Harapan Pagar Iman tiga tahun terakhir yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, untuk lebih jelas dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 6 Keadaan peserta didik Tk Tunas Harapan Tiga Tahun Terakhir
Kelompok Jumlah peserta didik
Keterangan 20132014
20142015 20162017
B 13
15 16
Jumlah 13
15 16
Sumber: Dokumentasi Tk Tunas Harapan Pagar Iman
Untuk tahun ajaran 20162017 data peserta yang berjumlah 16 peserta didik adapun pembagian di setiap kelompoknya sebagai berikut:
Tabel 7 Keadaan peserta didik TK Tunas Hrapan Pagar Iman
Tahun Pelajaran 20162017 No
Kelas Laki-laki
Perempuan Jumlah
1 A
11 8
19 2
B 10
6 16
JUMLAH 35
Sumber: Dokumentasi Tk Tunas Harapan Pagar Iman
Tabel 8 Daftar Nama Anak Kelompok B
Tahun Pelajaran 20162017 NO
NAMA Jenis Kelamin
1 AHMAD DANI
Laki-laki 2
ARYA IWARDANI Laki-laki
3 BENI FIRDA AWALSYAH
Laki-laki 4
DIAH AYU APRIYANI Perempuan
5 DIVA LESTIYA
Perempuan 6
INDAH REGINA PUTRI Perempuan
7 IQBAL AL-HABSI
Laki-laki 8
MUFID AWALIA Perempuan
9 MUHAMAD RAFI SAPUTRA
Laki-laki 10
NUR RAFI AL- AQBARz` Laki-laki
11 NURMIKA OKVIANA
Perempuan 1
RAIHAN DIKA AL ARSY Laki-laki
13 RANGGA DINATA
Laki-laki 14
RANIA PUTRI Perempuan
15 UMI CAHYA AULIA
Perempuan 16
VAUZIAH HELEN DWI PRAMESTI Perempuan
Sumber: Dokumentasi Tk Tunas Harapan Pagar Iman Tahun Pelajaran 20162017
E. Sarana Dan Prasarana TK Tunas Harapan Pagar Iman
Dalam melaksanakan aktifitas belajar mengajar di TK Tunas Harapan Pagar Iman tentunya tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang dapat menunjang
kegiatan tersebut. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki TK Tunas Harapan Pagar Iman antara lain:
Tabel 9 Keadaan Sarana Dan Prasarana Tk Tunas Harapan Pagar Iman
Tahun Pelajaran 20162017 NO
Nama Sarana Dan Prasana Jumlah
1 Ruang Belajar
2 2
Ruang Kepala Tk 1
3 Halaman Bermain
1 4
Kamar MandiWC Siswa 2
Jumlah 6
Sumber: Hasil Observasi Tanggal 15 Maret 2017
F. Analisa Data
Bab ini akan membahas mengenai pengolahan data dan analisis data. Data yang diolah dan di analisis dalam bab ini merupakan data kualitatif yang
diperoleh melalui observasi dan interview pada guru mengenai efektivitas permainan tradisional congklak dalam mengembangkan kognitif anak di TK
Tunas Harapan Pagar Iman Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way kanan. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti dahulu melakukan observasi
langsung permainan tradisional congklak dalam mengembangkan kognitif anak dan wawancara kepada guru tentang permainantradisional congklak, sebagai alat
atau media dalam pengembangan kognitif anak di taman kanak-kanak Tunas Harapan Pagar Iman, maka peneliti merekam hasil data yang peneliti dapat
menyajikan data sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Permainan Tradisional Congklak di TK Tunas Harapan
Pagar Iman
Dari hasil pengamatan observasai peneliti, sebagaimana yang peneliti teliti, dapat diketahui bahwa efektivitas permainan tradisional
congklak dalam mengembangkan kognitif anak di TK Tunas Harapan Pagar Iman dengan langkah awal yang dilakukan guru adalah guru
mrnjelaskan tentang peralatan permainan congklak, jumlah buah congklak, dan cara memainkan permainan congklak. Awal kegiatan dengan baris
berbaris, guru mengapresiasikan mengarah pada permainan congklak bilangan buah congklak. Dengan cara bersama-sama menghitung angka 1-10
dengan jari. mempersiapkan alat permainan, mengajak anak mengambil dan menghitung biji congklak dan memasuki biji congklak kedalam lobang-
lobang congklak sesuai dengan jumlahnya, memberi peraturan dalam bermain agar permainan dapat berjalan dengan efektif dan efesien, sebelum
bermain guru meminta anak untuk menghitung kembali biji congkla. Senada dengan hasil wawancara dengan Ibu Lili Agustina selaku guru TK Tunas
Harapan Pagar Iman, sebelum bermain guru memberikan penjelasan tentang permainan tradisional congklak, mengajak anak untuk mengisi dan
menghitung biji congklak, memberi peraturan,memberi kesempatan pada anak untuk menghitung biji congklak sebelum bermain agar permainan
berjalan dengan baik dan efektif.
2
Di TK tunas harapan pagar iman guru memberi peraturan dalam permainan tradisional congklak dalam mengembangkan kognitif anak agar
anak bermain dengan efektif. Titik sentral yang harus dicapai dalam bermain dapat menstimulasi sehingga anak dapat berpartisipasi dalam
kegiatan permainan tradisional congklak yang optimal. Sehingga semua tujuan dapat tercapai. Oleh sebab itu guru menjelaskan jalannya permainan
tradisional congklak agar jalannya permainan dapat berjalan dengan aman nyaman dan efektif.
3
Berdasarkan observasi, peneliti mendapatkan data
2
Hasil Wawancra, tanggal 20 maret 2017, pukul 10.00 WIB, Dengan Ibu Lili Agustina di TK Tunas Harapan Pagar Iman
3
Hasil Obsevasi, Tamggal 17 maret 2017 di TK Tunas Harapan Pagar Iman Kecamatan Nrgeri Besar Kabupaten Waykanan