Perbedaan Self Directed Learning Readiness Tipe Kepribadian Introvert dengan Ekstrovert pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia

pendidikan

kedokteran

telah

mengalami

pergeseran

paradigma dari Teacher Centered Learning (TCL) menjadi Student
Centered Learning (SCL) yang diterapkan melalui metode Problem Based
Learning (PBL). Berbeda dengan TCL, SCL menitikberatkan pada

kemandirian mahasiswa dalam proses pembelajaran. Mahasiswa dituntut

berperan aktif dalam merencanakan, memantau dan mengevaluasi proses
belajar. Terkait dengan hal ini, seorang mahasiswa diharapkan memiliki
kemampuan belajar mandiri atau yang disebut dengan Self Directed
Learning (SDL) (Secondira, 2009). Hal ini sejalan dengan pesatnya

perkembangan ilmu kedokteran dan prinsip belajar seumur hidup yang
harus diterapkan oleh seorang dokter (Pamungkasari dan Probandari,
2012).
Kemampuan

belajar

mandiri

adalah

suatu

proses


yang

berkelanjutan. Proses ini bergantung pada mahasiswa sebagai pembelajar
dan lingkungan belajarnya. Seorang mahasiswa diharapkan memiliki
kemandirian dan motivasi untuk mendapatkan manfaat penuh dari
pengalaman belajarnya. Beberapa mahasiswa mampu mencapai harapan
ini, namun mahasiswa yang lain cenderung mengalami kesulitan dan
menemukan tantangan menakutkan dalam proses pembelajaran tersebut
1

2

(Mala-Maung et al., 2007). Pada dasarnya setiap orang akan memiliki
kesiapan untuk belajar secara mandiri dalam berbagai tingkat yang
berbeda. Kesiapan inilah yang kemudian dapat diukur melalui suatu skala
pengukuran yang dikenal sebagai Self Directed Learning Readiness Scale
(SDLRS) (Guglielmino, 1978).
Kemampuan belajar mandiri dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor, baik secara eksternal maupun internal. Secara eksternal, SDL dapat
dipengaruhi oleh metode pembelajaran maupun kurikulum


yang

diterapkan. Sedangkan secara internal, salah satu faktor yang berpengaruh
adalah kepribadian. Karakter kepribadian memiliki korelasi positif
terhadap SDL (Chen et al, 2006).
Berdasarkan sifat jiwanya, teori kepribadian Jung membagi
kepribadian manusia menjadi dua tipe, yaitu ekstrovert dan introvert
(Suryabrata, 2007). Individu yang ekstrovert adalah seorang yang
dipengaruhi oleh dunia luar. Tipe kepribadian ini bersifat terbuka, lincah
dalam pergaulan, riang, ramah, mudah berhubungan dengan orang lain,
melihat realitas dan keharusan, kebal terhadap kritik, ekspresi emosinya
spontan, tidak begitu merasakan kegagalan, serta tidak banyak
mengadakan analisis dan kritik diri sendiri. Sedangkan pribadi introvert
memiliki minat individu mengarah ke dalam pikiran dan pengalaman
sendiri. Pribadi introvert cenderung menyendiri dan merasa mampu
menyelesaikan masalah sendiri. Pribadi introvert memiliki sifat yang
berlawanan dengan pribadi ekstrovert (Sunaryo, 2004).

3


Kepribadian memiliki peran dalam menentukan hasil pendidikan.
Hasil yang diharapkan dari pendidikan kedokteran adalah seorang
pembelajar seumur hidup yang mandiri (Furnham et al., 2003; Findley dan
Bulik, 2011). Metode SDL dianggap sebagai metode yang mendukung
tercapainya tujuan tersebut (Gyawali et al., 2011). Sedangkan tingkat
kesiapan dalam melaksanakan SDL dapat dilihat dari skor SDLR.
Mahasiswa pendidikan kedokteran memiliki skor SDLR yang berbedabeda (Findley dan Bulik, 2011). Oleh karena itu, peneliti berminat untuk
membandingkan mahasiswa fakultas kedokteran menurut tipe kepribadian
terhadap kesiapan belajar mandiri yang tercermin dalam skor SDLR.
Sampel yang dipilih adalah mahasiswa pendidikan dokter sebab kurikulum
di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UNS Surakarta
didasarkan pada kurikulum berbasis kompetensi dengan pendekatan PBL
yang mengedepankan pembelajaran mandiri dalam prosesnya. Selain itu,
dalam pencapaian proses pembelajaran yang konstruktif, mandiri,
kolaboratif dan kontekstual sesuai dengan prinsip PBL, faktor mahasiswa
adalah faktor yang paling berpengaruh sehingga penting untuk mengetahui
karakteristik kepribadian mahasiswa terkait dengan kesiapan belajarnya
secara mandiri (Secondira, 2009).
B. Perumusan Masalah

Adakah perbedaan Self Directed Learning Readiness tipe
kepribadian introvert dengan ekstrovert pada mahasiswa fakultas
kedokteran?

4

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Self Directed
Learning Readiness tipe kepribadian introvert dengan ekstrovert pada

mahasiswa fakultas kedokteran.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui adanya
perbedaan Self Directed Learning Readiness berdasarkan tipe
kepribadian introvert dan ekstrovert pada mahasiswa fakultas
kedokteran.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk
mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi Self Directed Learning Readiness.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Perilaku Konsumtif Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert

6 85 100

Perbedaan Postpurchase Dissonance Antara Konsumen Dengan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert

1 36 81

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 6 12

PERBEDAAN KREATIVITAS KARYAWAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT Perbedaan Kreativitas Karyawan Antara Tipe Kepribadian Introvert dan Kepribadian Ekstrovert.

1 3 14

self directed learning readiness pada mahasiswa PSPD fakultas kedokteran UNUD.

0 0 24

HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 12

Perbedaan Persepsi Lingkungan Pembelajaran pada Mahasiswa Introvert dan Ekstrovert di Fakultas Kedokteran UNS.

0 1 11

Hubungan Efikasi Diri dengan Self Directed Learning Readiness pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 11

HUBUNGAN TINGKAT EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DENGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 13