Konsep Umum Indeks Harga Konsumen Kegunaan Indeks Harga Konsumen

6 Pucakwangi dan Winong merupakan tanah Gromosol dan Hidromer. 7 Wedarijaksa merupakan tanah Red Yellow mediteran, Latosol dan Regosol. 8 Tayu merupakan tanah Aluvial, Red Yellow dan Regosol. 9 Tlogowungu merupakan tanah Latosol dan Red Yellow mediteran.

2.2 Indeks Harga Konsumen

2.2.1 Konsep Umum Indeks Harga Konsumen

Pembangunan di semua aspek kehidupan khususnya pembangunan ekonomi pasca krisis terlihat semakin mantap. Keberhasilan pembangunan tersebut perlu diukur dengan alat yang sesuaitepat. Oleh karena itu dibutuhkan tersedianya data statistik di berbagai sektor. Guna memenuhi harapan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah menyajikan data statistik Indeks Harga Konsumen IHK dan laju inflasi. Perubahan IHK merupakan indikator ekonomi makro yang cukup penting untuk memberikan gambaran tentang laju inflasi suatu daerahwilayah, dan lebih jauh lagi dapat menggambarkan pola konsumsi masyarakat. Selain hal di atas, IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang dapat digunakan untuk membuat analisis sederhana tentang sekilas perkembangan ekonomi di suatu wilayahdaerah pada periode tertentu. Menurut Supranto, 2010 : 18, Indeks Harga Konsumen adalah angka yang menggambarkan perbandingan harga konsumen yang terjadi pada dua periode waktu yang berbeda. Harga konsumen di sini mencakup harga semua jenis barangjasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum di antaranya meliputi kelompok barang-barang bahan makanan; kelompok makanan jadi; minuman, rokok dan tembakau; kelompok perumahan; kelompok sandang; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga; dan kelompok transportasi dan komunikasi. Periode waktu tertentu telah ditentukan yang dipakai sebagai dasar pembanding disebut periode dasar atau tahun dasar. IHK pada tahun dasar ditentukan = 100. Penghitungan Indeks Harga Konsumen yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Pati selama Januari–Desember 2011 menggunakan tahun dasar 2007 2007=100. Bila IHK pada suatu waktu lebih besar dari 100, berarti secara umum terjadi kenaikan harga barang atau jasa dan bila kurang dari 100, terjadi penurunan harga barang atau jasa terhadap harga pada periode tahun dasar BPS Surakarta, 2009: 1.

2.2.2 Kegunaan Indeks Harga Konsumen

Kegunaan penyusunan IHK dan inflasi adalah sebagai berikut. a. Untuk menghitung perkembangan sekelompok barang dan jasa. b. Sebagai bahan pertimbangan dalam penyelesaian masalah antara buruh dan majikan apabila terjadi perselisihan dalam hal pengupahangaji. c. Untuk penyesuaian harga bilamana terjadi fluktuasi yang signifikan. d. Pada penghitungan Produk Domestik Regional Bruto PDRBPDB digunakan untuk penilaian harga konstan. e. Pada dunia perbankan digunakan untuk menentukan suku bunga. BPS Kota Surakarta, 2009:2

2.2.3 Ruang Lingkup dan Cakupan Materi IHK