Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program Pendampingan Keluarga PPK bertujuan untuk untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari serta mengawasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin RTM atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera Pra-KS atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Dalam program ini setiap mahasiswa wajib mendampingi satu keluarga yang tergolong rumah tangga miskin atau keluarga pra-sejahtera Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016. Secara administratif Desa Yehembang yang berada di Kecamatan Mendoyo memiliki 7 tujuh Banjar yaitu Banjar Pasar, Banjar Bale Agung, Banjar Wali, Banjar Kaleran Kaja, Banjar Kaleran, Banjar Kaleran Kauh dan Banjar Bungbungan. Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan dilaksanakan di 7 Banjar Dinas tersebut. Salah satunya yaitu KK kurang mampu atau Rumah Tangga Miskin RTM di Banjar Kaleran adalah I Putu Jaka Arianta. Berikut profil keluarga dari I Putu Jaka Arianta. Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 I Putu Jaka Arianta Kepala Keluarga 47 tahun Tamat SLTP Sederajat Transportas iPergudan gan Kawin 2 Ni Luh Parwati Istri 45 tahun Tamat SLTP Sederajat Ibu Rumah Tangga Kawin 3 I Putu Hendrawan Anak 10 TidakBelu m Sekolah TidakBelu m bekerja Belum Kawin Juni Frianto 4 Ni Kadek Selima Deviyanti Anak 16 TidakBelu m Sekolah TidakBelu m bekerja BelumKaw in Bapak I Putu Jaka Arianta tinggal bersama istri, 4 orang anak di rumah yang terdiri atas 1 kamar. Pekerjaan sehari-hari Bapak I Putu Jaka Arianta adalah sebagai seorang sopir sedangkan istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga. Keluarga Bapak I Putu Jaka Arianta menggunakan air dari PAM untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Untuk masalah administrasi, keluarga Bapak I Putu Jaka Arianta sudah memiliki KK Kartu Keluarga dan KTP Kartu Tanda Penduduk. Untuk masalah kesehatan dan perekonomian Bapak I Putu Jaka Arianta memiliki Kartu BPJS dan terdaftar sebagai Keluarga yang mendapatkan Raskin.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1. Pendapatan Keluarga

Keluarga Bapak I Putu Jaka Arianta termasuk keluarga dengan ekonomi kurang mampu. Bapak I Putu Jaka Arianta bekerja sebagai sopir, sehingga penghasilannya tidak menentu. Selain itu, istri Bapak I Putu Jaka Arianta yaitu Ni Luh Parwati hanya menjadi ibu rumah tangga. Ni Luh Parwati sehari-hari hanya mengurus rumah tangga karena terdapat dua anaknya yang saat ini sedang sekolah dan dua anak lainnya masih kecil.

1.2.2. Pengeluaran Keluarga

1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari

Untuk keperluan sehari-hari, keluarga Bapak I Putu Jaka Arianta mengeluarkan uang kurang lebih sebesar Rp 200.000 per hari. Adapun uang yang dikeluarkan tersebut yaitu untuk makan sehari-hari dan bekal sekolah anak. Namun jumlah ini juga belum pasti karena dengan kebutuhan keluarga Bapak I Putu Jaka Arianta, mengingat adanya pengeluaran lain-lain seperti biaya air, listrik, susu, peralatan sekolah, serta upacara agama misalnya seperti banten atau canang saat odalan dan keperluan mendadak seperti iuran sosial. Selain itu, keluarga Bapak I Putu Jaka Arianta mendapatkan bantuan berupa raskin setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

1.2.2.2 Pendidikan

Keluarga Bapak I Putu Jaka Arianta memiliki empat orang anak yakni I Putu Hendrawan Juni Frianto, Ni Kadek Selima Deviyanti, dan anak kembarnya bernama Komang dan Ketut . Hendrawan Juni Frianto saat ini sedang menempuh pendidikan di SD Negeri 6 Yehembang Kelas 4. Sedangkan Ni Kadek Selima Deviyanti dan kedua adiknya masih belum sekolah. Untuk biaya pendidikan di sekolah dasar, biaya yang dikeluarkan yaitu tidak ada atau gratis karena sudah di tanggung oleh pemerintah. Namun ada biaya pengeluaran pendukung pendidikan seperti baju sekolah dan peralatan tulis.

1.2.2.3 Kesehatan

Dari segi kesehatan, keluarga dari Bapak I Putu Jaka Arianta tidak mengalami gangguan kesehatan. Keluarga Bapak I Putu Jaka Arianta memiliki Jaminan Kesehatan Bali Mandara JKBM untuk keperluan berobat ke puskesmas, karena dengan adanya JKBM yang nantinya dapat membantu meringankan biaya pengobatan keluarganya.