usaha pem anfaat an sam pah k ot a m elalui k egiat an daur ulang. Pe n gk om posa n in i pe n t in g k a r e n a :

# Padat k arya

# Mem anfaat kan para pem ulung

# Proses pengk om posan berday a guna t inggi, m am pu m engolah sam pah dalam j um lah besar di lahan t erbat as dalam w ak t u y ang singk at

# Mudah dit iru, proses bersuhu t inggi sehingga m enj am in m usnahnya berbagai binit peny ak it di dalam sam pah sert a berm ut u t inggi dan rendah k andungan racunnya

B. Pe m be n a h a n Or ga n isa si Pe n ge lola a n Lin gk u n ga n H idu p D a e r a h da n M a sya r a k a t

Berhubung di Jaw a Barat belum t erbent uk Bapedal w ilay ah dan Bapedalda m ak a pengelolaan lingk ungan hidup diselenggarak an oleh unit t erkait , m isalny a Dinas Kebersihan dan Pert am anan. Sepert i dim ak lum i, pengelolaan lingk ungan hidup m erupak an t anggung j aw ab bersam a pem erint ah dan m asyarak at . Oleh k arena it u sej alan dengan pem benahan organisasi pem erint ahan daerah di bidang lingk ungan hidup perlu dibarengi dengan pem benahan organisasi k em asyarak at an y ang t erkait dengan lingk ungan hidup sepert i LKMD, PKK, LSM, PSL dan dunia usaha/ sw ast a dengan pem benahan organisasi Pem erint ah Derah dan m asyarak at diharapk an dapat m eningkat kan hasil guna dan daya guna pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di t ingk at daerah. LKMD sebagai penggerak prak arsa dan part isipasi m asyarak at dalam m elaksanakan pem bangunan m em punyai kedudukan yang sangat st rat egis dalam ikut sert a m ew uj udk an pelest arian lingk ungan hidup y ang ada di w ilay ahny a. LKMD yang salah sat u seksinya adalah Seksi Lingkungan Hidup yang dibant u oleh Subseksi Kebersihan.


(4)

Melalui organisasi ini m am pu m em unculkan kader- kader pem bangunan desa di bidang lingk ungan hidup sehingga t erbent uk k elom pok- k elom pok m asyarak at peduli lingk ungan sebagai k ek uat an ny at a y ang ada di m asy arak at dalam ikut sert a m enj aga dan m elest arikan lingk unganny a ( Tam in, 1997) . Jadi dalam berbagai sem ua inst ansi sudah berj alan, akan sangat m endukung kepada t ercipt anya kondisi kot a yang bersih, indah, dan nyam an.

Selain it u, kom pos dapat m enunj ang program agribisnis sebagai pupuk dan hum us yang dapat m eningkat kan kapasit as pert ukaran ion dalam t anah. Kom pos dapat m eningk at k an k esuburan k im ia t anah dan dapat m enim bulk an suasana y ang baik bagi pert um buhan akar, sehingga pert um buhan t anam an m enj adi baik. Penelit ian Anas ( 1998) m eny ebut k an penggunaan k om pos pada t anam an j agung dapat m eningkat kan penyerapan hara dan pert um buhan t anam an selam a 2 m usim t anam . Penelit ian Bunt an ( 1992) m em perlihat k an bahw a pem berian k om pos berpengaruh posit if dalam m eningk at k an produk si j agung pipilan k ering dan t erhadap penyerapan unsur N,P, dan K. Tanpa pem berian kom pos, penyerapan N lebih rendah. Penelit ian Aziz ( 1993) m enunj ukkan penggunaan kom pos sangat cocok unt uk t anam an hias..

Kom pos dapat digunakan unt uk m em persiapkan lahan ikan dan udang. Bahkan m enurut BPS ( 1993) j um lah lahan t anam an palaw ij a dan hort ikult ura unt uk pengem bangan agribisnis yang m em but uhkan kom pos cukup besar sekit ar 1 j ut a ha.


(5)

I V . KESI M PULAN

Organisasi pengelolaan lingk ungan hidup di daerah dapat m em aink an perannya, salah sat unya dengan m em anfaat kan sam pah kot a ( organik) m enj adi kom pos. Pengelolaan sam pah organik sangat m engunt ungkan karena didukung oleh aspek pem asaran, aspek m anaj em en organisasi dan aspek pem ilihan t eknologi. Selain it u, kom pos dapat m enunj ang pengem bangan agribisnis yang saat ini am at digalak k an oleh pem erint ah.

Duk ungan organisasi m asy arak at sepert i LKMD, PKK, LSM, PSL dan lain- lain sangat diharapk an sehim gga ak an t ercipt a lingk ungan daerah y ang am an, bersih, indah dan nyam an.


(6)

D AFTAR PUSTAKA

An a s, I . 1 9 8 8 . Pengaruh Kom pos Hum ot ex Terhadap Pert um buhan Jagung Vareiet as Arj uan. Penelit ian. Jurusan Tanah Fapert a I PB. Bogor

Az is, S.A. 1 9 9 3 . Evaluasi Pem akaian Cam puran Media yang Berasal dari Lim bah Peret anian sebagai Media Tum buh Tanam an dalam Wadah. Makalah Penunj ang pada Sem inar Nasional Penanganan Lim bah I ndust ri Tek st il dan Lim bah Organik , 17 Nov em ber 1993, Cibinong, Bogor.

BPS. 1 9 9 3 . St at ist ik I ndust ri I ndonesia 1992. Biro Pusat St at ist ik . Jak art a.

Bu dia r t o, D . 1 9 9 3 . Sam pah dan Perm asalahanny a di Wilay ah Kot am ady a Dat i I I Bogor. Mak alah Ut am a pada Sem inar Nasional Penanganan Lim bah I ndust ri Tek st il dan Lim bah Organik , 17 Nov em ber 1993, Cibinong, Bogor.

Bu n t a n , A. 1 9 9 2 . Pengaruh Bakt eri Pelarut Fosfat dan Kom pos Terhadap Produksi Tanam an Jagung. Disert asi. Program Pascasarj ana I PB. Bogor.

CPI S. 1992. Panduan Tek nik Pem buat an Kom pos dan Sam pah: Teori dan Aplikasi. Cent er for Policy and I m plem ent at ion St udy ( CPI S) . Jak art a.

D in a s Ke be r sih a n da n Pe r t a m a n a n Kody a Bogor . 1 9 9 8 . Mekanism e Pelayanan Kebersihan di Kody a Dat i I I Bogor. DKP Kody a Bogor.

H a diw iy ot o, S. 1 9 8 3 . Penanganan dan Pem anfaat an Sam pah. Yay asan I day u. Jak art a.

H a e r u m a n , H . 1 9 9 3 . Pengelolaan Sum berday a Alam dan Lingk ungan Hidup dalam Usaha Peningkat an Kualit as Hidup Jangka Panj ang, dalam Soerj ani, M. dan B. Sam ad. Manusia dalam Keserasian Lingkungan. Lem baga Penerbit FEUI . Jak art a.

H a n doj o, O. 1 9 9 3 . Daur Ulang Sam pah dalam Makalah Pelat ihan Pengelolaan dan Teknologi Lim bah. Proyek Pengem bangan Pusat St udi Lingkungan. Bandung. Jor ge n se n , S.E. da n I . Joh n son . 1 9 8 9 . Principle of Environm ent al Science and

Technology . Elv isier Applied Publisher. Am st erdam .

Soe r j a n i, M ., R. Ah m a d & R. M u n ir ( Edit or ) . 1 9 8 7 . Lingkungan: Sum berdaya Alam dan Kependudukan dalam Pem bangunan. UI Press. Jakart a.

Su t a r t o. 1 9 8 4 . Dasar- dasar Organisasi. Gadj ah Mada Universit y Press. Yogyakart a.

Ta m in , F. 1 9 9 7 . Upay a- upay a Peningk at an Kapasit as Kelem bagaan Pengelolaan Lingk ungan Hidup di Daerah dalam Menghadapi Tant angan Abad 21 dalam Lokakarya Pengem bangan SDM di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Menghadapi Tant angan Abad 21, Jak art a 4 – 6 Maret 1997. Bapedal.

W or ld Re sou r ce . 1 9 9 6 . Eart h and Environm ent al ( Annual Report 1996) . UNESCO The Unit ed Nat ions. Washingt on

.