Sedangkan untuk mengukur pangsa pasar yang relatif adalah sebagai berikut:
2.4. Atribut Produk Mobil
1.4.1 Perfomance
Perfomance dari mobil seperti kualitas merupakan hal yang sangat diperhatikan konsumen sebelum membeli. Kualitas adalah
keseluruhan dari ciri dan karakteristik suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan
yang dinyatakan maupun yang tersirat. Kotler, Philip: 1997. Keiritan Bahan Bakar menjadi tujuan utama konsumen dalam
memilih dan membeli mobil yang akan menjadi sarana transportasi dengan ongkos bensin yang ditargetkan minimal oleh konsumen.
1.4.2 Harga
Harga adalah jumlah benda yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Harga dapat
mempengaruhi posisi persaingan perusahaan dan juga market share-nya.
1.4.3 Tampilan Produk
Tampilan produk akan mempunyai pengaruh yang sangat besar hubungannya dengan program pemasaran tersebut. Tampilan yang
serasi serta dengan selera konsumen akan lebih cepat dan mudah terjual daripada tampilan yang tidak sesuai dengan konsumen.
1.4.4 Pelayanan yang diberikan
Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang diharapkan oleh konsumen dan pelayanan yang akan diterima oleh konsumen dapat
dipenuhi. Pelayanan terdiri dari tiga tahap, yaitu before sales service, during sales service dan after sales service
1.4.5 Loyalitas
Loyalitas konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan dicerminkan dari kebisaaan konsumen dalam
melakukan pembelian produk secara terus manerus sehingga hal ini harus diperhatikan oleh perusahaan.
3. METODOLOGI
3.1.
Obyek dan Subyek Penelitian
Penelitian dilakukan pada jenis mobil toyota avanza Dealer Nasmoco Solo yang beralamat di Jl.Slamet Riyadi No.58, Solo.
3.2. Analisis Positioning
3.2.1 Tingkat Pertumbuhan Bisnis
Adalah tingkat tahunan dimana variabelnya seperti jumlah penjualan mobil, pelanggan service, dan penghasilan perusahaan,
telah atau diperkirakan akan tumbuh dibandingkan sebelumnya. 3.2.2 Pangsa Pasar Relatif
Adalah proporsi kemampuan perusahaan terhadap keseluruhan penjualan baik produk seluruh pesaing termasuk penjualan
perusahaan itu sendiri. Tingkat market share relative ditunjukkan dan dinyatakan dalam angka prosentase.
3.2.3 Analisis BCG Metode yang digunakan dalam menyusun suatu perencanaan unit
bisnis strategi dengan melakukan pengklasifikasian terhadap potensi keuntungan perusahaan. Kemudian dimasukkan ke dalam
matriks Boston Consulting Group secara grafis menunjukkan perbedaan diantara berbagai divisi dalam posisi pangsa pasar relatif
dan tingkat pertumbuhan pasar.
3.3 Analisis Variabel Penyusun Loyalitas dengan Metode SEM
Tujuan melakukan analisa penyusun variable terciptanya loyalitas. konsumen adalah untuk menguji signifikansi hipotesis awal.
3.4 Analisis Hasil Boston Consulting Group
Tujuannya adalah untuk mengetahui variable yang paling signifikan pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan.
3.5 Analisis Hasil BCG dan SEM
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hasil BCG sesuai dengan hasil analisa SEM. Dan selanjutnya dapat digunakan sebagai landasan
dalam penentuan strategi pemasaran
3.6 Menyusun Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dibuat berdasarkan dari hasil Hipotesis dengan hasil positioning
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Analisa Positioning 4.1.1.
Perhitungan Tingkat Pertumbuhan Pasar Dealer Nasmoco
No Jenis
Tahun Rata-
rata 2009
2010 2011
1 Avanza
Penjualan 337
417 420
391 Pertumbuhan
24 1
12
Dari perhitungan diatas didapatkan hasil bahwa rata- rata penjualan Dealer Nasmoco Solo untuk mobil avanza dan selama 3 tahun
terakhir adalah 391 unit tingkat pertumbuhan bisnis sebesar 12
4.1.2. Tingkat Pertumbuhan Pasar Dealer Suzuki
No Jenis
Tahun Rata-
2009 2010 2011 rata
1 APV
Penjualan 202
232 239
224 Pertumbuhan
15 3
9
Dari perhitungan diatas didapatkan hasil bahwa rata- rata penjualan mobil APV adalah 224 unit, tingkat pertumbuhan bisnis
sebesar 9. 4.1.3.
Tingkat Pertumbuhan Pasar Dealer Daihatsu
Dari perhitungan diatas didapatkan hasil bahwa rata- rata penjualan mobil Xenia adalah 153 unit, tingkat pertumbuhan bisnis sebesar 9.
4.1.4. Perhitungan Pangsa Pasar Relatif
No Jenis
Pangsa Pasar 2011 1
1,2,3 2
1,2,3 3
1,2,3 1
Niaga Penjualan
391 768 224
768 153 768
Pangsa Pasar 0.6
0.3 0.2
Keterangan: No 1 = Dealer Nasmoco Solo No 2 = Dealer Suzuki Indonesia Utama Solo
No 3 = Dealer Daihatsu Solo Dari tabel diatas menunjukkan hasil perhitungan pangsa pasar yang dibandingkan
adalah volume penjualan tahun terakhir yaitu tahun 2011. Perbandingan dilakukan bergantian pada masing- masing perusahaan. Nilai pangsa pasar Dealer
Nasmoco 0.6 lebih unggul dibandingkan dengan ketiga pesaing. Nilai pangsa pasar 0.3 untuk Dealer Suzuki Indonesia Utama Solo dan 0.2 untuk Dealer
Daihatsu Solo.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Analisis Boston Consulting Group BCG
Pada dealer nasmoco untuk mobil avanza memiliki nilai pertumbuhan pasar 12. Ini termasuk tinggi dengan pangsa pasar relatif tinggi 0.6.
Sehingga menempati kuadran 2 atau Star untuk Avanza. Posisi untuk mobil APV pada Dealer Suzuki Indonesia Utama Solo diberi juga berada pada
kuadran IV atau dog karena memiliki tingkat pertumbuhan pasar rendah yaitu 9 serta pangsa pasar relatif yang rendah sebesar 0.3. Mobil xenia
yang menempati kuadran empat atau Dog, memiliki tingkat pertumbuhan pasar rendah yaitu 9 dan pangsa pasar relatif yang rendah sebesar 0.2.
4.2.2. Analisa Grafik
Untuk mobil avanza mengalami kenaikan secara drastis, hal ini mempengaruhi tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relative
yang cenderung tinggi. Namun untuk mobil APV dan Xenia mengalami sedikit kenaikan, hal ini menyebabkan tingkat
pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relative yang cenderung rendah karena ada persaingan dalam pasar dengan produk sejenis khususnya
di pasaran mobil niaga di solo
4.2.3. Analisis Variabel Penyusun Loyalitas
a.
Kategori Jawaban Responden Berdasarkan Variabel
Bobot Perfomance
Harga Desain
Pelayanan Loyalitas
Nilai Produk
1-2 32 45.71
28 46.2 23 45.1
16 61.54 28 46.67
3-5 38 54.29
24 53.8 28 54.9
10 38.46 32 53.33
Jumlah 70
100 52
100 51
100 26
100 60
100
b. Analisis Structural Equation Modeling