Batasan Masalah Metode Penelitian Perancangan Sistem Informasi

Informasi dapat di peroleh dari berbagai media, baik media secara fisik seperti buku ataupun media online melalu sebuah media elektronik seperti aplikasi smartphone berbasis android. Android merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar smartphone dan komputer tablet . Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Untuk itu dengan adanya Aplikasi hama dan penyakit pada tanaman jeruk Berbasis Android ini diharapkan dapat mempermudah para pengusaha perkebunan tanaman jeruk dalam mengatasi masalah hama dan penyakit pada tamanan tersebut.

1.2 Perumusan Masalah

Jeruk merupakan salah satu komoditas buah unggulan nasional yang telah lama dikenal oleh masyarakat karena keberadaanya menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia yang ditanaman di pekarangan maupun di kebun. Dalam membudidayakan tamanan jeruk terdapat banyak kesulitan, diantaranya hal pemberantasan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman tersebut. Menyadari tentang pentingnya hal tersebut maka permasalahan yang di hadapi adalah bagaimana membangun sebuah sistem informasi yang cermat, cepat dan mudah di akses untuk mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman jeruk.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dibahas yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Sistem yang di Rancang hanya menyangkut informasi tentang hama dan penyakit pada tanaman jeruk. b. Sistem yang digunakan menyangkut cara menanggulangi hama dan penyakit yang menyerang tanaman jeruk

1.4 Maksud dan Tujuan

1.4.1 Maksud

Maksud dari perancangan sistem ini adalah untuk mempermudah para petanipegusahana tanaman jeruk dalam melakukan pencegahan dan perawatan pada tanaman tersebut.

1.4.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah Memberikan informasi yang akurat bagi para petanipengusaha dalam mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit dan cara menangulangi hama dan penyakit tersebut

1.5 Metode Penelitian

Dalam penyusunan tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan menggunakan metode – metode sebagai berikut: a. Wawancara interview Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab dengan para petani yang melakukan pembudidayaan tanaman jeruk untuk mendapatkan informasi tentang kekurangan dan keuntungan yang di dapat dari pembudidayaan tersebut. b. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam menyusun tugas akhir ini, dalam hal ini penulis melakukannya dengan membaca serta mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang ditinjau. c. Browsing Internet Penulis melakukan pencarian data melalui internet untuk menambah referensi tentang sistem informasi yang akan dibuat. d. Observasi Obsevasi adalah suatu pengamatan langsung suatu objek yang akan diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai objek penelitian”. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung kegiatan pengelolaan biaya operasional. e. Pengujian Program Data diperoleh setelah proses pengujian program diuji dan diambil kesimpulan dari hasil pengujian tersebut. f. Konsultasi dengan dosen pembimbing Penulis melakukan diskusi kepada dosen pembimbing yang bersangkutan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir. Universitas Sumatera Utara

1.6 Tinjauan Pustaka

1.6.1 Android

Android merupakan suatu software perangkat lunak yang digunakan pada mobile device perangkat berjalan yang meliputi Sistem Operasi, Middleware dan Aplikasi Inti. Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java, yaitu kode Java yang terkompilasi dengan data dan file resources yang dibutuhkan aplikasi dan digabungkan oleh aapt tools menjadi paket Android. File tersebut ditandai dengan ekstensi .apk. File inilah yang didistribusikan sebagai aplikasi dan diinstall pada perangkat mobile.

1.6.2 Android SDK

Android SDK adalah Sebuah kit pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi untuk platform Android. SDK Android mencakup proyek sampel dengan kode sumber, alat-alat pembangunan, sebuah emulator, dan perpustakaan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi Android. Aplikasi yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java dan berjalan di Dalvik, mesin virtual yang dirancang khusus untuk penggunaan embedded yang berjalan di atas kernel Linux.

1.6.3 ADT Android Development tools

Android menyediakan plugin untuk IDE yang disebut Android Development Tools ADT. Tools ini sangat membantu sekali dalam development eclipse. Eclipse dan ADT Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu cara yang disarankan untuk membangun aplikasi android karena memberikan kemudahan dan meningkatkan produktifitas developer. Kemampuan yang diberikan adalah pembuatan project yang mudah, membuat UI, melakukan debugging, sampai kepada export APK Android Pakges untuk di distribusikan.

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun Tujuan pembuatan sistem penulisan tugas akhir ini adalah untuk lebih mudahkan penulis dalam membuat dan menyelesaikan permasalah yang dianalisis sehingga lebih terarah dan terfokus. Adpaun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang penulis, Batasan Masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode pengumpulan data dan sistem penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian informasi, pengertian sistem dan disain sistem, serta pengenalan Sitem operasi Android

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Universitas Sumatera Utara Dalam bab ini penulis mengurai tentang perancangan Tampilan, Rancangan menu. Algoritma program dan Rancangan output dan demonstrasi program.

BAB 4 : IMPLEMENTASI PROGRAM

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang defenisi implementasi sistem, Tujuan di lakukan implementasi sistem,komponen pertama dalam implentasi sistem, dan pemeliharaan sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis menguraikan Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan Aplikasi sistem informasi cara budidaya tanaman jeruk berbasis Android serta memberikan saran komentar dari para pembaca tentang pembahasan soal aplikasi mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit berbasis android ini. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Android

2.1.1 Sejarah Singkat

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya. Saat ini Android bisa disebut raja dari smartphone. Android menyediakan platform terbuka Open Source bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. Awalnya, perusahaan search engine terbesar saat ini, yaitu Google Inc. membeli Android Inc, pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Android, Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003. Pada Agustus 2005 Google membeli Android Inc. Kemudian untuk mengembangkan. Android dibentuklah Open Handset Alliance konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualqomm, T-Mobile dan Nividia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode –kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah Universitas Sumatera Utara lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Android memiliki dua distributor, yaitu Google Mail Service GMS dan Open Handset Distributor OHD. GMS adalah distributor Android yang mendapatkan dukungan penuh dari Google, sedangkan OHD adalah distributor Android tanpa dukungan langsung dari Google. Saat ini sudah banyak bermunculan vendor-vendor untuk smartphone, yaitu diantaranya : HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan lainnya vendor yang meproduksi smartphone Android. Sistem operasi Android bersifat open source sehingga saat ini bermunculan verndor smartphone sebanyak itu.

2.1.2 Komponen Android

Android SDK merupakan sebuah tools yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada saat ini Android SDK telah menjadi alat bantu dan API Application Programming Interface untuk mengembangkan aplikasi bebasis Android. Android SDK dapat Anda lihat dan unduh pada situs resminya, yaitu http:www.developer.android.com. Android SDK bersifat gratis dan bebas Anda distribusikan karena Android bersifat open source. Berikut adalah garis besar pada arsitektur yang Android miliki : a. Applications dan widget b. Aplications Frameworks Universitas Sumatera Utara c. Libraries d. Android Run Time e. Linux Kernel

2.1.3 Jenis dan Versi Android

Seiring berkembangannya teknologi khususnya dalam bidang pemrograman Android maka terciptalah beberapa versi dari Android. Berikut adalah perkembangan versi Android :

2.1.3.1 Android versi awal 2007 – 2008

Pada September 2007 Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. 1. Android versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search pencarian suara, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 Cupcake

Universitas Sumatera Utara Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK Software Development Kit dengan versi 1.5 Cupcake. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

3. Android versi 1.6 Donut

Donut versi 1.6 dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

4. Android versi 2.0 2.1 Éclair

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.02.1 Eclair, perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.2.9.3.

5. Android versi 2.2 Froyo: Frozen Yoghurt

Universitas Sumatera Utara Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 Froyo diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6. Android versi 2.3 Gingerbread

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 Gingerbread diluncurkan. Perubahan- perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan gaming, peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka User Interface didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost, dukungan kemampuan Near Field Communication NFC, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

7. Android versi 3.03.1 Honeycomb

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras hardware untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. Universitas Sumatera Utara

8. Android versi 4.0 ICS :Ice Cream Sandwich

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

8. Android versi 4.1 Jelly Bean

Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google IO lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

2.2 Pengertian Sistem

Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan. Defenisi tentang sistem cukup banyak, untuk mengetahui lebih jelasnya tentang defenisi sistem ini diambil beberapa pernyataan dari beberapa ahli berikut ini: Universitas Sumatera Utara Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.Kadir, 2002 Jadi dapat disimpulkan sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain yang membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan.

2.2.1 Karateristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu: 1. Batas Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. 2. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 3. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. 4. Masukan Sistem Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan, dan masukan signal. 5. Keluaran Sistem Universitas Sumatera Utara Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 6. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. 7. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2.2.2 Klasifikasi Sistem

Adapun klasifikasi sistem adalah : 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah pemikiran yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. 3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan dunia luarnya. Universitas Sumatera Utara

2.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami yang merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadianevent yang nyatafact yang digunakan untuk pengambilan keputusan Jogiyanto, 1999 Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian event suatu yang terjadi pada saat tertentu. Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu : a. Akurat, yaitu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak terjadi gangguan yang merubah atau merusak informasi tersebut. b. Tepat Pada Waktunya, yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. c. Relevan, yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya informasi merupakan hasil atau output dari proses informasi data. Lihat gambar 2.1. Gambar 2.1. Proses Data Menjadi Informasi Informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur kombinasi yang penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada menejemen dan yang lainya terhadap internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.3.1 Konsep Dasar Informasi

Konsep dasar informasi meliputi sebagai berikut : 1. Informasi Merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Data Proses Informasi Penyimpanan Universitas Sumatera Utara 2. Data Merupakan bentuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya. 3. Representasi informasi Merupakan pelambangan informasi, misalnya: representasi biner 4. Kuantitas informasi Merupakan satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll. 5. Kualitas informasi Bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file historimaster, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem. 6. Umur informasi Sampai kapan sebuah informasi memiliki nilaiarti bagi penggunanya. Ada Condition Information mengacu pada titik waktu tertentu dan Operating Information menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu 7. Nilai Informasi, Ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis yang telah sesuai. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Sistem Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami yang merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadianevent yang nyatafact yang digunakan untuk pengambilan keputusan Jogiyanto, 1999 Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data yang diperoleh dari elemen ke bentuk yang lebih berguna yang mudah dipahami dan dimengerti.

2.4 Perancangan Sistem Informasi

Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Analisis Sistem Menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi. b. Perancangan Sistem Merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi c. Pembangunan dan Testing Sistem Membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak. d. Implementasi Sistem Beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya. e. Operasi dan Perawatan Mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan, atau tambahan fasilitas. f. Evaluasi Sistem Mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.

2.5 Data Flow Diagram DFD