3.1.1 Pengujian Hipotesis
1. Uji pengaruh kemampuan pengguna terhadap kinerja pengguna
sistem informasi akuntansi. Hasil uji pengaruh kemampuan pengguna terhadap kinerja
pengguna sistem informasi akuntansi diperoleh nilai t hitung sebesar 4,123 dengan p value 0,000 0,05 berarti kemampuan
pengguna berpengaruh secara statistik signifikan terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi. Dengan demikian
hipotesis 1 yang menyatakan “Kemampuan pengguna berpengaruh terhadap kinerja pengguna sistem informasi
akuntansi pada organisasi sektor publik di Kabupaten Blora” diterima atau terbukti kebenarannya.
2. Uji pengaruh keterlibatan pengguna terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi. Hasil uji pengaruh keterlibatan pengguna terhadap kinerja
pengguna sistem informasi akuntansi diperoleh nilai t hitung sebesar 0,357 dengan p value 0,722 0,05 berarti keterlibatan
pengguna tidak berpengaruh terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi. Dengan demikian hipotesis 2 yang
menyatakan “Keterlibatan pengguna berpengaruh terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi pada organisasi
sektor publik di Kabupaten Blora” ditolak atau tidak terbukti kebenarannya.
3. Uji pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kinerja
pengguna sistem informasi akuntansi. Hasil uji pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kinerja
pengguna sistem informasi akuntansi diperoleh nilai t hitung sebesar 0,674 dengan p value 0,502 0,05 berarti dukungan
manajemen puncak tidak berpengaruh terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi. Dengan demikian hipotesis 3 yang
menyatakan “Dukungan manajemen puncak berpengaruh
terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi pada organisasi sektor publik di Kabupaten Blora” ditolak atau tidak
terbukti kebenarannya. 4.
Uji pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi.
Hasil uji pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi diperoleh nilai t hitung
sebesar 2,043 dengan p value 0,044 0,05 berarti kualitas sistem informasi berpengaruh secara statistik signifikan terhadap
kinerja pengguna sistem informasi akuntansi. Dengan demikian hipotesis 4 yang menyatakan “Kualitas sistem informasi
berpengaruh terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi pada organisasi sektor publik di Kabupaten Blora”
diterima atau terbukti kebenarannya. 5.
Uji pengaruh kualitas informasi terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi.
Hasil uji pengaruh kualitas informasi terhadap kinerja pengguna sistem informasi akuntansi diperoleh nilai t hitung sebesar 3,044
dengan p value 0,003 0,05 berarti kualitas informasi berpengaruh secara statistik signifikan terhadap kinerja
pengguna sistem informasi akuntansi. Dengan demikian hipotesis 5 ang menyatakan “Kualitas informasi berpengaruh terhadap
kinerja pengguna sistem informasi akuntansi pada organisasi sektor publik di Kabupaten Blora” diterima atau terbukti
kebenarannya.
3.1.2 Uji F