Data Flow Diagram DFD Entity Relationship Diagram ERD

a. Analisis Sistem Menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi. b. Perancangan Sistem Merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi c. Pembangunan dan Testing Sistem Membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak. d. Implementasi Sistem Beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya. e. Operasi dan Perawatan Mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan, atau tambahan fasilitas. f. Evaluasi Sistem Mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.

2.5 Data Flow Diagram DFD

Merupakan diagram yang menggunakan notasi- notasi symbol-symbol untuk menggambarkan arus data. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau yang sedang berjalan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya file kartu, hardisk, disk, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Beberapa tahapan dalam pembuatan DFD antara lain : a. Diagram Konteks Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan sistem secara global b. Diagram Nol Diagram nol digunakan menggambarkan tahap- tahap proses yang ada pada diagram konteks. c. Diagram Detail Diagram detail digunakan menggambarkan arus data seberapa detail tahapan- tahapan proses dalam diagram nol. Universitas Sumatera Utara Adapun simbol- simbol data flow diagram dapat dilihat pada tabel 2.1 : Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram DFD No Simbol Keterangan 1 External entity kesatuan luar, data harus selalu berasal dari suatu tempat dan harus dikirim ke suatu storage 2 Data flow arus data, data mengalir melalui sistem, dimulai dengan sebagian input dan diolah proses menjadi output. 3 Process proses, mengubah input menjadi output, data selalu diproses dengan cara tertentu untuk menghasilkan fungsi sistem. 4 Data stroge penyimpanan data, data disimpan untuk keperluan berikutnya.

2.6 Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship adalah suatu cara memodelkan suatu data ditingkat konseptual dalam perancangan basis data. Model Entity Relationship merupakan alat modeling data yang populer dan banyak digunakan oleh para perancang database. Data model merupakan representasi abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas dan asosiasinya dalam suatu organisasi. Tujuan dari pemodelan data adalah untuk menyajikan data dan menjadikan data mudah dimengerti, sehingga mempermudah perancangan dan pengaksesan database. Universitas Sumatera Utara ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : a. Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. c. Hubungan Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dalam satu basis data yaitu : 1. Satu ke satu One to one Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. 2. Satu ke banyak One to many Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Universitas Sumatera Utara 3. Banyak ke banyak Many to many Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.7 Flowchart