GAMBARAN ANGKA KEJADIAN KARSINOMA OVARIUM di RSUD JOMBANG – JAWA TIMUR PERIODE 1 JANUARI 2007 – 31 DESEMBER 2011
KARYA TULIS AKHIR
GAMBARAN ANGKA KEJADIAN KARSINOMA OVARIUM di RSUD JOMBANG – JAWA TIMUR
PERIODE 1 JANUARI 2007 – 31 DESEMBER 2011
Oleh :
FANIA RIZKY URSULA 06020083
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
(2)
i
GAMBARAN ANGKA KEJADIAN KARSINOMA OVARIUM di RSUD JOMBANG – JAWA TIMUR
PERIODE 1 JANUARI 2007 – 31 DESEMBER 2011
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh :
FANIA RIZKY URSULA 06020083
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
(3)
LEMBAR PENGESAHAAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
22 Maret 2013
Pembimbing I
dr. Kusuma Andriana, Sp.OG
Pembimbing II
dr. Djaka Handaya, M.PH
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
(4)
iii
Karya Tulis Akhir oleh Fania Rizky Ursula ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : 22 Maret 2013
Tim Penguji
dr. Kusuma Andriana, Sp.OG , Ketua
dr. Djaka Handaya, M.PH , Anggota
(5)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabil’alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rachmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis akhir dengan judul “Gambaran Angka Kejadian Karsinoma Ovarium
di RSUD Jombang – Jawa Timur Periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011”.
Dengan terwujudnya karya tulis ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Kusuma Andriana, Sp.OG selaku dosen pembimbing I yang selalu
memberi dorongan motivasi, bantuan dan kesediaan waktunya untuk selalu membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
(6)
v
6. dr. Djaka Handaya, M.PH selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan waktu, bimbingannya dengan penuh kesabaran dalam membantu penulis menyelesaikan karya tulis akhir ini.
7. dr. M. Ma’roef, Sp.OG, selaku dosen penguji yang telah memberikan petunjuk, saran, dan kritik yang membangun saat ujian maupun di luar ujian demi kesempurnaan karya tulis akhir ini. Penulis sadar tugas akhir ini sangat jauh dari kesempurnaan.
8. drs. M. Affandy, MM dan dra. Dwi Retnani, orang tua yang ananda cintai,
yang telah bekerja keras demi ananda, terima kasih banyak atas segala doa, curahan kasih sayang, kesabaran dan segalanya yang telah diberikan kepada ananda.
9. Saudaraku Fiane Rizky Amalia, adek kesayangan satu-satunya, terima
kasih atas semua semangat dan doanya.
10.M. Hanif Rachman Wijaya dan keluarga besarnya, terima kasih atas semua
motivasi, nasehat yang telah diberikan, dan doa yang dipanjatkan.
11.Sahabatku Desy, Angie, Ficka, Yuca, Wulan, Fera, Sastia, Nur, Dinda, Zen terima kasih untuk semua waktu berbagi cerita suka duka, terima kasih untuk dorongan motivasi sekaligus pencerahannya, terima kasih kalian telah menjadi teman terbaik selama ini.
12.Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
angkatan 2006 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh pendidikan ini.
(7)
14.drg. Subandriyah, M.KP selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jombang.
Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Akhir kata semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan menjadi sumbangan yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan ke depan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, Maret 2013
(8)
vii ABSTRAK
Fania Rizky Ursula. 2013. Gambaran Angka Kejadian Karsinoma Ovarium di RSUD Jombang – Jawa Timur Periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011. Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Kusuma Andriana* (2) Djaka Handaya **
Latar Belakang : Menurut data dari American Cancer Society pada tahun 2010 di Amerika Serikat terdapat 21.880 kasus karsinoma ovarium dengan mortalitas sebanyak 13.850. Kelompok usia saat didiagnosis tertinggi ada pada usia 40 - 65 tahun. Terdapat insidensi yang tinggi pada wanita yang belum menikah dan pada wanita yang menikah dengan paritas yang rendah.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran angka kejadian karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur selama periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif
dengan rancangan studi kasus, dengan pengambilan sampel menggunakan non
random total sampling. Jumlah sampel 33 orang pasien karsinoma ovarium.
Hasil Penelitian : Angka kejadian karsinoma ovarium di Jombang sebesar 3,92 per 100.000 penduduk wanita. Sebanyak 52% pasien karsinoma ovarium tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga, dengan tingkat pendidikan sekolah dasar sebanyak 64%. Kelompok usia terbanyak pada rentang usia 55 - 64 tahun (39,4%), paritas 0 (40%), 85% pasien karsinoma ovarium tidak menggunakan kontrasepsi, keluhan utama terbanyak berupa benjolan di perut (36,4%), dan 54,5% penderita ditemukan pada stadium IIIC. Mortalitas pasien karsinoma sebanyak 13 orang selama periode 5 tahun, dimana mortalitas tertinggi terjadi pada pada stadium IIIC (54%).
Kata Kunci : Karsinoma Ovarium, angka kejadian , RSUD Jombang – Jawa Timur
(*) : Staf Pengajar Ilmu Kandungan dan Kebidanan FK UMM
(9)
ABSTRACT
Fania Rizky Ursula. 2013. The Overview Incidence of Ovarian Carcinoma at General Hospital Jombang – East Java Period Januari 1st 2007 –
Desember 31st 2011. Final Assigment Medical Faculty of Muhammadiyah
University of Malang. Advisor : (1) Kusuma Andriana* (2) Djaka Handaya**
Background : According to the American Cancer Society in 2010 in the United States there are 21.880 cases of ovarian carcinoma with mortality by 13.850. The age group at highest was diagnosed at age 40 – 65 years. There is a higher incidence in women who are unmarried and married women with low parity. Objective : To describe the overview Incidence of Ovarian Carcinoma at General Hospital Jombang – East Java Period Januari 1st 2007 – Desember 31st 2011. Research Method : The research method was an observational descriptive survey with case study approach, with non random total sampling technique. The samples of this research was 33 patients of ovarian carcinoma.
Result of Study : The incidence of ovarian carcinoma in Jombang 3.92 per 100,000 female population. As many as 52% of patients with ovarian carcinoma did not worked or were a housewives, with the level of elementary education as much as 64%. The age group most in the age range 55-64 years (39.4%), parity 0 (40%), 85% of ovarian carcinoma patients were did not used contraception, the most they were complained about lump in the abdomen (36.4%), and 54, 5% of patients were found in stage IIIC. Carcinoma patient mortality by 13 peoples over a period of 5 years, with the highest mortality occurred in stage III (54%).
Keyword : Ovarian carcinoma, Incidence,General Hospital Jombang – East Java
(*) : Lectures Gynecology and Obstetrics, Medical Faculty of Muhammadiyah
University
(**) : Lectures Public Health Sciences, Medical Faculty of Muhammadiyah University
(10)
ix DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGAJUAN ……… i
LEMBAR PENGESAHAN ……….. ii
LEMBAR PENGUJIAN ……….. iii
KATA PENGANTAR ……….. iv
ABSTRAK ……….………. vii
ABSTRACT ………. viii
DAFTAR ISI ………. ix
DAFTAR TABEL ……….. xi
DAFTAR GAMBAR ……….. xii
DAFTAR SINGKATAN ………... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……… xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ……….. 1
1.1 Latar Belakang ……….. 1
1.2 Rumusan Masalah ………. 2
1.3 Tujuan Penelitian ……….. 3
1.3.1 Tujuan Umum ……….. 3
1.3.2 Tujuan Khusus ……….. 3
1.4 Manfaat Penelitian ……….. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……….. 5
2.1 Anatomi Histologi Ovarium ……….. 5
2.2 Karsinoma Ovarium ……….. 8
2.2.1 Definisi ……….. 8
2.2.2 Epidemiologi ……….. 8
2.2.3 Etiologi dan Patogenesis ……… 8
2.2.4 Klasifikasi ……… 10
2.2.5 Gejala Klinis ……….. 11
2.2.6 Stadium Karsinoma Ovarium ………. 11
2.2.7 Faktor Resiko ……….. 13
2.2.8 Diagnosis ……..……….. 15
(11)
2.2.10 Penatalaksanaan ……..……….. 16
BAB 3 METODE PENELITIAN ……….. 18
3.1 Jenis Penelitian ……….. 18
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 18
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ……….. 18
3.4 Alat dan Bahan Penelitian ………. 19
3.5 Alur Penelitian ……… 20
3.6 Penyajian Data ………... 20
BAB 4 HASIL PENELITIAN …..……….. 21
4.1 Kejadian Karsinoma Ovarium ………... 21
4.2 Distribusi Usia Pasien Karsinoma Ovarium ………... 21
4.3 Distribusi Pekerjaan Pasien Karsinoma Ovarium ……….. 22
4.4 Distribusi Tingkat Pendidikan Pasien Karsinoma Ovarium 23 4.5 Distribusi Paritas Pasien Karsinoma Ovarium ………….. 24
4.6 Distribusi Penggunaan Kontrasepsi Pasien Karsinoma Ovarium ……….. 24
4.7 Distribusi Gejala Utama Pasien Karsinoma Ovarium …... 25
4.8 Distribusi Stadium Pasien Karsinoma Ovarium ………... 26
4.9 Distribusi Mortalitas Pasien Karsinoma Ovarium ……… 27
BAB 5 PEMBAHASAN ……… 28
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ……… 36
(12)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Klasifikasi Karsinoma Ovarium ……….. 10
2.2 Stadium Karsinoma Ovarium menurut FIGO …………. 11
(13)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Organ Interna dari Sistem Reproduksi Wanita …………... 5
2.2 Struktur Ovarium dan Perubahannya Selama Siklus
Menstruasi ……….. 6
4.1 Kejadian Karsinoma Ovarium ………... 21
4.2 Distribusi Usia Pasien Karsinoma Ovarium ………... 22
4.3 Distribusi Pekerjaan Pasien Karsinoma Ovarium ……….. 23
4.4 Distribusi Tingkat Pendidikan Pasien Karsinoma Ovarium 23
4.5 Distribusi Paritas Pasien Karsinoma Ovarium ………. 24
4.6 Distribusi Penggunaan Kontrasepsi Pasien Karsinoma Ovarium 25
4.7 Distribusi Gejala Utama Pasien Karsinoma Ovarium ……... 26
4.8 Distribusi Stadium Pasien Karsinoma Ovarium ……… 26
4.9 Distribusi Mortalitas Pasien Karsinoma Ovarium …………. 27
(14)
xiii
DAFTAR SINGKATAN
BRCA1 : Breast Cancer Antigene 1
BRCA 2 : Breast Cancer Antigene 2
CDC : Center for Disease Control
FSH : Follicle Stimulating Hormone
HNPCC : Hereditary Non-Polyposis Colorectal Cancer
LH : Luteinizing Hormone
MTX : Metothrexate
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
RSUPN : Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
SEER : Surveillance Epidemiology and End Result
(15)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Data Rekam Medik Pasien Karsinoma Ovarium di
RSUD Jombang – Jawa Timur Periode
1 Januari 2007 –31 Desember 2011 ……… 43
Lampiran 2 Surat Izin Pengambilan Data di Bagian Rekam Medik
(16)
xv
DAFTAR PUSTAKA
American Cancer Society, 2012, American Cancer Society. Cancer Facts and
Figures. Atlanta, GA : American Cancer Society, viewed 15 Februari2013
http://www.cancer.org/acs/groups/content/@epidemiologysurveilance/doc uments/document/acspc-031941.pdf
Baker VV, Kathleen M, Brennan, 2007, Premalignant & malignant disorders of
theovaries & oviduct, In Decherney A.D : Current diagnosis and
treatments in obstetrics and gynecology, 10th ed, USA :McGraw-Hill’s.
Bankowski BJ, Hearne AE, Lambrou NC, et al, 2002, The Johns Hopkins Manual
of Gynecology and Obstetrics, 2nd Ed, The John Hopkins University
Department By Lippincott Williams and Wilkins Publishers, US, 519-521.
Barber, Hugh RK, Graber EA, et al, 2008, Cancer Journal for Clinicians :
Ovarian Cancer, Vol.24, 339-347.
Berek JS, Teri AL, Michael F, 2012, Ovarian, fallopian tube, and peritoneal
cancer, In J.S. Berek : Berek & novak’s gynecology, 15th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Walkins.
Busmar B, 2008, Kanker Ovarium, Dalam Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, 468-257.
Choi JH, Wong AST, Huang HF, 2007, Endocrine Reviews, 440-461.
Colditz GA, Stein CJ, 2004, Handbook f Cancer Risk Assesment and Prevention,
(17)
Colombo N, Parma G, Gatta G, et al, 2005, Role of Conservative Surgery in Ovarian Cancer : The Eropean Experience. International Journal
Gynecology, Vol.15, 206-211.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jombang, 2012, Kabupaten Jombang Dalam Angka 2012, Penduduk Akhir Tahun Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2011, Jombang.
Djuana A, Rauf S, Manuaba IBGF, 2005, Pengenalan Dini Kanker Ovarium, Makalah ilmiah PIT XII POGI, Universitas Sriwijaya, Palembang.
Evlina SS, 2012, Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit di Rumah Sakit Kanker
Dharmais 2003 – 2007, Laporan Kerja Subbagian Registrasi Kanker
Bagian Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Kanker Dharmais Pusat Kanker Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Fachlevi FA, Abdullah Z, Russeng SS, 2011, Faktor Resiko Kanker Ovarium di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makasar, Universitas Hasanudin Makasar. Fauzan Randy, 2009, Gambaran Faktor Penggunaan Kontrasepsi Terhadap Angka Kejadian Kanker Ovarium di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Berdasarkan Pemeriksaan Histopatologik Tahun 2003 – 2007, Universitas
Indonesia, Jakarta.
Gadducci A, Cosio S, Zola P, et al, 2007, Surveillance Procedures for Patients Treated for Epithelial Ovarian Cancer : a Review of the Literature,
International Journal Gynecology Cancer, Vol.17, 21-31.
Guyton & Hall, 2006, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed.11, EGC, Jakarta, 1283-1294.
(18)
xvii
Hannaford PC, Sivasubramaniam S, Elliot AM, 2007, Cancer Risk Among Users
of Oral Contraceptive : Cohort data from The Royal College of General
Practitioner’s Oral Contraception Study, 335 – 651.
Heffner LJ, Schust DJ, 2006, The Reproductive System at a Glance, 2th Ed, EGC,
Jakarta.
Howlader N, Noone AM, Krapcho M, et al, 2011, (eds). SEER Cancer Statistics
Reviews, 1975 – 2009 (Vintage 2009 Population), National Cancer
Institute.
Jemal A, Siegel R, Ward E, et al, 2007, Cancer Statistics, Cancer Journal for
Clinicians, Vol.57, 43-66.
Junqueira LC, Carneiro J, Kelley, RO, 2005, Basic Histology, 11th Ed, EGC, Jakarta, 434-444.
Kumar V, Abbas AK, Fausto N, et all, 2005, Robbins and Cotran Pathologic
Basis of Disease, 7th Ed, 270-328.
Langseth H, Johansen BP, Neslan JR, et al, 2007, Asbestos Fibers in Ovarian Tissue from Norwegian Pulp and Paper Workers, International Journal
Gynecology Cancer, Vol.17, 44-49.
Morice P, Leblanc E, Rey A, et al, 2005, Conservative Treatment in Epithelial Ovarian Cancer : Result of a Multi - Centre Study of the GCCLCC and
SFOG, Vol.20, 1376-1385.
Norwitz ER, Schorage JO, 2010, Obstetrics and gynecology at a glance. 3rd ed. USA: Blackwell Science, 61.
Price SA, Wilson LM, 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Vol.2, Ed.6, EGC, Jakarta, 1297-1298.
(19)
Sarwono, 2007, Ilmu Kandungan, Edisi 2, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, 400-408.
Wahidin M, 2012, Population Based Cancer Registration in Indonesia , Asian
Pacific Journal of Cancer Prevention, Vol 13, 1709 – 1710.
Yulianti A, Liana KL, Gunanegara FR, 2012, Gambaran Penyakit Kanker Ovarium di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011-Desember 2011, Universitas Maranatha, Bandung.
(20)
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karsinoma ovarium merupakan tumor ganas pada ovarium dengan histogenesis yang beranekaragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal, endodermal, mesodermal) dengan sifat-sifat histologis maupun biologis yang beraneka ragam (Sarwono, 2007). Karsinoma ovarium dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan jaringan asalnya, yaitu epithelium carcinoma, germ cell carcinoma, sex
cord-stromal carcinoma, dan metastasis dari tempat lain. Epithelium carcinoma
merupakan jenis yang terbanyak sekitar 90% dari karsinoma ovarium (Norwitz, 2010).
Menurut data dari American Cancer Society pada tahun 2010 terdapat 21.880
kasus baru karsinoma ovarium di Amerika Serikat dengan mortalitas sebanyak 13.850. Kasus karsinoma ovarium terdapat sekitar 3% dari semua keganasan pada wanita, tetapi karsinoma ovarium menyebabkan 5% kematian akibat keganasan pada sistem reproduksi wanita (American Cancer Society, 2012).
Karsinoma ovarium merupakan karsinoma ke empat tersering yang ditemukan pada wanita di seluruh dunia (American Cancer Society, 2012). Sedangkan di Indonesia karsinoma ovarium menduduki urutan ke enam terbanyak dari keganasan pada wanita setelah karsinoma serviks uteri, payudara, kolorektal, kulit dan limfoma (Djuana, 2005).
Secara umum, karsinoma ovarium merupakan penyakit pada wanita postmenopause, biasanya mengenai wanita usia 40 – 65 tahun dan jarang pada usia
(21)
2
dibawah 40 tahun. Risiko seumur hidup seorang wanita terkena karsinoma ovarium adalah 1,4%, dan risiko seumur hidup untuk meninggal hampir 1% (Baker, 2007).
Terdapat insidensi yang tinggi pada wanita yang belum menikah dan pada wanita yang menikah dengan paritas yang rendah. Wanita multipara dan penggunaan kontrasepsi oral memiliki resiko rendah untuk terkena karsinoma ovarium (Norwitz, 2010). Belum adanya metode skrining yang efektif untuk deteksi dini karsinoma ovarium menyebabkan 70% kasus ditemukan dalam keadaan yang sudah lanjut, yakni setelah tumor bermetastasis ke luar ovarium (Busmar, 2008).
Karsinoma ovarium terdiri dari stadium I(tumor terbatas pada ovarium), II (tumor pada satu atau dua ovarium dengan perluasan di pelvis), III (Tumor pada satu atau dua ovarium disertai dengan perluasan tumor pada rongga peritoneum di luar pelvis dengan atau metastasis ke kelenjar getah bening regional), dan IV (metastasis jauh). Karena gejala karsinoma ovarium yang tidak khas, lebih dari 75% pasien ditemukan sudah dalam stadium III-IV (Norwitz, 2010).
Dari beberapa fakta tersebut di atas, peneliti ingin mengetahui gambaran angka kejadian karsinoma ovarium selama periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2011 yang mengambil sampel di RSUD Jombang, Jawa Timur berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, paritas, penggunaan kontrasepsi, gejala utama, mortalitas, dan stadium pada saat diagnosis ditegakkan.
1.2Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran angka kejadian karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2011?
(22)
3
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran angka kejadian karsinoma ovarium di RSUD
Jombang, Jawa Timur selama periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui distribusi usia pasien karsinoma ovarium di RSUD
Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
2. Untuk mengetahui distribusi pekerjaan pasien karsinoma ovarium di RSUD
Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
3. Untuk mengetahui distribusi tingkat pendidikan pasien karsinoma ovarium di
RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
4. Untuk mengetahui distribusi paritas pasien karsinoma ovarium di RSUD
Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
5. Untuk mengetahui penggunaan kontrasepsi pasien karsinoma ovarium di
RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
6. Untuk mengetahui gejala utama pasien karsinoma ovarium di RSUD
Jombang, Jawa Timur periode 1Januari 2007 – 31 Desember 2011.
7. Untuk mengetahui stadium pasien karsinoma ovarium di RSUD Jombang,
Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
8. Untuk mengetahui jumlah mortalitas pasien karsinoma ovarium di RSUD
(23)
4
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi bagi masyarakat tentang gambaran kejadian karsinoma
ovarium di RSUD Jombang, kaitannya dengan meningkatkan kewaspadaan apabila timbul gejala terutama pada kelompok usia yang memiliki resiko tinggi.
2. Menambah pengetahuan peneliti tentang insidensi, gejala klinik, faktor resiko
pekerjaan, usia, pendidikan, penggunaan kontrasepsi, paritas, mortalitas dan stadium terbanyak wanita terdiagnosis karsinoma ovarium sehingga dapat diterapkan dalam praktek ilmu kedokteran di masa yang akan datang.
(1)
xvii
Hannaford PC, Sivasubramaniam S, Elliot AM, 2007, Cancer Risk Among Users of Oral Contraceptive : Cohort data from The Royal College of General Practitioner’s Oral Contraception Study, 335 – 651.
Heffner LJ, Schust DJ, 2006, The Reproductive System at a Glance, 2th Ed, EGC, Jakarta.
Howlader N, Noone AM, Krapcho M, et al, 2011, (eds). SEER Cancer Statistics Reviews, 1975 – 2009 (Vintage 2009 Population), National Cancer Institute.
Jemal A, Siegel R, Ward E, et al, 2007, Cancer Statistics, Cancer Journal for Clinicians, Vol.57, 43-66.
Junqueira LC, Carneiro J, Kelley, RO, 2005, Basic Histology, 11th Ed, EGC, Jakarta, 434-444.
Kumar V, Abbas AK, Fausto N, et all, 2005, Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th Ed, 270-328.
Langseth H, Johansen BP, Neslan JR, et al, 2007, Asbestos Fibers in Ovarian Tissue from Norwegian Pulp and Paper Workers, International Journal Gynecology Cancer, Vol.17, 44-49.
Morice P, Leblanc E, Rey A, et al, 2005, Conservative Treatment in Epithelial Ovarian Cancer : Result of a Multi - Centre Study of the GCCLCC and SFOG, Vol.20, 1376-1385.
Norwitz ER, Schorage JO, 2010, Obstetrics and gynecology at a glance. 3rd ed. USA: Blackwell Science, 61.
Price SA, Wilson LM, 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Vol.2, Ed.6, EGC, Jakarta, 1297-1298.
(2)
xviii Prawirohardjo, Jakarta, 400-408.
Wahidin M, 2012, Population Based Cancer Registration in Indonesia , Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, Vol 13, 1709 – 1710.
Yulianti A, Liana KL, Gunanegara FR, 2012, Gambaran Penyakit Kanker Ovarium di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011-Desember 2011, Universitas Maranatha, Bandung.
(3)
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karsinoma ovarium merupakan tumor ganas pada ovarium dengan histogenesis yang beranekaragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal, endodermal, mesodermal) dengan sifat-sifat histologis maupun biologis yang beraneka ragam (Sarwono, 2007). Karsinoma ovarium dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan jaringan asalnya, yaitu epithelium carcinoma, germ cell carcinoma, sex cord-stromal carcinoma, dan metastasis dari tempat lain. Epithelium carcinoma merupakan jenis yang terbanyak sekitar 90% dari karsinoma ovarium (Norwitz, 2010).
Menurut data dari American Cancer Society pada tahun 2010 terdapat 21.880 kasus baru karsinoma ovarium di Amerika Serikat dengan mortalitas sebanyak 13.850. Kasus karsinoma ovarium terdapat sekitar 3% dari semua keganasan pada wanita, tetapi karsinoma ovarium menyebabkan 5% kematian akibat keganasan pada sistem reproduksi wanita (American Cancer Society, 2012).
Karsinoma ovarium merupakan karsinoma ke empat tersering yang ditemukan pada wanita di seluruh dunia (American Cancer Society, 2012). Sedangkan di Indonesia karsinoma ovarium menduduki urutan ke enam terbanyak dari keganasan pada wanita setelah karsinoma serviks uteri, payudara, kolorektal, kulit dan limfoma (Djuana, 2005).
Secara umum, karsinoma ovarium merupakan penyakit pada wanita postmenopause, biasanya mengenai wanita usia 40 – 65 tahun dan jarang pada usia
(4)
dibawah 40 tahun. Risiko seumur hidup seorang wanita terkena karsinoma ovarium adalah 1,4%, dan risiko seumur hidup untuk meninggal hampir 1% (Baker, 2007).
Terdapat insidensi yang tinggi pada wanita yang belum menikah dan pada wanita yang menikah dengan paritas yang rendah. Wanita multipara dan penggunaan kontrasepsi oral memiliki resiko rendah untuk terkena karsinoma ovarium (Norwitz, 2010). Belum adanya metode skrining yang efektif untuk deteksi dini karsinoma ovarium menyebabkan 70% kasus ditemukan dalam keadaan yang sudah lanjut, yakni setelah tumor bermetastasis ke luar ovarium (Busmar, 2008).
Karsinoma ovarium terdiri dari stadium I(tumor terbatas pada ovarium), II (tumor pada satu atau dua ovarium dengan perluasan di pelvis), III (Tumor pada satu atau dua ovarium disertai dengan perluasan tumor pada rongga peritoneum di luar pelvis dengan atau metastasis ke kelenjar getah bening regional), dan IV (metastasis jauh). Karena gejala karsinoma ovarium yang tidak khas, lebih dari 75% pasien ditemukan sudah dalam stadium III-IV (Norwitz, 2010).
Dari beberapa fakta tersebut di atas, peneliti ingin mengetahui gambaran angka kejadian karsinoma ovarium selama periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2011 yang mengambil sampel di RSUD Jombang, Jawa Timur berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, paritas, penggunaan kontrasepsi, gejala utama, mortalitas, dan stadium pada saat diagnosis ditegakkan.
1.2Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran angka kejadian karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2011?
(5)
3
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran angka kejadian karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur selama periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui distribusi usia pasien karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
2. Untuk mengetahui distribusi pekerjaan pasien karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
3. Untuk mengetahui distribusi tingkat pendidikan pasien karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011. 4. Untuk mengetahui distribusi paritas pasien karsinoma ovarium di RSUD
Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
5. Untuk mengetahui penggunaan kontrasepsi pasien karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011. 6. Untuk mengetahui gejala utama pasien karsinoma ovarium di RSUD
Jombang, Jawa Timur periode 1Januari 2007 – 31 Desember 2011.
7. Untuk mengetahui stadium pasien karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
8. Untuk mengetahui jumlah mortalitas pasien karsinoma ovarium di RSUD Jombang, Jawa Timur periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2011.
(6)
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi bagi masyarakat tentang gambaran kejadian karsinoma ovarium di RSUD Jombang, kaitannya dengan meningkatkan kewaspadaan apabila timbul gejala terutama pada kelompok usia yang memiliki resiko tinggi.
2. Menambah pengetahuan peneliti tentang insidensi, gejala klinik, faktor resiko pekerjaan, usia, pendidikan, penggunaan kontrasepsi, paritas, mortalitas dan stadium terbanyak wanita terdiagnosis karsinoma ovarium sehingga dapat diterapkan dalam praktek ilmu kedokteran di masa yang akan datang.