9
1.2.3 Permasalahan Longsor di Karanganyar
Penelitian  menemukan  bahwa  bencana  tanah  longsor  di Kabupaten  Karanganyar,  Jawa  Tengah  yang  merenggut  30  lebih
nyawa  manusia  pada  tahun2007,  disebabkan  oleh  melapuknya bantuan breksi vulkanik dan tuft tumpuk di lokasi itu yang mudah
longsor  saat  terjadi  hujan.  Perkiraan  tersebut  merupakan  dari  hasil penelitian  Ristek,  Badan  Meteorologi  dan  Geofisika  BMG,
Departemen  Energi  Sumber  Daya  Mineral  ESDM,  Institut Teknologi  Bandung  ITB,  LAPAN,  dan  Pemprov  Jateng,  di  dua
lokasi musibah tanah longsor. Untuk  menanggulangi  bahaya  longsor,  dapat  dilakukan
dengan  menghijaukan  kembali  lahan  kritis.  Lahan  kritis  dapat ditanami  dengan  tanaman  keras  seperti  pohon  mahoni,  pohon
angsana,  pohon  jati,  pohon  meranti,  dll.  Sedangkan  untuk  daerah yang  miring,  dapat  dilakukan  pengolahan  lahan  dengan  sistem
terasering.  Pada  setiap  pematang  yang  ada  di  sawah  sengkedan usahakan  ditanami  tanam-tanaman  keras  seperti  pohon  kelapa,  turi,
munggur  dan  lain-lain.  Jenis  tanaman  keras  seperti  pohon  kelapa disamping  dapat  dimanfaatkan  kayu,  buah  dan  daunnya;  akar-
akarnya  juga  berfungsi  untuk  menahan  pematang  dari  bahaya longsor.  Beberapa  daerah  yang  rawan  longsor  itu  seperti  di
Kecamatan  Tawangmangu,  Kerjo,  Matesih,  Karangpandan  dan Jatiyoso.  Untuk  menampung  berbagai  bibit  tanaman  yang  akan
ditanam di daerah tersebut, Pemkab  sudah  menyiapkan  lahan  seluas 1.500  meter  persegi  sebagai  bank  tanaman.  Lokasi  bank  bibit
tanaman  itu  berada  di  Tegalasri,  Kelurahan  Bejen,  Kecamatan Karanganyar.
Kebun teh Kemuning memang memiliki keindahan alam dan lokasi  yang  sangat  potensial  untuk  dikembangkan  menjadi  suatu
kawasan  wisata.  Hamparan  perkebunan  teh  yang  hijau,  udara  yang sejuk dan keramah tamahan warga sekitarnya menjadi daya jual yang
10 sangat  menarik.  Terlebih  lagi  Kabun  teh  ini  adalah  daerah
penghubung  dari  berbagai  kawasan  wisata  saperti  Candi  Cetho  dan Candi Sukuh. Akses menuju perkebunan pun cukup nyaman, dengan
jalanan yang berkelok – kelok namun jalan ini sudah di aspal halus. Hanya,  di  sekitar  perkebunan  masih  kurangnya  fasilitas  penginapan
terutama  hotel  dengan  fasilitas  yang  mewadahi.  Permasalahan longsor  pun  menghantui  Kabupaten  Karanganyar,  walaupun  hanya
daerah Tawangmangu, Kerjo, Matesih, Karangpandan, Jatiyoso yang di  sebut-sebut  rawan  bencana  longsor  namun  untuk  menjaga
kelestarian  alam  maka  dilakukan  penghijauan  kembali  dengan menanam  jenis  tanaman  keras.  Selain  itu,  kesadaran  warga  sekitar
pun perlu di tingkatkan. Untuk menampung  berbagai  bibit tanaman, pemkab telah menyediakan lokasi bank bibit.
1.3 Rumusan Permasalahan