Nur Firdausi, 2013 Perbedaan Tingkat Kecanduan Situs Jejaring Sosial Face Book Pada Mahasiswa Dengan Tipe
Kepribadian Introvert Dan Ekstravert Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
f Reflectiveness Reflectiveness
menunjukkan kecenderungan untuk tertarik pada ide-ide, bersifat mawas diri, dan bijaksana. Nilai tinggi pada reflectiveness menunjukkan
kecenderungan tipe kepribadian introvert dan nilai rendah menunjukkan kecenderungan ekstravert.
g Responsibility Dari sub dimensi responsibility dapat dilihat kecenderungan akan teliti, dapat
dipercaya dan dapat diandalkan, serta serius. Nilai responsibility yang tinggi menunjukkan kecenderungan tipe kepribadian introvert dan nilai rendah
menunjukkan kecenderungan ekstravert. Dengan mengetahui nilai atau skor dari tujuh sub dimensi dalam tipe
kepribadian di atas, maka dapat diprediksi bagaimana tipe kepribadian mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia apakah cenderung introvert atau ekstravert.
2. Kecanduan Situs Jejaring Sosial Facebook
a. Definisi konseptual variabel Brown dalam Asteria, 2011: 49 mengemukakan bahwa kecanduan atau
adiksi adalah rasa ketertarikan yang tinggi terhadap sesuatu hal sehingga menimbulkan keinginan untuk terus-menerus melakukan hal tersebut dan diiringi
gejala-gejala tertentu. b. Definisi operasional variabel
Tingkat kecanduan situs jejaring sosial Facebook pada mahasiswa bertolak ukur pada enam kriteria pada components of addiction dari Griffiths 2005 yang
diadaptasi dari teori kecanduan internet oleh Brown 1993. Skor total yang
Nur Firdausi, 2013 Perbedaan Tingkat Kecanduan Situs Jejaring Sosial Face Book Pada Mahasiswa Dengan Tipe
Kepribadian Introvert Dan Ekstravert Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
didapatkan responden dari keenam kriteria tersebut akan menunjukkan tingkat kecanduan tinggi, sedang dan tidak kecanduan. Semakin besar skor total yang
didapatkan responden maka semakin besar kecenderungan responden untuk dikategorikan ke dalam tingkat kecanduan tinggi. Berikut adalah keenam kriteria
tersebut: 1 Salience, adalah keadaan yang menunjukkan ketika sebuah aktivitas menjadi
sangat penting dalam kehidupan seorang individu dan mendominasi pikiran preokupasi dan distorsi kognitif, perasaan memohon dan perilaku
memburuknya sosialisasi. 2 Mood modification, ditujukan pada pengalaman subjektif berupa konsekuensi
yang dirasakan oleh individu dari keterlibatan dalam suatu aktivitas. 3 Tolerance, adalah proses meningkatkan suatu aktivitas untuk mendapatkan
efek kepuasan. 4 Withdrawal, berarti suatu keadaan dimana individu memiliki perasaan tidak
menyenangkan saat aktivitas tersebut terhenti atau menjadi berkurang. 5 Conflict, adalah pertentangan antara pecandu dengan individu lain di
sekitarnya konflik interpersonal atau pertentangan dalam diri pecandu itu sendiri konflik intrafisik dalam kaitannya dengan suatu aktivitas. Berikut
adalah penjelasan yang lebih rinci: a Konflik intrapersonal, yaitu konflik yang terjadi dalam kehidupan seorang
pecandu dimana mereka berhenti berkompromi dengan hubungan personal pasangan, anak, tetangga, teman-teman, dll., kehidupan pekerjaan atau
pendidikan tergantung pada usia individu, aktivitas sosial dan rekreasi.
Nur Firdausi, 2013 Perbedaan Tingkat Kecanduan Situs Jejaring Sosial Face Book Pada Mahasiswa Dengan Tipe
Kepribadian Introvert Dan Ekstravert Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
b Konflik intrafisik, adalah keadaan ketika seorang individu merasa bahwa dirinya terlibat secara berlebihan dalam suatu aktivitas dan ingin berhenti,
tetapi ia merasa sulit dan merasa kehilangan kontrol. 6 Relapse, adalah kecenderungan untuk melakukan pengulangan terhadap pola-
pola awal tingkah laku kecanduan atau bahkan menjadi lebih parah walaupun setelah bertahun-tahun hilang dan dikontrol. Hal ini menunjukkan
kecenderungan akan ketidakmampuan individu untuk berhenti secara utuh dari aktivitas tersebut.
E. Instrumen Penelitian