Nursyifa Azzahro, 2013 Analisis Kontrastif Verba Tsutsumu, Kurumu, Maku Dalam Bahasa Jepang Dengan Membungkus
Dalam Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah: 1
Untuk memberikan informasi atau referensi bagi pembelajar bahasa Jepang agar mengetahui lebih mendalam mengenai wawasan kebahasaan,
khususnya mengenai verba tsutsumu, kurumu, maku dalam bahasa Jepang dan membungkus dalam bahasa Indonesia. Agar tidak terjadi kesalahan
penggunaan dalam bahasa lisan maupun bahasa tulisan, 2
Memprediksi daerah atau butir tertentu dari suatu bahasa yang potensial mendatangkan interfensi bagi B2 yang sedang dipelajari,
3 Memberikan masukan yang berguna untuk dijadikan bahan pengajaran
dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada saat ini, sehingga meningkatkan kualitas bahasa Jepang di masa yang akan datang,
4 Dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya.
D. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Kkembungan Teori
Pada kkembungan teori ini diuraikan tentang analisis kontrastif, hasil penelitian terdahulu, persamaan dan perbedaan verba tsutsumu, kurumu dan
maku , serta rekapitulasi makna verba tsutsumu, kurumu, maku dan Membungkus.
Bab III Metode Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian yang digunakan serta
alasan menggunakan metode tersebut, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV Analisis Data dan Pembahasan Pada bab ini diuraikan mengenai laporan kegiatan penelitian berupa
penjabaran mengenai persamaan dan perbedaan verba tsutsumu dengan Membungkus
, verba kurumu dengan Membungkus, verba maku dengan Membungkus
serta makna Membungkus terhadap verba tsutsumu, kurumu dan maku
. Terakhir adalah pembahasan.
Nursyifa Azzahro, 2013 Analisis Kontrastif Verba Tsutsumu, Kurumu, Maku Dalam Bahasa Jepang Dengan Membungkus
Dalam Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Bab V Kesimpulan dan Saran Pada bab ini dikemukakan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan
saran-saran yang dianggap perlu untuk dikemukakan. Lalu mengungkapkan masalah yang belum terjawab dalam penelitian ini, sehingga memungkinkan
untuk dapat diteliti kemudian.
Nursyifa Azzahro, 2013 Analisis Kontrastif Verba Tsutsumu, Kurumu, Maku Dalam Bahasa Jepang Dengan Membungkus
Dalam Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam melakukan suatu kegiatan penelitian diperlukan suatu metode yang tepat agar penelitian tersebut lebih terencana dan terarah. Metode dalam setiap
penelitian merupakan salah satu faktor yang paling menentukan kelancaran dan keberhasilan suatu penelitian. Metode penelitian yang tepat akan memudahkan
berjalannya suatu kegiatan penelitian. Arahan dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu penelitian telah tercantum guna tercapainya penelitian
dengan baik. Dengan arahan yang telah direncanakan, dipikirkan serta dipertimbangkan sebelumnya, penelitian akan terarah pada tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian tersebut. Penelitian adalah suatu proses yang dilakukan berdasarkan pada langkah kerja ilmiah secara teratur, sistematis dan logis dalam
upaya untuk mengkkembung, memahami, dan menemukan jawaban dari suatu masaah yang ada Sutedi, 2009: 14.
Adapun pengertian metode menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Poerwadarminta, 1984 menyebutkan bahwa
: “Metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud dalam ilmu
pengetahuan dan sebagainya”. Sedangkan penelitian adalah pemerikasaan yang teliti atau penyelidikan. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, dapat diambil
kesimpulan bahwa metode penelitian adalah sebuah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk melakukan suatu proses penelitian yang bertujuan untuk mencari
jawaban atas pertanyaan yang diajukan melalui prosedur ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif yang bertujuan untuk
memaparkan persamaan dan perbedaan makna semantik verba tsutsumu, kurumu, maku
dalam bahasa Jepang dan membungkus dalam bahasa Indonesia baik dari segi tata bahasa, makna, fungsi maupun penggunaannya. Oleh karena itu, metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kontrastif,
Nursyifa Azzahro, 2013 Analisis Kontrastif Verba Tsutsumu, Kurumu, Maku Dalam Bahasa Jepang Dengan Membungkus
Dalam Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
yaitu suatu metode yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih bahasa dan mengontraskannya guna mengetahui persamaan dan perbedaan di antara
keduanya sebagai jalan memecahkan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini berupa analisis kontrastif, dimana membandingkan bahasa ibu
dengan bahasa Jepang sebagai bahasa asing. Menurut Tarigan 2009 analisis kontrastif adalah kegiatan yang mencoba membandingkan struktur B1 dan
struktur B2 untuk mengidentifikasi perbedaan kedua bahasa itu. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah verba tsutsumu, kurumu,
maku dalam bahasa Jepang dan membungkus dalam bahasa Indonesia. Verba
tsutsumu, kurumu, maku memiliki arti yang sama di dalam bahasa Indonesia, yaitu
membungkus . Akan tetapi, penggunaan dan makna yang terkandung di dalamnya
tidaklah sama dengan membungkus dalam bahasa Indonesia. Kata membungkus dalam bahasa Indonesia dianggap kurang dapat mewakili pemaknaan verba
tsutsumu, kurumu dan maku yang sesungguhnya. Oleh karena itu, penulis
bermaksud meneliti persamaan dan perbedaan tersebut agar pemaknaan verba tsutsumu, kurumu
dan maku dapat digunakan tepat dalam penerjemahan bahasa Indonesia, serta dapat dijadikan referensi bagi pembelajar bahasa Jepang sebagai
bahasa asing dan bagi pembelajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing.
B. Instrumen dan Sumber Data Penelitian