49
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi,2002:96. Untuk variabel penelitian ini
ada dua yaitu sebagai berikut. 1.
Kualitas Air Limbah Industri Kecap. 1
Kualitas Limbah secara fisika yang terdiri dari suhu, warna, bau, kekeruhan dan TSS melalui kontak langsung dan uji laboratorium.
2 Kualitas limbah secara kimia yang terdiri dari parameter pH, BOD,
COD, Fenol, melalui uji laboratorium. 2.
Kualitas Air Sumur Penduduk. 1
Kualitas air sumur secara fisika yang terdiri dari suhu, warna, rasa, bau, kekeruhan dan TDS melalui kontak langsung dan uji laboratorium.
2 Kualitas air sumur secara kimia yang terdiri dari parameter pH, Klorida,
Sianida, DO, Fenol dan Khromium valensi 6 melalui uji laboratorium. 3.
Pemanfaatan air sumur yang digunakan penduduk untuk memenuhi kehidupan sehari-hari: Berapa banyak keperluan air bersih untuk mandi,
mencuci, memasak dan minum.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara. 1.
Metode Observasi Observasi dilakukan secara efektif terutama mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan permasalahan pada penelitian ini. Pengamatan yang
50
dilakukan meliputi kondisi fisik dan sosial penduduk untuk pemanfaatan dan penggunaan air sumur di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi
Kabupaten Grobogan, keadaan lingkungan industri kecap, tempat pembuangan limbah industri kecap, termasuk bagaimana cara pengambilan
sampel air sumur yang nantinya akan diuji di laboratorium. 2.
Metode Angket Angket yang digunakan sebagai metode pokok, sekaligus sebagai
alat pengumpul data kuesioner yaitu dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan kepada responden berdasarkan daftar pertanyaan yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu. 3.
Metode Dokumentasi Cara pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
dokumentasi, yang dimaksud metode dokumentasi adalah cara memperoleh data mengenai hal-hal yang berupa kondisi penduduk, luas wilayah yang
diperoleh melalui data monografi Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, data curah hujan yang diperoleh dari BPS
serta foto-foto proses pembuatan kecap dan pengambilan sampel air. 4.
Metode Pengambilan Sampel Air Limbah dan Air Sumur Pengambilan sampel air limbah dan air sumur di Kelurahan
Purwodadi dilakukan dengan cara mengambil air limbah dan air sumur yang masing-masing dimasukkan ke dalam botol berukuran 1 liter kemudian
segera ditutup menggunakan penutup yang rapat udara dan disimpan dalam tas plastik lalu dibawa ke laboratorium. Sampel air khususnya air limbah
51
diberi lartutan MnCl dan NaOH, untuk mendapatkan hasil nilai dari parameter BOD dan COD. Pengambilan sampel air limbah dan air sumur
dilakukan pada waktu siang hari. Selanjutnya air limbah dan air sumur yang telah diambil harus segera dilakukan pemeriksaan dilaboratorium karena air
sampel yang telah diambil untuk diujikan tidak boleh melebihi batas waktu yang ditentukan, yaitu 3 hari setelah pengambilan.
5. Uji Laboratorium
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan pengambilan sampel air dari beberapa lokasi pada Kelurahan Purwodadi Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan. Tekniknya dengan pengambilan air dari sumur-sumur yang berada di daerah penelitian dengan jarak pengambilan
sampel yang berada pada tiap Rukun Warga. Analisis laboratorium dilakukan setelah sampel air yang ada didalam
botol terisi air penuh, tidak boleh terdapat gelembung udara dan diberi bahan pengawet berupa asam sulfat untuk parameter BOD, COD, kemudian
ditutup dengan menggunakan penutup yang rapat. Langkah selanjutnya air sampel yang telah diambil untuk diujikan tidak boleh melebihi batas waktu
yang telah ditentukan yaitu tiga hari setelah pengambilan.
E. Teknik Analisis Data