Model Pengembangan METODE PENGEMBANGAN

29

BAB III METODE PENGEMBANGAN

3.1 Model Pengembangan

Model menyajikan sesuatu atau informasi yang kompleks atau rumit menjadi suatu yang lebih sederhana. Suatu model dalam penelitian pengembangan dihadirkan dalam bagian prosedur pengembangan, yang biasanya mengikuti model pengembangan yang dianut oleh peneliti. Menurut Borg dan Gall dalam Punaji Setyosari 2010:215 penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Dalam model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan prosedural, karena model ini bersifat deskriptif, yaitu suatu prosedur yang menggambarkan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menghasilkan produk. Dalam setiap pengembangan dapat memilih dan menemukan langkah yang paling tepat bagi penelitiannya berdasarkan kondisi dan kendala yang dihadapi. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tujuh langkah utama, yaitu: 1 Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan yang didapat dari hasil pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka , 2 Mengembangkan bentuk permainan bola voli berupa permainan volten, 3 Evaluasi dari ahli penjas dan ahli pembelajaran, serta uji coba skala kecil, dengan menggunakan kuesioner serta evaluasi yang kemudian di analisis, 4 Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba skala kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, 5 Uji coba 29 30 Kajian pustaka Observasi dan Wawancara Pembentukan produk awal Uji coba skala kecil 12 Siswa Kelas III Tinjauan Ahli Penjas dan Ahli pembelajaran Penjas SD lapangan, 6 Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan uji coba lapangan, 7 Hasil akhir model pengembangan permainan bola voli volten siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pecangaan yang dihasilkan melalui revisi uji coba lapangan .

3.2 Prosedur Pengembangan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL RING TARGET BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 26 91

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA VOLI “VOLI PERSEGI EMPAT” DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 6 KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2014 2015

2 12 115

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN TAGOL DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

0 21 135

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “TEMBAK KALENG” SEBAGAI ALTERNATIF VARIASI PERMAINAN BOLA KECIL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATEBON KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

2 26 123

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN TAVOL UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014

1 18 101

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 22

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALUH HULU TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 21

MODEL PENGEMBANGAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI MINI DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGAMPEL KECAMATAN KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU -

0 0 46

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LOLIP-UP DALAM PEMBELAJARAN PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 -

0 0 65