1
BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan oleh semua mahluk hidup. Oleh karena itu, sumber
daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahluk hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai
kepentingan harus dilakukan secara bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Aspek
penghematan dan pelestarian sumber daya air harus ditanamkan pada segenap pengguna air.
Air yang telah jernih oleh mata belum tentu bersih dan air yang terlihat bersihpun belum tentu memenuhi kriteria air sehat yang dapat untuk
dikonsumsi. Barang kali semua akan terkagum bila mengetahui dan melihat secara langsung dengan alat bantu, bahwa air minum yang kita manfaatkan
setiap hari ada yang tercamar baik pada tingkat yang ringan apalagi polusinya telah jauh melebihi ambang batas yang diperbolehkan Pitojo, 2003: 3.
Pemanfaatan air sumur untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebaiknya dengan memperhatikan apakah air tersebut sehat dan bersih
sehingga dapat dikonsumsi atau dalam keadaan kotor sehingga harus melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Dalam pembahasan air tanah untuk
kebutuhan sehari-hari, tidak akan terlepas dari segi kualitas maupun
2
kuantitasnya. Kuantitas yang dimaksud adalah jumlah air tanah dangkal yang dapat digunakan sehari-hari, sedangkan yang dimaksud dengan kualitas
adalah keadaan air yang ditinjau dari segi parameter fisik, kimia, maupun biologi Soemarwoto, 1989 : 23.
Limbah usaha kecil pangan dapat menimbulkan masalah dalam penanganannya karena mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein,
lemak, garam-garam, mineral dan sisa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan dan pembersihan Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 th
1997. Pencemaran air diakibatkan oleh masuknya bahan pencemar polutan
yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut, dan partikulat. Pencemaran memasuki badan air dengan berbagai cara, misalnya melalui atmosfer, tanah,
limpasan Run Off pertanian, limbah domestik dan perkotaan, pembuangan limbah industri dan lain-lain Effendi, 2003:195.
Pada dasarnya berbagai pengaruh negatif terhadap lingkungan air oleh limbah pabrik, berdasarkan komponen dan sifatnya di bedakan menjadi 4,
yaitu: 1 pencemaran fisik suhu, kekeruhan, warna, bau, 2 pencemaran kimia bahan buangan kimia, logam berat, pestisida,deterjen,dll, 3
pencemaran biologis Mikroorganisme yang terlarut, tinja, 4 pencemaran radio aktif Santoso, 2001:71.
Limbah kecap adalah limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan kecap. Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat dan cair. Limbah padat
belum dirasakan dampaknya terhadap lingkungan karena dapat dimanfaatkan
3
untuk makanan ternak, tetapi limbah cair akan mengakibatkan bau busuk dan bila dibuang langsung ke sungai akan menyebabkan tercemarnya sungai
tersebut Observasi,2010. Air limbah yang dibuang begitu saja ke lingkungan akan menyebabkan
pencemaran, antara lain dapat menyebabkan polusi sumber-sumber air seperti, sungai, sumber mata air, dan sumur penduduk. Air tersebut harus
diolah terlebih dahulu agar mempunyai kualitas yang sama dengan kualitas air yang sesuai dengan baku mutu kualitas air dan pengendalian pencemaran
air, jadi air limbah harus mengalami proses daur ulang sehingga dapat digunakan lagi. Air limbah yang dibuang secara langsung inilah yang menjadi
penyebab utama terjadinya pencemaran air Observasi,2010. Kegiatan industri kecap di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi
Kabupaten Grobogan mempunyai pengaruh pada air tanah penduduk. Dampak negatif limbah kecap ini bagi kualitas air penduduk di Kelurahan
Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan diantaranya dapat diidentifikasi dari rasa, warna maupun bau. Rasa air sumur yang tercemar
limbah industri kecap ini yang semula tidak berasa menjadi agak berasa seperti keasam-asaman. Berdasarkan pengamatan dari penduduk yang
tercemar, warna air sumurnya menjadi coklat agak kehitaman. Bau air sumur yang tercemar menjadi tidak enak dan daerah pertanian yang dulunya dapat
ditanami sekarang sudah tidak dapat ditanami Observasi,2010. Jika dilihat secara fisik air sumur penduduk di Kelurahan Purwodadi
Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan teridentifikasi tercemar limbah
4
industri kecap karena mempunyai ciri–ciri kalau musim penghujan berwarna agak hitam dan berbau sehingga akan mengakibatkan berbagai efek, yang
dapat dilihat dari berbagai akibat seperti: penduduk menjadi kesulitan mendapatkan air bersih, tanah menjadi kurang subur, kesehatan penduduk
menjadi terganggu karena penyakit kulit dan gatal-gatal Observasi,2010. Berdasarkan fenomena diatas maka dilakukan penelitian mengenai
akibat yang di timbulkan dari pembuangan limbah industri terhadap kualitas air sumur yang ada di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi dengan
judul ”Dampak Pembuangan Limbah Industri Kecap Terhadap Kualitas Air Sumur di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten
Grobogan”.
B. Perumusan Masalah