dalam memecahkan masalah-masalah, juga bebas dalam memilih masalah sesuai kebutuhannya.
40
4. Kaitan Permainan tradisional congklak dengan perkembangan kognitif.
Diah Rahmawati menyatakan bahwa Permainan congklak juga membutuhkan kecerdasan berhitung.Disaat anak memasukkan biji congklak di
setiap lobang congklak atau disaat anak menghitung biji congklak.Disitu anak diajarkan untuk bermain spekulasi dengan pertimbangan dan perhitungan yang
matang.
41
Dapat penulis simpulkan bahwa permainan congklak sangat berkaitan dengan kognitif karena permainan tradisional congklak selain melatih motorik
kasar dapat melatih keterampilan berhitung dan mempertimbangkan apa yang akan dilakukan sebelum bermain.
Menurut peneliti dapat mengenalkan pertama kali pemahaman tentang pengetahuan sejak usia dini dari lingkungan sekitar kita dan pengalaman sehari-
hari serta memberikan stimulus yang mendukung. Peran guru dan orang tua sangat penting dalam pendidikan anak usia dini dirumah maupun di sekolah
merupakan basis utama pendidikan anak. Untuk membantu kemampuan kognitif, anak perlu memperoleh
pengalaman belajar yang dirancang melalui kegiatan observasi. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dapat dilakukan dengan salah satu
40
Ahmad Susanto,
Op.Cit,
h. 59-60.
41
Diah Rahmawati, Rosalia Destarisa,
Op-Cit
, h.60
cara berdasarkan penguasaan pengetahuan anak adalah bermain congklak, misalnya pada tahap penguasaan konsep menghitung benda dengan lambang
bilangan, yaitu dengan cara menghitung buah congklak kedalam lobang congklak.
Dalam menggunakan permainan tradisional congklak dan melalui kegiatann yang beragam, maka anak akan merasa tidak cepat bosan, dan dengan
bermain congklak anak dapat belajar memecahkan masalah dalam kehidupannya.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
1
Karena fokus penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran di lapanagn tentang
bagaimana efektivitas permainan tradisional dalam mengembangkan kognitif anak di Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Pagar Iman, maka penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan format
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau uraian dari oarang –oarang dan prilaku
yang dapat diamati.
2
sedangkan menurut John W.Creswell yang di kutip oleh Hamid Patiliam, penelitian kualitatif adalah: “sebuah proses penyelidikan
untuk memahami masalah sosial berdasarkan pada penciptaan gambar holistic yang di bentuk dengan kata-kata, melaporkan pendanagn informan secara
terperinci dan di susun dalam sebuah latar ilmiah”.
3
selanjutnya Bogdan dan Taylor mendefinisikan penilitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
1
Sugiyono,
Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan RD.
Alfabeta , Bandung, 2008, hlm 3.
2
Tohirin.
Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Dan Bimbingan Konseling.
Rajawali Press, Jakarta, 2012, hlm 2
3
Hamid Pattiliam,
Metode Pengembangan Kualitatif,
Alpabeta, jakarta, 2005, hlm 56