Masalah Perekonomian Masalah Kesehatan Masalah Pendidikan

8 dalam darah beliau mulai stabil. Pada Maret tahun lalu, Bapak Gusti terkena TBC, namun sekitar 9 bulan belakangan kondisi beliau semakin menurun yang mengharuskan beliau tidak ikut berjualan sate bersama istri dan beristirahat di rumah, saat ini hanya mampu berbaring di atas tempat tidur. Dengan kondisi demikian, Bapak Gusti tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagai kepala rumah tangga. Secara rutin, setiap 3 bulan sekali Ibu Kendri kontrol mengenai penyakit Bapak Gusti dengan mengambil obat sesuai resep obat dokter. Segala tanggungan pengobatan dan perawatan beliau ditanggu oleh asuransi BPJS, namun tidak termasuk obat yang tidak terdaftar dalam obat yang diberikan pemerintah. Untuk anggota keluarga lainnya, kondisi masih sehat.

2.1.3 Masalah Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok baik dalam meningkatkan pengetahuan maupun pemberdayaan manusia. Dilihat dari segi pendidikan, permasalahan yang dialami dengan keluarga Bapak I Gusti Ngurah Gede Bawa adalah kurangnya pendidikan dari orang tua sehingga sulit membantu anak beliau dalam belajar di rumah, misalkan untuk mengerjakan PR dan tugas dari sekolah.

2.2 Permasalahan Prioritas

Permasalahan dalam keluarga Bapak I Gusti Ngurah Gede Bawa yang diutamakan untuk dapat diberikan pemecahannya adalah masalah perekonomian, masalah kesehatan, dan masalah pendidikan yang akan dijabarkan sebagai berikut:

2.2.1 Masalah Perekonomian

Permasalahan ekonomi merupakan masalah utama dalam semua aspek kehidupan yang sebagian besar dialami oleh KK dampingan. Permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga Bapak I Gusti Ngurah Gede Bawa merupakan salah satu masalah utama dan pokok yang penting untuk dipecahkan dan diberi solusi. Ekonomi keluarga ini Bapak Gusti tanggu dari penghasilan berjualan sate sehari-hari oleh Ibu Kendri. Tidak ada dari anggota keluarga yang 9 berpenghasilan membuat tanggungan kehidupan keluarga terkadang tidak dapat dipenuhi secara menyeluruh. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari baik pangan maupun kebutuhan mendadak lainnya, tentunya pendapatan yang diperoleh Ibu Ni Ketut Kendri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

1.1.1 Masalah Kesehatan

Kesehatan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan kesehatan yang baik, maka segala sesuatu dapat dilaksanakan secara maksimal, terumata dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bapak Gusti mengidap penyakit TBC sudah 1 tahun yang lalu, namun kondisi terparah terhitung sekitar 9 bulan yang lalu. Beliau tidak dapat lagi beraktivitas sebagai mana mestinya, hanya terbaring di atas tempat tidur. 3 bulan belakangan ini pula, intensitas batuk Bapak Gusti semakin sering dan terkadang jika batuk terlalu keras, dahak yang dikeluarkan berwarna kemerahan. Karena sering batuk dan dahak yang tersendak di kerongkongan, berkominikasi Bapak Gusti sedikit susah. Selain itu, dengan kondisi tubuh yang hanya bisa terbaring, membuat Bapak Gusti tidak bisa menjalani jadwal kontrol ke rumah sakit rujukan, untuk saat ini hanya obat yang diterima, tidak ada hasil diagnosa selanjutnya mengenai perkembangan kondisi Bapak Gusti.

1.1.2 Masalah Pendidikan

Kurangnya pendidikan dari orang tua merupakan salah satu permasalahan dalam keluarga Bapak I Gusti Ngurah Gede Bawa. Permasalahan tersebut membuat mereka sulit untuk membantu mengajari anak ketika belajar di rumah terutama saat mengerjakan PR dan tugas-tugas dari sekolah. Melihat kondisi kesehatan Bapak Gusti dan kesibukan Ibu Kendri mencari nafkah membuat waktu bersama anak untuk membantu mengerjakan tugas sekolah tidak dapat tercapai dengan maksimal 1

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu perwujudan dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah satu program inti dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana KKN PPM UNUD adalah pendampingan keluarga kurang sejahtera atau keluarga prasejahtera. Tujuan dari diadakannya program ini, yaitu menggali potensi yang dimiliki keluarga prasejahtera tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dengan menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi keluarga. Program Pendampingan Keluarga PPK merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK merupakan program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN-PPM yang bersifat individu. Maksud dari program PPK adalah membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga, hal ini dilaksanakan dengan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Sasaran RTS atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga prasejahtera Pra-KS sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya.