Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
67
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:118 objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel.
Sedangkan menurut Jogiyanto 2010:61, Objek penelitian adalah sebagai suatu entitas yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen
biaya khususnya menganalisis efektifitas biaya operasional dengan menggunakan perhitungan anggaran fleksibel. Objek penelitian ini dilakukan pada PT. Deka
Marketing Research Bandung dengan menganalisis laporan keuangan Uli tahun 2013. PT. Deka Marketing Research Bandung yang beralamat di Jalan Suryalaya
17 No. 27 Bandung ini merupakan salah satu perusahaan riset pemasaran lokal. Dipilihnya PT. Deka Marketing Research Bandung dikarenakan perusahaan
tersebut masih menggunakan sistem kalkulasi anggaran statis dalam mengelola kegiatan operasional perusahaan. Karena secara teoritis, anggaran fleksibel
merupakan sistem anggaran yang lebih efektif ketika terjadi perubahan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya dibandingkan dengan anggaran statis.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian yang dapat ditemukan
dengan tekni k dan alat tertentu. Menurut Sugiyono 2013:1, “Metode penelitian
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”
Sedangkan menurut Sugiyono 2013:5, “Metode Penelitian Bisnis dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan
dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis.”
3.2.1. Jenis Penelitian dan Metode yang digunakan
Dalam melakukan sebuah penelitian maka seorang peneliti perlu menetapkan terlebih dahulu metode penelitian yang digunakan. Adapun jenis-
jenis metode penelitian yang dapat digunakan berbeda-beda sesuai dengan tujuan penelitiannya. Menurut Sugiono 2013:1, Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini bertujuan menggambarkan keadaan objek penelitian dan
membandingkan fenomena-fenomena tertentu, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis
komparatif. Menurut Nazir 2005:54 “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang ”. Tujuan dari
penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antarfenomena yang diselidiki, dalam metode deskriptif peneliti bisa saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga jenis penelitian yang
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
digunakan yaitu jenis penelitian komparatif. Menurut Nazir 2005:58 menjelaskan bahwa
“Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan
menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu
”. Melalui jenis penelitian komparatif ini maka dapat diperoleh perbandingan mengenai implementasi anggaran fleksibel dan anggaran statis di
PT. Deka Marketing Research Bandung.
3.2.2. Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian terdapat variabel-variabel yang akan diteliti yang bersifat saling mempengaruhi. Variabel-variabel ini dapat juga disebut sebagai objek
penelitian. Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan objek penelitian sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang
akan diteliti. Menurut Sugiyono 2013:59 “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Sedangkan
menurut Jogiyanto
2007:62 “Operasionalisasi variabel atau disebut pengoperasioan konsep adalah
karakteristik dari objek property ke dalam elemen-elemen elements yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan di
dalam riset”. Secara lengkap operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel Konsep
Sub-variabelDimensi Konsep Empiris
Indikator Skala
Efektivitas Biaya
Operasional Biaya
operasional secara umum
adalah biaya yang
berhubungan dengan
pendukungan operasional
umum perusahaan
Fabozzi, 2010:74
- Biaya Kuesioner
- Biaya Showcard
- Biaya Screening dan
Mapping -
Biaya Telekomunikasi -
Biaya Witness -
Fee Interviewer -
Fee Mapping -
Fee Listing -
Tabungan 1. Anggaran fleksibel
didasarkan pada pemahaman perilaku biaya yaitu biaya
tetap dan biaya variabel Rudianto, 2009:213
BAF = Vs x X + BF
Keterangan: BAF = Besarnya anggaran
fleksibel VS = Biaya variabel satuan
X = Unit volume BF = Biaya Tetap
2. Anggaran statis hanya menghitung biaya output yang
direncanakan pada awal periode anggaran. Horngren
2008:288 Rasio
Sumber: Berdasarkan hasil pengolahan data, referensi buku dan jurnal
3.2.3. Jenis dan Sumber Data
Riduwan dan Sunarto 2010:106 mengemukakan bahwa, “Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau
keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukan fakta, sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan keterangan tentang data”.
Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data
penelitian terdiri dari, sumber data primer dan sumber data sekunder. Menurut Sugiyono 2013:402, Sumber data primer adalah sumber data yang langsung
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
memberikan pengumpulan data kepada pengumpul data dan sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data
misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen. Menurut Danang Sunyoto 2013:21, Data primer adalah data asli yang
dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitiannya secara khusus dan data sekunder adalah data yang bersumber dari catatan yang ada pada
perusahaan dan dari sumber lainnya. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, merupakan sumber data
primer dan sekunder. Data primer yang digunakan yaitu bersumber dari PT Deka Marketing Research Bandung sedangkan untuk data sekunder bersumber dari
literature, situs internet, dan artikel. Jenis dan sumber data primer dan data sekunder dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.
TABEL 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA
No Data Jenis Data
Sumber Data 1
Laporan Keuangan
PT. Deka Marketing Research
Bandung pada tahun 2009-
2013. Primer
Realisasi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Realisasi RKAP PT.
Deka Marketing Research Bandung tahun 2009-2013.
2 Profil
Perusahaan PT. Deka Marketing
Research Sekunder
Website PT. Deka Marketing Research
Sumber: Diolah dari berbagai sumber
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.2.4. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.2.4.1. Populasi
Menurut Sugiyono 2013:115 menyatakan bahwa, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Menurut Margono 2010:118, “Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.
Sedangkan menurut Sherri L. Jackson 2012:20 menambahkan populasi adalah “ All the people about whom a study it meant to generalize”. Yang dapat
didefinisikan bahwa populasi adalah semua orang mengenai untuk apa penelitian ini dimaksudkan kemudian melakukan generalisasi.
Berdasarkan pengertian tersebut yang menjadi populasi pada penelitian ini yaitu Laporan Keuangan Trackng Uli PT. Deka Marketing Research Bandung
pada tahun 2013.
3.2.4.2. Sampel
Menurut Sugiyono 2013:116, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Selain itu Sugiyono
2013:116 menjelaskan bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana,
tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili.
Oleh karena itu diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain
yang tidak diteliti. Menuru t Charles Stangor 2011:110. “A representative sample
is one that is approximately the same as the population in every important respect.” Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi maka setiap
subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel.
Berdasarkan pengertian tersebut yang menjadi Sampel pada penelitian ini yaitu Laporan Keuangan Tracking Uli PT. Deka Marketing Research Bandung
pada tahun 2013.
3.2.4.3. Teknik Sampel
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, sehingga dapat
diperoleh nilai karakteristik perkiraan estimate value. Menurut Sugiyono 2013:116 “Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel”. Teknik
sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang
akan digunakan dalam penelitian, sehingga dapat diperoleh nilai karakteristik tertentu.
Menurut Arikunto 2009:111 teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.
Teknik sampling yang digunakan oleh penulis adalah non probability sampling
. Menurut Sugiyono 2013:120 Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel
ini meliputi, sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball.
Teknik Non Probability Sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini lebih tepatnya penulis menggunakan teknik purposive
sampling . Pengertian purposive sampling menurut Sugiyono 2013:122 adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sehingga data yang diperoleh lebih representatif dengan melakukan proses penelitian yang kompeten
dibidangnya. Dalam penelitian ini yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan sampel
yang memenuhi kriteria adalah sebagai berikut: 1.
Uli merupakan proyek yang sangat besar dan mendominasi. 2.
Uli dilaksanakan rutin setiap bulan
Tabel 3.3 Daftar Nama Job Uli Yang Dijadikan Sampel
No Nama ULI
No. Job
1 TEA
DPM 13-002 2
KETCHUP DPM 13-004
3 CUBE
DPM 13-005 4
YUMMY DPM 13-006
5 SMOOTH
DPM 13-007 6
SEASONING DPM 13-008
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
7 DISHWASH
DPM 13-010 8
FABCLEAN DPM 13-011
9 FABCOND
DPM 13-012 10
CLEANER DPM 13-014
11 GROOMING
DPM 13-015 12
NICE DPM 13-008
13 JUICE
DPM 13-003 14
WATER DPM 13-013
15 SUSTAINABLE
DPM 13-024 Sumber: PT. Deka Marketing Research Bandung
Berdasarkan pengertian diatas, maka yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu laporan keuangan Tracking Uli PT. Deka Marketing Research Bandung
pada tahun 2013.
3.2.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Sugiyono, 2013:401
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu: 1.
Wawancara Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bebas baik terstruktur maupun tidak terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh informasi
secara luas mengenai obyek penelitian Sunyoto, 2013:22. Wawancara ini dilakukan kepada head officer PT. Deka Marketing
Research Bandung.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut Esterberg dalam sugiono 2013:410 mendefinisikan wawancara sebagai berikut. “a meeting of two persons to exchange information and idea
through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara adalah merupakan
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu. Wawancara
digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Lincoln and Guba dalam Sanapiah Faisal, mengemukakan ada tujuh
langkah dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data, yaitu: 1.
Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan. 2.
Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan.
3. Mengawali atau membuka alur wawancara
4. Melangsungkan alur wawancara
5. Mengkonfirmasi ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya
6. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan
7. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara langsung kepada head office PT. Deka Marketing Research Bandung.
2. Studi Dokumentasi
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang Sugiyono, 2013:422. Menurut Suharsimi Arikunto 2009:206 bahwa, “Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai
hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.
Berdasarkan teknik tersebut, penulis mengumpulkan data dokumentasi berupa Laporan Keuangan PT. Deka Marketing Research Bandung
2009-2013. 3.2.6.
Teknik Analisis Data
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis komparatif, dengan lebih banyak bersifat uraian
dari hasil wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis secara kuantitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif.
Nasution dalam Sugiyono, 2013:427 mengemukakan bahwa: Melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras.
Analisis memerlukam daya kreatif serta kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan
analisis, sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiannya. Bahan yang sama bisa
diklarifikasikan lain oleh peneliti yang berbeda.
Menurut Bogdan dalam Sugiyono 2013:427, Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
3.2.6.1.
Analisis Data Variabel yang Diteliti
Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data yang bersumber dari laporan keuangan PT. Deka Marketing Research tahun 2013. Data ini dianalisis
dengan menggunakan uji beda antara perhitungan anggaran fleksibel dan perhitungan anggaran statis.
1. Analisis biaya operasional dengan menggunakan anggaran statis.
Biaya variabel ditambah dengan biaya tetap yang disusun dalam periode waktu tertentu yang didasarkan pada tingkat output yang direncanakan pada awal
periode anggaran. 2.
Analisis biaya operasional dengan menggunakan anggaran fleksibel Ahmad 2000:192 menjelaskan bahwa sebelum menetapkan satuan dasar
kegiatan yang akan dipergunakan pada suatu bagian, sebaiknya dipertimbangkan beberapa faktor berikut ini:
a. Satuan kegiatan yang dipilih harus betul-betul mencerminkan dan
menjadi ukuran kegiatan bagian yang bersangkutan. b.
Satuan dasar kegiatan yang dipilih harus mampu mengukur perubahan tingkat output yang mengakibatkan perubahan biaya.
c. Satuan dasar sedapat mungkin hanya dipengaruhi oleh tingkat
output sebagai faktor variabel.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
d. Satuan dasar harus dipahami, mudah dihitung dan dapat
diaplikasikan dengan mudah dalam penganggaran. e.
Satuan dasar kegiatan tidak mendatangkan biaya tambahan dalam perhitungan dan penggunaannya.
Langkah-langkah dasar dalam rangka menyusun anggaran fleksibel menurut Ahmad 2000:192 yaitu:
a. Menentukan relevan range yang dapat diharapkan pada range ini
aktivitas akan berfluktuasi selama periode yang akan datang. b.
Menganalisis biaya yang akan dikeluarkan pada range relevan ini, dengan menentukan pola perilaku biaya fixed, variabel, dan
mixed c.
Memisahkan biaya berdasarkan pola perilakunya, dengan menentukan rumus biaya variabel dan biaya campuran.
d. Dengan menggunakan rumus variabel, anggaran fleksibel disusun
dengan dasar biaya yang akan dikeluarkan pada berbagai tingkat aktivitas sepanjang range relevan.
Rumus untuk menghitung jumlah biaya pada anggaran fleksibel, bagi setiap tingkat produksi adalah:
Besarnya anggaran fleksibel = Biaya Variabel x kuantitas + Biaya Tetap 3.
Analisis Biaya Operasional dengan menggunakan anggaran fleksibel dan anggaran statis
a. Membandingkan antara anggaran fleksibel dan anggaran statis.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menentukan hasil perbandingan antara anggaran fleksibel dan anggaran statis agar dapat diketahui perbedaan informasi yang dihasilkan menurut kuantitas dan
kualitasnya, maka rumus yang akan digunakan sebagaimana dikemukakan oleh Bastian dan Bustami Nurlaela 2009:91 meliputi:
Rumus:
Keterangan: BAF = Besarnya anggaran fleksibel
VS = Biaya variabel satuan X = Unit volume
BF = Biaya Tetap Untuk mengetahui perbandingan perhitungan antara anggaran statis dan
anggaran fleksibel maka perlu diketahui perbedaan antara hasil operasi yang sesungguhnya dengan yang ada dalam anggaran fleksibel dengan tingkat operasi
tertentu pada periode tertentu Blocher, 2007:728. Selisih biaya variabel anggaran fleksibel adalah jumlah dari selisih elemen biaya yang terdapat pada
total biaya standar, maka rumus yang akan digunakan yaitu:
Varians = Anggaran Statis – Anggaran Fleksibel
BAF = Vs x X + BF
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil PT. Deka Marketing Research
4.1.1. Tentang PT. Deka Marketing Research
PT. Deka Marketing Research adalah perusahaan dalam negeri yang bergerak dibidang riset pemasaran sejak 21 tahun yang lalu tepatnya tahun 1993
yang didirikan oleh Irma Malibari sebagai Managing Director hingga saat ini. Irma Malibari merupakan sosok wanita yang sangat terbuka, dengan kemampuan
komunikasi dan presentasi yang sangat baik dalam bidang riset pemasaran. Irma Malibari sudah 26 tahun terjun dibidang Marketing Social Research dimulai
dari tahun 1984, dengan pengalaman professional sebagai berikut: a.
1 tahun sebagai Junior Research di UNICEF Indonesia b.
2 tahun sebagai Research Executive di AC Nielsen Indonesia c.
1,5 tahun sebagai Senior Research Executive di AC Nielsen Indonesia d.
5 tahun sebagai Research Manager di PT. Bayer Indonesia e.
Mewakili Indonesia sebagai anggota ESOMAR sejak 2002 f.
Anggota PERPI PT. Deka Marketing Research kini menjadi pemimpin sebagai perusahaan
dalam negeri dalam bidang riset pemasaran yang memiliki 33 Researcher dan 900 pegawai Field, EDP dan Support Staff serta 3 kantor pusat di Jakarta, yaitu:
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- Main Office
Jl. Wolter Monginsidi No. 24A Kebayoran Baru
– Jakarta Selatan 12170 Indonesia
Phone: +62 21 723 6901 Fax: +62 21 723 3373
Email: infodeka-research.co.id
- Field Office
Jl. Pangeran Antasari No. 62 Jakarta Selatan 12150
Indonesia Phone: +62 21 739 3761
Fax: +62 21 739 3762 Email:
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
infodeka-research.co.id -
PM DP Office Jl. Cilandak dalam No. 50A
Jakarta Selatan 12430 Indonesia
Phone: +62 21 765 4032 +62 21 765 3988 Fax: +62 21 759 14019
Email: infodeka-research.co.id
PT. Deka Marketing Research memiliki 4 Branch Office di kota besar yaitu Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan 17 perwakilan dari seluruh
wilayah Indonesia yaitu Makassar, Balikpapan, Yogyakarta, Solo, Kediri, Jember, Cirebon, Padang, Palembang, Pekanbaru, Batam, Dumai, Bengkalis, Karawang,
Bali, Manado, Pontianak. Hal yang membedakan PT. Deka Marketing Research dengan perusahaan sejenis lainnya yaitu,
- Pengetahuan yang mendalam dan pemahaman akan pasar, budaya dan
konsumen Indonesia. -
Fleksibel dan merespon dengan cepat. -
Strong field force set up with experienced supervision and tight quality control. Through sampling system and coordination.
- Pengetahan lokal, keahlian internasional, telah berpengalaman melayani
klien multinasional selama 50 tahun. -
Terakreditasi UKAS ISO 9001:2008 oleh Bureau Veritas
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- PT. Deka Marketing Research sebagai perusahaan dalam negeri pertama
yang mendapatkan sertifikat ISO 20252. Sertifikat ISO 20252 adalah standarisasi kualitas riset yang diakui di pentas internasional, dan menjadi
sebuah batas minimum yang pada akhirnya menentukan kualitas suatu hasil riset.
- Lebih dari 800 interviewer diseluruh Indonesia
PT. Deka Marketing Research merupakan salah satu anggota dari IRIS International Research Institutes, MRA Marketing Research Association,
QRCA Qualitative Research Consultants Association, PERPI Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia, ESOMAR European Society for Opinion and
Marketing Research adalah organisasi dunia yang menangani Market Research
yang berdiri sejak 2004 di Shanghai China dan sudah mempunyai cabang di beberapa negara yaitu di Hongkong, Taiwan, Japan, Singapore, Korea, India,
Thailand, Malaysia, Australia, New Zealand, Philippines, Vietnam, dan Indonesia
4.1.2. Produk dan layanan PT. Deka Marketing Research
Adapun services yang ditawarkan oleh PT. Deka Marketing Research mencakup Consumer Behaviour Research, Advertising Research, Social and
Political Research, Product Development Research, Retail Research, dan
Business to Business Research. Sedangkan produk yang ditawarkan meliputi
Sentinel – Brand Health Tracking dan Ad – Judge ™. Klien yang pernah
ditangani PT. Deka Marketing Research meliputi berbagai bidang Banking Financial, Food Beverages, Toiletries Household, Pharmaceutical, Media
Ad Agencies, Automotive Telecommunication, Textile, Paint, Cigarettes and
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
other dan International Market Client. Berpengalaman didalam proyek kuantitatif
dan kualitatif baik di area urban maupun rural. Kuantitatif:
- Telah menyelesaikan berbagai penelitian besar area nasional, dengan
sample lebih dari 1000 responden baik urban dan rural -
185 proyek ad-hoc dan 1 proyek tracking ditahun 2013 -
66 penelitian adalah face to face dan 34 lainnya masuk kedalam CLT 19 dan interview via telepon 15
Kualitatif: -
FGD, IDI, dan Home Observation -
128 proyek di tahun 2009 -
Quality control Field: witness 15, recheck 15 -
Data processing: Completeness Consistency 100, Back Check coding by Coders
15, Verify key punch of data 25, computerized data cleaning by Programmer
100 -
In-house EDP department : QPSMR, Survey craft, SPSS, Lime survey CATI, CAPI Online survey
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sumber: PT Deka Marketing Research Bandung
GAMBAR 4.1 STRUKTUR ORGANISASI PT. DEKA MARKETING RESEARCH BANDUNG 2013
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4.1.3. Gambaran Pekerjaan PT. Deka Marketing Research Bandung
PT. Deka Marketing Research Bandung merupakan kantor cabang operasional yang bertugas mencari data dilapangan yang terbagi menjadi beberapa
divisi, yaitu: 1. Field Supervisor Bandung
Mengelola dan mengontrol seluruh kegiatan project yang diberikan serta SDM yang dilibatkan agar menghasilkan data dan SDM yang berkualitas sesuai
dengan ketentuan dalam project secara efisien. Dengan rincian tugas sebagai berikut:
- Melakukan persiapan project terkait kebutuhan SDM, logistik, biaya,
sampling point area penelitian, venue dan lainnya yang terkait dengan
project. -
Melakukan briefing dan role play kepada interviewer yang belum di briefing
oleh Researcher atau atasan pada setiap project. -
Memberikan target panel, kuota dan timing project agar dapat dipenuhi sesuai dengan yang ditetapkan dalam setiap project.
- Mengontrol dan memeriksa pekerjaan Interviewer.
- Melaporkan progress report project ke Field Coordinator cc Head of Area
sesuai dengan ketentuan dalam project. -
Memberikan solusiguidance kepada Interviewer ketika menghadapi masalah yang berkaitan dengan project.
- Memastikan kerahasian project dan data responden.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- Melakukan validasiwitness terhadap pekerjaan Interviewer sesuai dengan
ketentuan. -
Memberikan jawaban atas pertanyaan atasan, clientbagian Research terkait dengan project dan menindaklanjuti permintaannya.
- Melakukan evaluasi kinerja Interviewer yang berada dibawahnya.
- Melakukan dan melaporkan hasil evaluasi assessment dari setiap
Interviewer kepada Field Coordinator cc Head of Area dan HRD pada
setiap project berakhir. -
Menindaklanjuti hasil evaluasi setiap Interviewer dari project sebelumnya dengan ukuran dan target yang jelas sesuai dengan ketentuanpersyaratan
dalam ISO 9001:2008. -
Melaporkan setiap perkembangan masalah non-project kepada Field Coordinator, cc Head of Area
dan Field Manager. -
Melakukan permintaan pembayaran honor Interviewer dan penyelesaian cash advance
terkait dengan project sesuai dengan waktu yang ditetapkan. -
Melakukan dan mengontrol tingkat perbaikan yang dilakukan oleh teamnya.
- Memberikan pelatihan secara berkala kepada bawahannya dalam rangka
menerapkan perbaikan yang berkelanjutan. -
Memastikan dokumentasiinventarisir terhadap semua file maupun produk terkait project dilakukan dengan baik.
- Mendistribusikan job ke Interviewer yang menjadi tangungjawabnya.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- Melakukan approval semua pekerjaanproject yang dilakukan interviewer
termasuk timesheet. -
Melaporkan dan memberikan sanksi terhadap Interviewer yang melakukan kesalahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Puncher Untuk memastikan proses data entry dilakukan sesuai ketentuan project
sehingga dihasilkan data dengan kualitas yang baik. Maka rincian gambaran pekerjaan puncher adalah sebagai berikut:
- Memahami materi kuesioner dan kebutuhan pada setiap project terkait
dengan bidang kerjanya. -
Memasukkan data sesuai alur kuesioner ke dalam program yang tersedia. -
Melaporkan masalah yang terjadi pada saat memasukkan data pada form yang telah disediakan atau secara langsunglisan.
- Bekerjasama dengan bagian Coder dalam hal ketersediaan kuesioner.
- Melakukan update data yang sudah dikoreksi Coder.
- Membantu proses verifikasi data di teamnya.
4.1.4. Standard Operating Procedures PT. Deka Marketing Research
Bandung 4.1.4.1.
Tracking
A. Tujuan Sebagai panduan bagi supervisor dalam proses menjalani project .
B. Ruang Lingkup Berlaku untuk semua supervisor kuantitatif.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Catatan Mutu a. Persiapan
- Form Job Summary
- Form tanda terima material dari RE
- Daftar Team
- List area survey
- Form daftar hadir jika ada briefing
- Form cash advance round pertama
- Form Serah terima material project ke Interviewer
- Form Jadwal jalan
b. Pelaksanaan -
Form Witness -
Form penyetoran kuesioner ke DP c. Sesudah PelaksanaanField
- Rekap Honor
- Filing project
4.1.4.2. Field Kuantitatif – Tata Cara Wawancara F2F
A. Tujuan Sebagai panduan bagi staff Field didalam melaksanakan wawancara F2F.
B. Ruang Lingkup Berlaku untuk semua Interviewer yang melaksanakan interview dilapangan.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Definisi dan istilah -
Kartu BantuShow Card adalah: Alat yang digunakan untuk membantu proses wawancara.
- Konsep adalah: Suatu gagasan yang dituangkan dalam bentuk gambar dan
atau tulisan. -
Pertanyaan Terbuka adalah: Pertanyaan yang belum memiliki pilihan jawaban, dimana responden bebas memberikan jawaban.
- Pertanyaan Tertutup adalah: Pertanyaan yang sudah disediakan pilihan
jawabannya, dimana resnponden tinggal memilih jawaban yang sudah tersedia.
D. Rincian aktivitas a. Persiapan:
- Menyiapkan kuesioner yang sudah final.
- Menyiapkan stimuli project, misalnya: kartu bantu, foto dll.
- Mengetuk rumah yang terpilih dan menyampaikan maksud dan tujuan.
- Mendata anggota rumah tangga yang tinggal dirumah tersebut sesuai
dengan kriteria yang sudah ditentukan tergantung jenis project. -
Menanyakan pertanyaan screening ke anggota rumah tangga yang terpilih untuk dijadikan calon responden.
- Menanyakan pertanyaan screening kepada calon responden yang terpilih.
b. Saat Wawancara 1. Materi
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- Jelaskan tahapan materi yang akan ditanyakan.
- Jelaskan materialkegiatan yang akan dilakukan responden.
- Jelaskan cara menggunakan Alat Peraga seperti: Kartu Bantu,
Konsep. -
Jelaskan cara responden untuk menjawab pertanyaan. -
Tanyakan semua Pertanyaan. -
Perhatikan semua Instruksi yang ada di Kuesioner. -
Perhatikan Tanda Rotasi. -
Lakukanlah Probing terhadap jawaban yang belum jelas tanpa melakukan leading.
- Berikan responden waktu untuk menjawab pertanyaan.
- Biarkan responden menjawab pertanyaan sampai selesai.
- Perhatikan Konsistensi antara Pertanyaan dengan Jawaban dan antara
Pertanyaan dengan Pertanyaan. 2. Pertanyaan Terbuka
- Lakukan Probing untuk jawaban yang kurang jelas mengapa
kenapamaksudnya apa. -
Lakukan promted untuk mendapatkan jawaban sampai respoden mengatakan ” tidak ada lagi”.
3. Pertanyaan Tertutup -
Dengan Show CardKartu Bantu: a.
Jelaskan bahwa responden akan menjawab sesuai dengan pilihan jawaban yang ada di Kartu tersebut.
b. Interviewer, bacakan jawaban yang ada di Show Card sesuai
dengan instruksi yang ada dikuesioner
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- Tanpa Show CardKartu Bantu:
Responden menjawab dengan spontan sesuai jawaban responden. 4. Pertanyaan Attribute
- Tanyakan atribut mulai dari tanda rotasi atau tanda “ √ ”.
- Ulangi pertanyaan dan jawaban pada setiap 3-5 pernyataan, agar
responden ingat dan konsentrasi terhadap pertanyaan dan jawaban yang sedang ditanyakan
5. Konsep -
Penggunaan konsep mengikuti instruksi yang ada pada kuesioner c. Penutup Wawancara
- Periksalah pekerjaan sebelum mengakhiri wawancara.
- Pastikan semua material project tidak ada yang tertinggal.
- Ucapkan Terima Kasih dan Salam.
4.1.4.3. Field Kuantitatif – Cara Pengisian Kuesioner F2F
A. Tujuan Sebagai panduan bagi interviewer mengisi kuesioner dengan tepat dan
akurat. B. Ruang Lingkup
Proses pengumpulan data oleh interviewer C. Definisi Kuesioner
Lembaran yang berisi serangkaian pertanyaan yang disusun secara khusus dan terstruktur guna mengumpulkan Informasi.
D. Cara Mengisi Kuesioner -
Mencatat identitas Responden, seperti: Nama, Alamat, No, Telp dan email
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
jika ada. -
Mencatat identitas Interviewer, seperti: Nama, Nomor ID. -
Tanggal Wawancara. -
Waktu mulai dan akhir wawancara. -
Tanda tangan Interviewer bahwa sudah mengikuti kode etik penelitian. -
Untuk pertanyaan terbuka, jawaban dicatat secara verbatim kata demi kata semua jawaban responden.
- Untuk pertanyaan tertutup, melingkari jawaban responden pada lembaran
yag tersedia. -
Untuk penulisan jawaban responden yang salah tidak boleh di tape-ex tapi dicoret saja, namun jawaban yang salah tersebut harus tetap bisa terbaca
tidak boleh diurek-urek
4.1.4.4. Field Kuantitatif – Tracking
A. Tujuan Sebagai panduan bagi supervisor dalam proses menjalani project .
B. Ruang Lingkup Berlaku untuk semua supervisor kuantitatif.
C. Rincian Aktivitas 1. Persiapan
- Menerima Job SummaryMemo.
- Mempersiapkan daftar team diawal round.
- Mempersiapkan sampling point.
- Membuat Cash Advance diawal round.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- Briefing dan roleplay diawal round.
- Rebriefing jika diperlukan.
- Membagi target beserta stimulus.
- Membuat jadwal lain.
- Membuat dan mengirim report.
2. Pelaksanaan -
Entry pada program yang sudah disediakan QPS. -
Diawal round semua interviewer di witness, di round berikutnya di witness sebanyak 50 dari jumlah interviewer.
- mengecek kuesioner sukses setiap interviewer di awal dan pertengahan
field work dan memberi paraf di tempat yang disediakan di kuesioner.
- Mengirim kuesioner ke DP.
- Mengupdate weekly report.
- Rebriefing dilakukan jika diperlukan jika perbaikan lebih dari 10.
3. Sesudah Pelaksanaan -
Membuat rekap honor interviewer sesuai dengan total sukses, dikurangi DO dan perbaikan.
- Filling project.
4.1.4.5. Data Collection
A. Tujuan
1. Memastikan bahwa proses pengumpulan data di lapangan dilakukan
sesuai dengan prosedur operasional dengan standar kerja yang telah ditetapkan.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Memastikan bahwa hasil dari proses pengumpulan data di lapangan
dapat dilakukan secara efisien, maksimal dan dapat dipertanggung jawabkan serta memenuhi target yang diharapkan.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi proses briefing dari bagian research kepada pihak field SPVTL, Interviewer, DP dan QC dalam hal pengumpulan data dan
ketentuan yang harus dilaksanakan dan meliputi meeting pemahaman job summary
sampai dengan aktivitas dilapangan dan pemantauannya
C. Referensi
1. ISO9001: 2008 Klausul Pengendalian produksi dan penyediaan jasa.
2. ISO9001: 2008 Klausul 7.5.3 Identifikasi mampu telusur produk.
3. ISO 9001:2008 Klausul 7.5.5 Penyediaan produk
D. Definisi atau istilah
1. Recruitment Respondent, proses pencarian respondent sebagai obyek
penelitian yang sesuai dengan kriteria yang disyaratkan.
2. Screening, adalah sebuah proses seleksi awal apakah respondent
memenuhi syarat atau tidak melalui sebuah rangkaian pertanyaan dalam kuisioner.
3. Collecting Data, proses pengambilan data respondent baik dengan
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
teknik penelitian yang terstruktur melalui metode kuantitatif atau teknik penelitian yang tidak terstruktur dengan metode kualitatif.
4. Poolling Record, proses pengumpulan data mentah termasuk
kuesioner lengkap yang tidak di edit, rekaman dari kualitatif riset dan data serupa lainnya.
E. Prosedur Kerja
1. Proses Rekrutment Respondent
- RekruiterInterviewer melakukan rencana operasi dengan pemetaan
wilayah lokasi potensial sesuai dengan target respondent yang telah ditetapkan dalam panel.
- Rekruiter mencari dan menemui target respondent di tempat dan
mematuhi kaidah-kaidah interview, sesuai yang telah diisyaratkan.
- Supervisor secara random melakukan proses kontrol operasi di
lapangan dengan menggunakan media telepon atau dengan melakukan proses witnessing pendampingan pada interviewer.
2. Screening -
RecruiterInterviewer melakukan proses seleksi dengan menanyakan serangkaian pertanyaan seleksi dalam kuisioner
kepada target respondent yang telah ditemui untuk menentukan kesesuaian kriteria respondent dengan yang tercantum dalam panel.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- Recruiter melakukan observasi kondisi fisik rumah dan atau
kepemilikan barang dan atau Pengeluaran rumah tangga dan atau Pendapatan rumah tangga dan atau pendapatan pribadi sebagai
proses profiling respondent serta untuk proses cek konsistensi dengan pernyataan dari respondent saat penentuan strata social,
sebagaimana yang di isyaratkan di kuesioner. -
Supervisor dengan bantuan QC memastikan kelayakan dari respondent yang ter-screening oleh recruiterinterviewer agar data
yang diperoleh dari respondent pada proses pengambilan data layak dan bisa dipertanggung jawabkan.
3. Collecting Data
InterviewerModerator melakukan proses pengambilan data dari respondent yang telah melalui proses seleksi dengan metode sebagai berikut:
- Metode kualitatif dilakukan dengan teknik penelitian yang tidak
terstruktur seperti FGD atau IDI yang dilakukan oleh moderator. -
Metode kuantitatif dilakukan dengan teknik yang terstruktur dengan serangkaian pertanyaan dalam kuisioner yang dilakukan
oleh interviewer. 4. Polling Record
Supervisor melakukan
proses pengumpulan
data dari
interviewermoderator atas aktifitas FGD dan mencocokkan dengan kriteria
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
respondentpanel yang ada.
4.1.4.6. Witness
A. Tujuan
Sebagai panduan bagi Supervisor dalam pengamatan dan evaluasi terhadap interviewer
mulai dari cara mencari respondent, melakukan wawancara, menulis jawaban dan menutup wawancara.
B. Rincian Aktivitas
- Supervisor janjian ketemuan dilokasi dengan interviewerrecruiter untuk
melakukan wawancararecruit responden. -
Supervisor mengamati bagaimana cara interviewerrecruiter mengetuk pintu.
- Supervisor mengamati bagaimana cara interviewerrecruiter menentukan
UTK yang terpilih sesuai dengan aturan masing-masing project. -
Supervisor memperhatikan bagaimana cara interviewer membuat denahmapping lokasi survey jika project random.
- Supervisor memperhatikan bagaimana interviewerrecruiter bagaimana
cara melisting jika project random. -
Supervisor memperhatikan bagaimana cara interviewerrecruiter memulai sebuah wawancara.
- Supervisor mengamati interviewerrecruiter ketika melakukan proses
screening responden dan cara bertanya.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
- Supervisor mengamati teknik interviewerrecruiter dalam melakukan
wawancara. -
Supervisor mengamati cara interviewer ketika menunjukkan stimulus. -
Supervisor memperhatikanmengamati bagaimana interviewerrecruiter melakukan promted dan probing.
- Supervisor mengamati bagaimana cara interviewer mengkroschek jawaban
yang tidak konsisten. -
Supervisor memperhatikan apakah interviewerrecruiter sudah mencatat semua jawaban responden dengan benar.
- Supervisor memperhatikan bagaimana cara interviewerrecruiter menutup
sebuah wawancara. -
Supervisor langsung membuatkan evaluasi secara tertulis dan menyampaikannya kepada interviewerrecruiter yang bersangkutan atas
kekurangan dan kelebihan interviewer tersebut selama proses wawancara berlangsung.
- Supervisor memberi tanda sudah dilakukan witness dikolom kuesioner.
- Supervisor membuat laporan pengeluaran biaya witness yang di tanda
tangani oleh supervisor dan Interviewer. -
Jika witness bersama klien, supervisor harus memberikan form evaluasi witness
ke klient untuk diisi, hasil penilain witness dan ditanda tangani.
4.1.5. Gambaran Uli PT. Deka Marketing Research Bandung
PT. Deka Marketing Research Bandung mengerjakan berbagai macam proyek. Namun proyek yang paling besar dan dominan yang sekarang dijalankan
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
di PT. Deka Marketing Research Bandung pada tahun 2013 adalah Uli. Uli ini terbagi menjadi 15 jenis, yaitu Tea, Ketchup, Cube, Yummy, Smooth, Seasoning,
Dishwash, Fabclean, Fabcond, Cleaner, Grooming, Nice, Juice, Water, Sustainable.
Kelimabelas Uli tersebut, dikerjakan secara berkala oleh PT. Deka Marketing Research Bandung. Untuk lebih lengkapnya ada pada tabel 4.1
merupakan total jumlah Uli pada tahun 2013.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
TABEL 4.1 TOTAL JUMLAH ULI TAHUN 2013
PT. DEKA MARKETING RESEARCH BANDUNG No.
Nama Job Jan
Feb Mar
Apr Mei
Juni Juli
Agts Sept
Okto Nov
Des Total
PAPI 1.
Tea 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 408
2. Ketchup
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
408 3.
Cube 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 408
4. Yummy
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
408 5.
Smooth 34
34 34
34 34
34 204
6. Seasoning
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
408 7.
Dishwash 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 408
8. Fabclean
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
408 9.
Fabcond 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 408
10. Cleaner
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
408 11.
Grooming 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 408
12. Nice
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
408 13.
Juice 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 34
34 408
14. Water
42 42
53 53
42 42
42 42
42 42
42 42
526 15.
Sustainable 34
34 34
34 34
34 204
Total 450
450 461
461 450
450 518
518 518
518 518
518 5830
Sumber: Laporan Keuangan PT. Deka Marketing Research Bandung, data diolah Keterangan:
PAPI: Paper assistant personal interviewer
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4.2. Gambaran Biaya Operasional Uli PT. Deka Marketing Research
Bandung dengan Menggunakan Perhitungan Anggaran Statis Pada Tahun 2013
Metode anggaran statis merupakan salah satu cara untuk menghitung biaya operasional pada suatu perusahaan. Kuswandi 2005:166, anggaran statis
menganggap volume produksi yang direncanakan dapat tercapai tanpa melihat perubahan-perubahan keadaan yang mungkin terjadi. Pada Tabel 4.2 gambaran
data anggaran biaya operasional Uli PT. Deka Marketing Research Bandung tahun 2013.
Biaya yang digunakan untuk membiayai tracking Uli, terdiri dari: Biaya Kuesioner,
Biaya Showcard
, Biaya
Screening dan
Mapping ,
Biaya Telekomunikasi, Biaya Witness, Fee Interviewer, Fee Mapping, Fee Listing,
Tabungan. TABEL 4.2
DATA ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ULI TAHUN 2013 PT. DEKA MARKETING RESEARCH BANDUNG
No. Bulan
Anggaran 1.
Januari Rp. 22.585.450
2. Februari
Rp. 21.793.700 3.
Maret Rp. 24.398.450
4. April
Rp. 24.208.200 5.
Mei Rp. 20.234.050
6. Juni
Rp. 18.973.750 7.
Juli Rp. 28.540.850
8. Agustus
Rp. 28.202.515 9.
September Rp. 26.408.350
10. Oktober
Rp. 27.350.350 11.
November Rp. 23.762.550
12. Desember
Rp. 23.762.550 Total 1 Tahun
Rp. 290.220.765 Sumber: Laporan Keuangan PT. Deka Marketing Research Bandung, data diolah
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.2 menunjukkan data anggaran biaya operasional PT. Deka Marketing Research pada tahun 2013 seperti terlihat pada tabel ULI terbagi
menjadi 15 jenis yaitu Tea, Ketchup, Cube, Yummy, Smooth, Seasoning, Dishwash, Fabclean, Fabcond, Cleaner, Grooming, Nice, Juice, Water,
Sustainable. Anggaran biaya operasional PT. Deka Marketing Research Bandung
yang tersaji pada tabel terdiri dari anggaran dari bulan Januari sampai Desember tahun 2013.
Pada bulan Januari diperlukan anggaran biaya operasional sekitar Rp. 22.585.450 untuk mengerjakan 13 ULI bulan Februari anggaran turun menjadi
21.793.700 kemudian mengalami kenaikan di bulan Maret sebesar Rp. 24.398.450 selanjutnya jumlah anggaran pada bulan April hampir sama dengan Maret yaitu
Rp. 24.208.200 jumlah anggaran yang dibutuhkan tiap bulan hampir mengalami kenaikan seperti bulan Mei sejumlah Rp. 20.234.050 pada bulan Juni mengalami
kenaikan biaya anggaran secara drastis dibutuhkan sekitar Rp. 18.973.750. Bulan Juli mengalami penambahan 2 ULI sehingga anggaran yang
dibutuhkan sekitar Rp. 28.540.850 untuk bulan Agustus berkisar Rp. 28.202.515 bulan September yaitu Rp. 26.408.350 setiap bulan anggaran yang dibutuhkan
cenderung naik seperti bulan Oktober yaitu Rp. 27.350.350 bulan November yaitu Rp. 23.762.550 dan pada bulan Desember yaitu Rp. 23.762.550 dibutuhkan
perhitungan anggaran yang akurat agar kenaikan anggaran yang terjadi setiap bulan tidak berdampak negatif pada perusahaan.
Lisiti Mulyati, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ANGGARAN
FLEKSIBEL DAN ANGGARAN STATIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4.3. Gambaran Perhitungan Biaya Operasional Uli PT. Deka Marketing