Landasan TeoriTinjauan Pustaka ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PELAKSANAAN TRADISI MERON Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati).

3 mencari data sebagai langkah pemecahan masalahnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Untuk mendiskripsikan sejarah dan latar belakang munculnya tradisi Meron di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. 2 Untuk menggambarkan alat-alat yang digunakan dan makna yang terkandung dalam tradisi Meron di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. 3 Untuk mendiskripsikan pelaksanaan tradisi Meron di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. 4 Untuk mendiskripsikan aspek pendidikan nilai religius pada tradisi Meron di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

2. Landasan TeoriTinjauan Pustaka

Hasil penelitian Astuti 2011, membuktikan bahwa tradisi Labuhan Ageng di Pantai Sembukan adalah tradisi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada bulan suro di Desa Paranggupito. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tradisi Labuhan Ageng berawal dari sejarah raja-raja Mangkunegara di Keraton Surakarta. Perlengkapan sesaji dalam tradisi Labuhan Ageng mengandung makna dan tujuan tertentu yang diyakini oleh masyarakat pendukungnya. Pelaksanaan tradisi Labuhan Ageng dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan ketentraman bagi masyarakat desa Paranggupito pada khususnya serta bangsa dan Negara pada umumnya, serta merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil bumi. Pendidikan religius pada 4 tradisi Labuhan Ageng adalah untuk lebih meningkatkan kepercayaan pada Tuhan YME dan pengucapan syukur kepada Tuhan YME atas anugrah yang telah duberikan. Hasil penelitian Fitriyana 2011, menyimpulkan bahwa tradisi Lamporan adalah tradisi yang diadakan setiap satu tahun sekali pada hari jum’at legi bulan sura selama tujuh hari, di desa Kacangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Tradisi tersebut meiliki banyak makna, yaitu mengenai prosesi ritual, peralatan, dan perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi. Selain itu, tradisi Lamporan juga mempunyai aspek pendidikan nilai religius dan gotong royong. Aspek pendidikan nilai religius tradisi Lamporan adalah usaha tolak balak, dan merupakan upacara yang sangat penting karena menyangkut keselametan dan kesejahteraan desa. Selain itu, untuk lebih meningkatkan kepercayaan kepada Tuhan YME dan mengucap syukur kepada Tuhan YME karena diberi berkah serta pertolongan di masa sekarang dan masa yang akan datang. Aspek pendidikan nilai gotong royong tadisi Lamporan adalah sebagai acara yang menggambarkan falsafah kehidupan gotong royong penduduk Desa Kacangan dan sifat kebersamaan yang dimiliki sebagai sebuah bentuk ucap syukur yang ditunjukkan dengan cara memperingati dan terus melestarikan dari suatu hal yang pernah terjadi atau pernah dirasakan. 5

3. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS DALAM TRADISI LABUHAN AGENG DI PANTAI SEMBUKAN DESA PARANGGUPITO KECAMATAN ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS DALAM TRADISI LABUHAN AGENG DI PANTAI SEMBUKAN DESA PARANGGUPITO KECAMATAN PARANGGUPITO KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 15

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DAN GOTONG-ROYONG PADA TRADISI LAMPORAN ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DAN GOTONG-ROYONG PADA TRADISI LAMPORAN (Studi di Desa Kacangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora).

0 0 15

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM TRADISI BUDAYA RODAD Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Budaya Rodad (Studi Kasus di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali).

0 0 14

PENDAHULUAN Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Budaya Rodad (Studi Kasus di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali).

0 0 7

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM TRADISI BUDAYA RODAD (Studi Kasus di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Budaya Rodad (Studi Kasus di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali).

0 1 15

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PELAKSANAAN TRADISI MERON Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati).

0 0 14

PENDAHULUAN Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati).

0 0 6

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM TRADISI RASULAN Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Rasulan (Studi Kasus Di Dukuh Ngadipiro Desa Grajegan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo).

0 2 12

PENDAHULUAN Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Rasulan (Studi Kasus Di Dukuh Ngadipiro Desa Grajegan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo).

0 1 6

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM TRADISI RASULAN Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Rasulan (Studi Kasus Di Dukuh Ngadipiro Desa Grajegan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo).

1 5 13