Respons perempuan terhadap sistem pembagian waris 2:1 dalam hukum kewarisan Islam : studi di RT.04/05 kelurahan Bojongkulur Gunung Putri kabupaten Bogor

2-ftFJ-/4-IS/s
RESPONS PEREMPUAN TERHADAP SISTEM PEMBAGIAN
WARIS 2:1 DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM
(STUD! DI RT.04/05 KELURAllAN BOJONGKULUR KECAMATAN GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR)

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Syari'ah dan Hukwn
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai
Geiar Sarjana Hukum Islam (SHI)

Oleh:

ELI NURMALIA
10404410142()
KONSENTRASI PERADILAN AGAMA
PROGRAM STUD I AHWAL AL-SY AKHSHIY AH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERS.IT AS ISLAM NE GERI
SY ARIF HIDA YATULLAH
JAKARTA
1429H/2008M


LEMBARPERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :

l) Skrlpsl lnl mcrnpnknn hnsll kuryu usli snyu yung dhtjukun untuk mcrnr.muhl
salah satu persyaratan memeperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2) Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3) Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 21 Mei 2008
Eli Nurmalia

RESPONS PEREMPUAN TERHADAP SISTEM PEMBAGIAN
WARIS 2:1 DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM
(STUD! DI RT.04/05 KELURAllAN BOJONGKULUR KECAMATAN GUNUNG PUTRI KABUPATEN llOGOR)


Skripsi
Ditijukun Kcpudu Fukullus Syw'i'nh dun Hukum
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai
nclur S111:j11n11 I lt1kt1n1 1"111111 (SI II)

Oleh:
Eli Nurmalia
NIM.104044101426

Di Bawah Bimbingan
Pembimbing,

Dra. Hj. Afidah alwuni, M. A.
NIP. 150281943

KONSENTRASI PERADILAN AGAMA
PROGRAM STUD I AHWAL AL-SYAKHSHIY AH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVER.SIT AS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDAY A TULLAR
JAKARTA
1429H/2008M

PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul RESPONS PEREMPUAN TERHADAP SISTEM PEMBAGIAN
WARIS 2:1 DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM

(STUDI DI RT.04/os

KELURAHAN BOJONGKULUR KECAMATAN GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR)

telah

diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islan1
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta puda 30 Mei 2008. Skripsi ini telah .
diterima sebagai salah satu. syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)
pudu progrulll studi Ahwul Al-Syukhshiyuh (l'cradilun Agumu).

PANITIA UJIAN


1. Ketua

: Drs. H. A. Basig Djalil, SH., M. A.
NIP. 150169102

2. Sekretaris

: Kamarusdiana, S. Ag., M. H.
NIP. 150285972

3. Pembimbing

: Dra. Hi. Afidah Wahvuni. M.A.
NIP. 150281943

4. Penguji I

: DR. H. Afifi Fauzi Abbas, M. A.
NIP. 150210421


5. Penguji II

: Ahmad Tholabi Kharlie, S. Ag. M. A.
NIP. 150326896

· KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas terucap selain puji syukur kepada Allah SWT, atas
segala nikmat, karunia, inayah, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi sederhana ini.
Salawat serta salam tidak akan pemah lupa selalu tercurah untuk kekasih
Allah baginda Nabi besar Muhammad SAW, kcluargn dan para sahabatnya, nabi
akhir zaman yang me111beri suri tauladan bagi u111at Islam.
Dalan1 penyusunan skripsi ini banyak tantangan dan hambatan yang akhirnya
dapat terlewati berkat pertolongan-Nya dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik seeara materi maupun nonmateri dalam menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
I. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan Fakultas


Syaria'ah dan Hukum dan para pembantu Dekan serta para Dosen yang telah
mendidik penulis sehingga dapat menyelesaikan program sarjana SI pada
jurusan Peradilan Agama Program Ahwal al-syakhshiyah
2. !bu Dra. Hj. Afidah Wahyuni, MA selaku pembimbing penulis, yang dengan
kesabaran dan ketelitiannya telah membimbing, mengarahkan penulis skripsi
ini hingga selesai.
3. Seluruh Staf Karyawan Perpustakaan Utama UIN dan Perpustakaan Fakultas
Syari'ah dan Hukum yang selalu bersedia melayani penulis selama penulis
tercatat sebagai mahasiswi UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

4. Masyarakat Kelurahan Bojongkulur RT.04/05 Kecarnatan Gunung Putri
Kabupaten Bogor, yang telah bersedia memberikan data-data yang sangat
diperlukan dalarn skripsi ini.
5. Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ibu (Hj. Harnimah) & Bapak (H.
Nawawi) tercinta, atas do'a dan cucuran keringatmu akhimya skripsi ini bisa
terselesaikan.
6. Drn. Hj. Yoyoh M. (Kakak), Ubaydillah (Kakak), dan Yayah (Adik) yang
selalu memberilrnn semangat dalam menjalani berbagai ujian
7. Teman-teman dijurusan Peradilan Agama angkatan 2004-2005.
8. Teman-teman kost, teman-teman asrarna terima kasih atas support dan

do'anya
Semoga Allah SWT selalu memberikan arnpunan, rahmat, serta lindungan
kepada kita semua. Amin.
Jakarta, 21 Mei 2008
Penulis

DAFTARISI
KATAPENGANTAR....................................................................................

i

DAFTAR ISi...................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vi

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............. .................. .......... ............. ...... ...

1

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah ............................................

4

C. Tt\jutu1 dun Mttnfuut Penclilltu1 ......................................................

5

D. Mctodc Prnclitinn ..........................................................................

6

E. Sistematika Penulisan ....................................................................

9


BAB II KAJIAN TEORI RESPONS PEREMPUAN TERHADAP SISTEM
PEMBAGIAN W ARIS 2:1 DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM

A. Pengertian Hukum Kewarisan Islam.............................................

11

B. Dasar dan Sumber Hukum Kewarisan Islam.................................

12

C. Sistem Pembagian 2:1 Dalam Pandangan Feminis Gender...........

25

D. Konsep Keadilan Kalkulasi 2:1 Dalam Hukum Kewarisan Islam.

26

BAB III PROFIL MASYARAKAT KELURAHAN BOJONGKULUR DAN

STRUKTUR

RT.04/05

KECAMATAN

GUNUNG

PUTRI

KABUPATEN BOGOR
A. Letak dan Keadaan Geografis .......................................................

31

B. Demografis Masyarakat .................................................................

32

1. Penduduk..................................................................................


32

iv

2. Pendidikan................................................................................

33

3. Sosial Ekonomi ..................................................... ...................

34

4. Keagamaan........................................................................ .......

34

5. Struktur RT.04/05 ....................................................................

35

BAB IV HASIL

PENELITIAN

RESPONS

PEREMPUAN

TERHADAP

SISTEM PEMBAGIAN WARIS 2:1 DALAM HUKUM KEWARISAN
ISLAM
A. Pengertian Respons........................................................................

36

B. Karakteristik Responden................................................................

37

C. Respons Perempuan Di RT.04/05 Ke!. Bojongkulur Kee. Gn.
Putri Kab. Bogor Terhadap Sistem Pembagian Waris 2:1 Dalam
Hukum Kcwarisan Islam...............................................................

40

D. Analisa Tentang ResponS Perempuan Terhadap Sistem
Pembagian 2: I Dalam Hukum Kewarisan Islam...........................

43

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..... ....................... ..... ..... .... ... ...... ..... .. ... ..... ..... ... .... ... ...

47

B. Saran-saran.....................................................................................

48

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

50

LAMPIRAN-LAMP IR

DAFTAH TABEL
'1'11bol (4.l) Kurnklcrislik ltcspundcn (Usiu)....................................................

37

Tabel (4.2) Karakteristik Responden (Status Perkawinan)..............................

38

Tabel (4.3) Karakteritik Responden (Pendidikan) ...........................................

39

Tabel (4.4) Karakteristik Responden (Pekerjaan)............................................

39

Tabel (4.5) Pengetahuan Responden Terhadap Hukum Waris Islam .............

40

Tabel (4.6) Sumber Informasi Masyarakat Tentang Hukum Waris Islam......

41

Tabel (4.7) Respons Perempuan RT.04/05 Kelurahan Bojongkulur Terhadap
Pembagian Waris 2:1 Dalam Hukum Kewarisan Islam................

42

BABI
PENDAHULUAN

A. Lntnr Uclnknng Mnsnluh

Keterlibatan perempuan dalam fenomena yang terjadi dalam masyarakat saat
ini, adalah semakin banyaknya perempuan membantu suami mencari tambahan
penghasilan, ha! tersebut terjadi karena didorong oleh kebutuhan ekonomi keluarga
dan tuntutan zaman yang semakin meningkat, sehingga menyebabkan partisipasi
perempuan di berbagai aspek kehidupan, baik itu pendidikan, politik, dan budaya.
Melihat partisipasi perempuan sebagai sumberdaya manusia, maka dalam upaya ·
proses partisipasi ini, melibatkan peran perempuan sebagai peran tradisi dan transisi.
Peran tradisi atau domestic mencakup peran perempuan sebagai istri, ibu dan
pengelola rumah tangga. Sementara peran transisi meliputi pengertian perempuan
sebagai tenaga kerja, anggota masyarakat dan manusia pembangunan. Pada peran
transisi ini, perempuan sebagai tenaga kerja turut aktif dalam kegiatan ekonomis
(mencari nafkah), kemudian permasalahannya adalah apakah meningkatnya jumlah
tenaga kerja perempuan yang turut aktif dalam kegiatan ekonomis (mencari nafkah)
tersebut juga dibarengi dengan pengakuan terhadap hasil kerja mereka dalam suatu
sistem hukum kewarisan Islam.
Sampai dewasa ini, di seluruh dunia Islan1, termasuk Indonesia sistem waris yang
diberlakukan, baik dalam versi Sunni, Syi'ah, ataupun negara-negara Islam yang telah

,";,

; /\
mengupayakan

kodifikasi

hukum

lewat

penmdang-undangan



J
masih

2
tetap

mempertahankan sistem kalkulasi 2: 1 antara laki-laki dengan perempuan di mana
seorang laki-laki seumpama dua orang perempuan dalam derajat yang sama seperti

unturu unuk-unuk muyit muku unuk leluki 7S dun unnk pcnnpuru1 mcmpcrolch V,,
apabila anak perempuan berjumlah tiga orang dan ada seorang anak lclnki, makn
masing-masing anak perempuan memperoleh 1/5 sedang anak Jaki-laki 2/5, cara
seperti ini didukung secara langsung teks ayat (QS. Al-Nisa/4: 11 ), tanpa dapat
ditafsirkan lain karena teks suci dianggap telah jelas.

Artinya:
"Allah telah mensyari 'atkan bagimu tentang(Pembagian) warisan untuk anak-anakmu.
Yaitu bagian seorang anak le/aki sama deugan bagia11 dua orang a11ak perempua11, da11
jika a11ak itu lebih dari dua, bagi mereka dua perliga dari harta yang ditinggalkan. Jika anak
perempua11 itu seorang saja, maka ia memperoleh separoh harta. Dan untuk dua orang ibu
bapak masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika orang yang
meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh bapak ibunya (saja), maka ibunya
mendapat sepertiga jika yang.meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya
mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di alas) sesudah dipenuhi. wasiat
yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anakanakmu, kamu tidak mengetahui siapa diantara mereka yang lebih dekat (banyak)
maefaatnya bagimu. Jni adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah maha mengetahui
lagi maha bijaksana" ( Q.S. al-Nisa'/4: 11 )

3
Ayat di atas menjelaskan bahwa satu laki-laki akan mendapatkan jatah warisan
seperti dua bagian perempuan. Dalam ayat tersebut, munculah tanggapan dari
kalangan cendikiawan Islam. Menurut Thohir al Haddad dan Nasr Abu Zaid, bahwa
pembagian tersebut 2 :I sud ah tidak berlaku untuk masa kini dengan alasan keadaan

berbeda, dengan menggunnkan kaiduh fikih " laghoyurul ahkam bi laghoyuri za111a11
wal makan" ( Suutu hukum bisa berubahjika keadaan dan waktunya berubahjuga ). 1
llahwtt pertmptuu1 huri ini ldah ikut berpartisipusi berswna luki-laki di dulurn
menjalani kehidupan ini dalam segala aspeknya : Ekonomi, Budaya, Pendidikan dan
Politik, sebagaimana laki-laki.2
Sedangkan menurut Munawir Sjadzali, konsep tersebut masih sangat meragukan
ke adilanya. Berdasarkan penelitian dan kenyataan yang terjadi dalam masyarakat,
menurut Munawir, laporan para Hakim di berbagai daerah yang kuat ke Islamannya
seperti Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan ditemukannya tindakan masyarakat
menyimpang terhadap ketei1tuan Al-qur'an tersebut tentang bagian 2:1. Dalam
praktek di masyarakat, para ahli waris tetap meminta fatwa tentang ketetapan hukum
waris sesuai dengan Faraid Islam yang di dalanmya menetapkan kalkulasi lelaki dan
perempuan 2: 1 tetapi dalam pelaksanaannya kerap kali para ahli waris tidak
melaksanakan-Fatwa ketetapan hakim Pengadilan Agama dengan pembagian 1:1

1

Abdul Mujib, Kaidah -Kaidah I/mu Fiqih (al-qawa'idul Fiqhiyyah), (Surabaya: Kalam
Mulia, 1992) h. 38
2

Ahmad Zain An- Najah, "Sekilas Tentang Hukum Waris Dalam Islam" artkel di akses pada
28 Maret 2008 dari http://ahmadzain.wordpress.com/2007/03/14/kesetaraan-gender-5/

4
antara anak laki-laki dan anak perempuan atau secara legal mereka pergi ke
Pengadilan Negeri untuk ditetapkan hukum yang hasilnya akan sangat berbeda
dengan sistem pewarisan dalam Islam. Cara seperti ini bukan hanya dilakukan oleh
orang-orang awam saja tetapi juga dilakukan tokoh-tokoh organisasi yang cukup
menguasai ilmu-ilmu ke Islaman. 3

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa perlu mengadakan suatu

penclitiun yung bcrsifnl kcilmuun. Olch kurcnu itu pcnulis tcrtnrik mcncuri dun
menguraikan dengan jelns te'ntang sistem pembnginn wnris ynng tcrdnpnt d(1Jmn Alqur'an serta letak keadilan dengan sistem pembagian 2:1 dalam hukum kewarisan
Islam dan masih relevan atau tidaknya pembagian waris tersebut dengan melihat
kenyataan yang ada pada saat ini dengan mengemasnya dalam judul: "RESPONS
PEREMPUAN TERHADAP SISTEM PEMBAGIAN W ARIS 2:1 DALAM HUKUM
KEWARISAN

ISLAM"

(STUDI

DI

RT.04/05

KELURAHAN

BOJONGKULUR

KECAMATAN GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR).

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis
membatasi permasalahan hanya pada ruang lingkup bagaimana sesungguhnya sistem

" Mᄋセ@

kewarisan menurut Al-qur'an, tanggapan perempuan terhadap sistem pembagian
waris 2:1 dalam hukum kewarisan Islam, di RT.04/05 Ke!. Bojongkulur Kee. Gn.

3

A. Sukris Sarmadi, Transendensi Keadilan Hukum Waris Islam Trasformatif(Jakarta, PT.
Raja Grafindo Persada, 1997) Cet. Pertama, h. 267.

5
Putri. Kah. Bogor maka penjabarannya harus tercermin dalam sub-masalah. Rumusan
sub-masalah antara lain sebagai berikut:

1.

Bagaimanakah sistem kewarisan dalam Islam?

2.

Dimanakah konsep keadilan sistem kalkulasi 2:1 dalam hukum kewarisan
Islam?

3.

Bagaimanakah respons perempuan RT.04/05 kelurahan bojongkulur terhadap
pembagian waris 2:1 dalam hukum kewarisan Islam?

C. Tujuan dan Manfaat Pcnclitinn

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
I.

Untuk mengctahui bagaimana sistem kewarisan Islam.

2.

Untuk mengetalmi ko'nsep keadilan dalam kewarisan Islam.

3.

Untuk mengetahui respon perempuan terhadap kewarisan Islam.
Adapun manfaat penulisan skripsi ini sebagi barikut:

I.

Sebagai sa!al1 satu bentuk kontribusi positif dari kalangan kampus dalam
rangka sosialisasi hukum Islam yang berkaitan dengan hukum kewarisan.

2.

Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang basil penelitian
respons perempuan RT.04/05 kelurahan bojongkulur terhadap sistem
pembagian waris 2: I dalam hukum kewarisan Islam.

D. Variabel Penelitian

Sistem Pembagian Waris 2: I Dalam

Respons

Hukum Kewarisan Islam

Perempuan

x

y

6
F. Metode Penelitian

1.

Jenis P enelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Yaitu penelitian yang berupa
menarik faktor-faktor dan informasi dari data lapangan yang ditemuai secara
angka (numbers), dengan melihat inti objek penelitian berdasar tingkat beragam
yang terangkum dalam data lapangan yang bisa didapat secara akurat, tepat, dan
terpercaya. Namuan demikian data kualitatifnya tetap dilakukan, terutama untuk
me!ihat keterkaitan hubungan dan mengaitkan keterangan dari data lapangan.
Sedangkan pengolahan data, menggunakan pendekatan deskriptif analistis, yaitu
dilakukan terutama untuk melihat keterkaitan dari data lapangan yang
menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai faktor-faktor,
sifat-siful serla hubungan yang diteliti.
2.

Sumber Data
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan dua jenis sumber data,
yaitu:
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden melalui
survai dengan instrumen angket (quistionaire) tentang tanggapan perempuan di
RT.04/05 Kelurahan Bojongkulur Kee. Gunung Kab. Bogor yang berkaitan
dengan skripsi ini.
b. Data Sekunder

7
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari leteratur-literatur
kepustakaan seperti buku-buku, kitab-kitab serta sumber-sumber Jainnya yang
berkuitun dengun ini.
3.

Populasi dun Smnpel
11.

l'opulnsi

Populasi adalah sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi
perhatian dalam suatu penelitian atau keseluruhan unit atau individu dalam
ruang lingkup yang ingin diteliti. 4 Dalam kaitan penelitian ini populasinya
adalah kaum perempuan RT.04/05 Kelurahan Bojongkulur Kee. Gunung Putri
Kab. Bogor, yang berjumlah 200 orang.
a. Sampel
Adalah sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu
sehingga dapat mewakili populasinya. 5
Adapun pengmnbilan sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan

random sampling yaitu sampel dipilih secara acak. Maka dari itu penulis
mengambil I 0% dari juinlah populasi sebanyak 200 yaitu 20 responden.
4.

Teknik Pengumpulan Data
1.0bservasi, yaitu penulis terjun Jangsung ke lokasi penelitian untuk
mempeoleh data-data yang diperlukan.
4

Masri Singa Rimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, (Jakarta: PT. Pustaka
LP3ES, 1989), Cet. Ke-2, h.152.

'Hadari Nawawi, Metode/ogi Penelitian Bidang Sosia/, (Yogyakarta: Gajah Mada, 1997), h.
144.

8
2. Angket (questionaire) yaitu penulis berupaya mengwnpulkan data dengan
mengajukan

ー・イエ。ョケセM@

secara tertulis pada para responden untuk

memperoleh informasi pada kawn perempuan yang berada di RT.04/05
Keluruhan Bojongkulur Kee. Gunung Putri Kub. Bogor.
5.

Metode Analisa Data
I. U0skriplil; yuilu dalu-dulu yung diperuld1 n1dului ungkel, ke111udiu11 diproses

dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Editing, yaitu memeriksa jawaban-jawaban reponden untuk diteliti, ditelaah
dan dirumuskan pengelompokan untuk memperoleh data-data yang akurat.
b. Tabulating, yaitu .mentabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban
responden ke dalam tabel, kemudian dicari persentasenya untuk kemudian
dianalisa.
c. Kesimpulan, yaitu penulis memberikan kesimpu!an dari hasil analisa dan
penafsiran data. Semua tahapan tersebut akhimya dijelaskan pendeskripsiannya
dalam bentuk kata-kata maupun angka sehingga menjadi bermakna.
2. Prosentase, Dalam hal ini penulis mengklasifikasikan data yang diperoleh
secara kuantitatif, untuk data kuantitatif yang penulis gunakan adalah metode
statistik deskriptif yang akan disajikan dalam bentuk uraian dan tabel dengan
menggunakan statistik prosentase sebagai berikut: 6

F

P=-Xl00%
N
6

Anas Sujiona, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta, Rajawali Pers, 2003), Cet ke-4, h.
118.

9

Ket.

P

= Besar prosentase

F

= Frekuensi Gumlahjawaban responden)

N = Jumlah responden
Besar prosentase dari rumus di atas akan dijelaskan dengan beberapa kriteria
diantaranya:

I00 %

= scl uruhnyu

82 % - 93 %

=

67 % - 81 %

= sebagian besar

51 % - 66 %

=

50 %

= setengah

34 % - 49 %

=

hampir setengah

18 % - 33 %

=

sebagian kecil

I % - 17 %

= sedikit sekali

hampir scluruhnyn

lebih dari setengah

G. Teknik Penulisan
Dalam penyusunan secara teknik penulisan semua berpedoman pada prinsip prinsip yang telah diatur dan dibukukan dalam buku Pedoman Penulisan Skripsi
Fakultas Syariah dan Hukum UlN SyarifHidayatullah Jakarta 2007.

H. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab, masing masing bab terdiri darii beberapa sub
bab pembalrnsan, ini dimaksudkan untuk memudahkan jalannya penulisan dan
pengambilan kesimpulan akhir, setelah diadakan analisa permasalahan yang terdapat
dalam bagian bab.

I0

Untuk lebihjelasnya sistematika pembahasan skripsi ini berisi sebagai
berikut:
Bab Pertama

Pendahuluan yang mencangkup latar belakang masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, variabel penelitian, indikator dan operasional
variabel, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab Kedua

Kajian teori yang menjelaskan tentang hukum kewarisan Islam,
fiqih, kajian gender dan konsep keadilan sistem 2: 1 dalam hukum
kewnrisan Islam.

Bab Ketiga

Profil Masyarakat Kelurahan Bojongkulur dan Struktur RT04/05
yang mdiputi:
Letak dan keadan geografis, demografis masyarakat; penduduk,
pendidikan, sosial ekonomi dan keagamaan.

Bab Keempat

Memuat hasil analisa respons perempuan terhadap sistem pembagian
2:1 dalam hukum kewarisan Islam di RT.04/05 Ke!. Bojongkulur
Kee. Gunung Putri Kab. Bogor berdasarkan; pengertian respons,
karakteristik responden, pengetahuan masyarakat tentang hukum
kewarisan Islam, serta analisa data penelitin.

Bab Kelima

Penutup yang berisi kesimpulan dan saran kemudian diakhiri
lampiran daftar pustaka.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Hukum Kewarisan Islam

Kata waris berasal dari bahasa Arab i::.il..»