a. Subjek Penenlitian
Subjek adalah pokok pembicaraan, pokok bahasan atau orang, tempat, benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran KBBI, 2005:1095. Menurut
Arikunto 2006:134, “apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah
subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswaSMP N 1
Ungaran, SMP Islam Ungaran, MTS NU Ungaran Kabupaten Semarang yang mengikuti ekstrakulikuler futsal yang berjumlah 77 siswa, karena subyek yang
diambil kurang dari 100 orang, maka subyek diambil secara keseluruhan yang terdiri dari:
1 SMP Islam Ungaran, berjumlah 24 siswa.
2 SMP N 1 Ungaran, berjumlah 25 siswa.
3 MTs NU Ungaran, berjumlah 28 siswa.
b. Objek Penelitian
Objek adalah hal, perkara atau orang yang menjadi pokok pembicaraan KBBI, 2005:793. Adapun objek yang dipilih dalam penelitian kali ini adalah
minat siswa untuk mengikuti ekstrakulikuler di SMP N 1 Ungaran, SMP Islam Ungaran, MTS NU Ungaran Kabupaten Semarang.
3.4 Tenik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Tujuan dan penggunaan
angket dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam
penelitian agar dapat mengungkapkan gejala terhadap variabel penelitian yang diteliti. Setiap data yang diperoleh tersebut merupakan data hasil penyebaran
angket kepada sampel penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah: angket, ceklis check-list atau
daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan Arikunto, 2006:160. Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap permasalahan yang ada serta
kerangka berfikir dalam suatu penelitian maka disusunlah satu instrumen penelitian, instrumen penelitian yang dipilih dalam penelitian ini dengan
menggunakan teknik angket atau kuesioner questionnaires. Kuesioner adalah sejumlah pertayaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner dipakai untuk menyebut metode maupun
instrumen. Jadi , dalam menggunakan metode angket atau kusioner, Instrumen yang dipakai adalah angket atau instrumen.
Hadari Nawawi 1992: 120-121 menyatakan “angket adalah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden”. Arikunto
2006:152 menyatakan “angket atau kuisioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung pada sudut pandangnya”.
1 Dipandang dari cara menjawabnya, maka ada :
a Kuisioner terbuka yaitu memberikan kesempatan kepada responden untuk
menjawab dengan kalimatnya sendiri. b
Kuisioner tertutup yaitu yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih.
2 Dipandang dari jawaban yang diberikan ada :
a Kuisioner langsung yaitu responden menjawab tentang dirinya.
b Kuisioner tidak langsung yaitu jika responden menjawab tentang orang
lain. 3
Dipandang dari bentuknya ada : a
Kuisioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuisioner tertutup.
b Kuisioner isian yang dimaksud adalah kuisioner terbuka.
c Check list, sebuah dimana responden tinggal membubuhkan tanda check
V pada kolom sesuai. d
Rating-scale, skala bertingkat, yaitu sebuah pertayaan yang diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan misalnya mulai dari
sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejenis angket dengan
pertanyaan tertutup. Pertanyaan yang digunakan dalam angket tersebut adalah jenis pertanyaan dengan 2 alternatif jawaban “ya” dan “tidak”. Contoh angket
antara lain yaitu apakah anda senang bermain futsal? Setiap pertanyaan yang bersifat positif yang dijawab dengan “ya”, diberi skor 1, sedangkan jawaban
“tidak” diberi skor 0. Sebaliknya, untuk setiap pertanyaan yang bersifat negatif yang dijawab dengan “ya”, diberi skor 0, sedangkan jawaban “tidak” diberi skor
3.6 Uji Coba Instrumen Alat Ukur