Latar Belakang ANALISA PERBANDINGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PETANI DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PEDAGANG DALAM PEMASARAN KAKAO DI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK.

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan pertanian merupakan salah satu tulang punggung pembangunan nasional dan implementasinya harus sinergis dengan pembangunan sektor lainnya. Pelaku pembangunan pertanian meliputi departemen teknis terkait, pemerintah daerah, petani, pihak swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan stakeholders lainnya. Koordinasi diantara pelaku pembangunan dan pelaku pertanian merupakan kerangka mendasar yang harus diwujudkan guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Tujuan pembangunan pertanian adalah: 1 membangun sumber daya manusia aparatur professional, petani mandiri, dan kelembagaan pertanian yang kokoh, 2 meningkatkan pemanfaatan sumber daya pertanian secara berkelanjutan, 3 memantapkan ketahanan dan keamanan pangan, 4 meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian, 5 menumbuh kembangkan usaha pertanian yang dapat memacu aktivitas ekonomi pedesaan, dan 6 membangun sistem ketatalaksanaan pembangunan pertanian yang berpihak kepada petani. Sementara itu, sasaran pembangunan pertanian yaitu: 1 terwujudnya sistem pertanian industrial yang memiliki daya saing, 2 mantapnya ketahanan pangan secara mandiri, 3 terciptanya kesempatan kerja bagi masyarakat pertanian, dan 4 terhapusnya kemiskinan di sektor pertanian serta meningkatnya pendapatan petani Departemen Pertanian, cit Iqbal 2007. Sektor pertanian masih memiliki kontribusi paling besar terhadap Product Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Solok yakni 45,27 Bappeda Kab. Solok, 2008. Kakao merupakan salah satu komoditi yang berkembang baik di Kabupaten Solok, dimana tahun 2007 luas tanam dan produksinya hanya 896 Ha dan 454 Ton meningkat menjadi 1.216 Ha dan 871 Ton pada tahun 2008 Lampiran 1. Oleh karena itu, pemerintah daerah khususnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok membuat program atau kebijakan dalam pengembangan kakao diantaranya seperti: 1 pemberian bantuan bibit kakao oleh pemerintah daerah Kabupaten Solok kepada beberapa kelompok tani selama 4 tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2006-2009, sedangkan untuk tahun 2010 bibit diusahakan secara swadaya oleh masing-masing petani, 2 kegiatan penyuluhan tentang pemangkasan, pemberian tanaman pelindung, penggunaan bibit unggul, dan fermentasi kakao yang semuanya terealisasi dalam kegiatan sekolah lapang bagi petani kakao 1 . Ini menunjukkan bahwa tanaman kakao 1 Wawancara dengan Bapak Mahruddin Kabag. Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Solok pada tanggal 12 Juli 2010 merupakan tanaman yang berpeluang dan berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Solok.

1.2. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisa biaya pemasaran dan tingkat keuntungan menurut jenis produk pada UD. Gunung Mas" Jember

0 6 61

Analisa Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keuntungan Bank BTN Syariah

0 7 132

ANALISIS KEUNTUNGAN PETANI PADI DI KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI

0 4 89

Analisis Perbandingan Tingkat Keuntungan Usaha Pengolahan Gula Merah (Gulo Saka) Antara Petani Kilang Tradisional dengan Petani Kilang Mekanis di Kenagarian Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam.

0 0 8

Analisa Perbandingan Tingkat Keuntungan Usaha Pengolahan Gula Merah Antara Petani Yang Menggunakan Kilangan Tebu Secara Tradisional dan Petani Penyewa Kilangan Mekanis di Kenagarian Lawang Kecamatan Matur.

0 1 5

ANALISA PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT KEUNTUNGAN PETANI DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PEDAGANG PERANTARA (Studi Komoditi Gambir di Kenagarian Barung - Barung Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan).

0 1 11

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI ANTARA KENTANG KONSUMSI DENGAN KENTANG BIBIT DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK.

0 0 13

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PETANI DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN LEMBAGA NIAGA DALAM PEMASARAN JAGUNG PIPILAN DI KENAGARIAN BELIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR.

0 0 6

ANALISA PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN ANTARA PETANI PENANGKAR BENIH DENGAN PETANI PENGHASIL PADI KONSUMSI DI KENAGARIAN TALANG KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK.

0 0 6

PERBANDINGAN TINGKAT KEUNTUNGAN HARIAN T

0 0 223