Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SUB POKOK BAHASAN FUNGSI(PTK Kelas VIII Semester 1 SMP Muhammadiyah 1 Surakarta).

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia secara gencar melakukan pembangunan di segala bidang kehidupan. Pendidikan diharapkan mampu memperlancar jalannya pembangunan tersebut. Namun hingga saat ini pendidikan di Indonesia nampaknya masih jauh dari harapan. Dunia pendidikan belum mampu memberikan sumbangan secara maksimal bagi jalannya pembangunan. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan telah menyita perhatian dari berbagai kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat. Berbagai upaya terus dilakukan untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia yang masih rendah. Namun upaya tersebut nampaknya belum dilakukan secara maksimal. Permasalahan dalam dunia pendidikan merupakan permasalahan yang kompleks. Oleh sebab itu, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Matematika sebagai penunjang ilmu pendidikan yang lain juga tidak luput dari permasalahan ini. Mutu pendidikan matematika di Indonesia masih sangat rendah. Hal tersebut diindikasikan oleh rendahnya pemahaman siswa tentang pelajaran matematika. Banyak faktor yang mempengarui rendahnya pemahaman siswa terhadap pelajaran matematika. Salah satunya adalah kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran. Peran guru matematika sebagai fasilitator siswa dalam belajar sangat penting dalam meningkatkan pemahaman siswa. Guru perlu memahami hal- hal yang mempengaruhi proses belajar siswa, baik yang menghambat maupun yang mendukung. Selain itu, guru harus memahami tentang model atau model pembelajaran yang efektif yang dapat membantu siswa agar dapat belajar secara optimal dan mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar . Oleh karena itu, guru harus pandai dalam memilih model pembelajaran yang tepat. Selama ini guru selalu menerapkan model pembelajaran konvensional. Padahal model tersebut tidak melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Hal inilah yang selama ini mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah. Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran karena pembelajaran bukan merupakan kegiatan guru melainkan kegiatan siswa. Inti pokok pembelajaran adalah siswa yang belajar. Sehingga sudah seharusnya siswa aktif dalam pembelajaran. Keaktifan siswa dalam pembelajaran akan menjadikan siswa lebih mudah dalam memahami dan menguasai materi pembelajaran. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi maka semakin tinggi pula tingkat prestasi belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa adalah model pembelajaran Kontruktivisme. Model pembelajaran ini merupakan bagian dari active learning pembelajaran aktif. Secara singkat model kontruktivisme merupakan model untuk mendukung pengajaran sesama siswa di dalam kelas. Model ini menempatkan seluruh tanggung jawab pengajaran kepada seluruh anggota kelas. Model pembelajaran kontruktivisme ini menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa bertanggung jawab dan memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang keingintahuan dan membantu siswa untuk mengekspresikan gagasan dan mengkomunikasikan ide ilmiah sesuai sub topik materi yang mereka dapat dan dalam penyampaian materi hendaknya tidak menggunakan metode ceramah saja atau seperti membaca laporan, namun dapat menggunakan metode atau model pembelajaran yang lain yang sekiranya cocok dengan materi yang mereka presentasikan kepada teman mereka. Model ini didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa secara mandiri dan menuntut saling ketergantungan yang positif terhadap teman sekelompoknya. Dengan model kontruktivisme setiap siswa diajak untuk turut aktif dalam proses pembelajaran tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik. Dengan demikian mereka dapat belajar dengan lebih menyenangkan sehingga keberhasilan pembelajaran yang diharapkan bisa lebih optimal. Permasalahan tersebut mendasari penelitian ini dalam menerapkan model pembelajaran Kontruktivisme untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran matematika. Model pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah rendahnya pemahaman yang dialami siswa, sehingga berdampak pada meningkatnya prestasi belajar siswa.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL ELICITING ACTIVITIES UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 1 Nogosari).

0 0 7

BAB 1 PENDAHULUAN IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester II Sub Pokok Bahasan Persegi SMP Negeri I.

0 1 8

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA VCD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta).

0 1 6

PENGARUH METODE SAVI DAN METODE INQUIRY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK ( SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ).

0 15 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BALOK (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Surakarta).

0 2 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA DAN PRESTASI SISWA PADA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN VOLUME BALOK ( PTK pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunem ).

0 1 6

PENGGUNAAN AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK. Kelas VIII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta).

0 0 7

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE PQ4R BERBANTU LKS TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN BALOK (PTK di SMP N 2 Banyudono Kelas VIII Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

PENDAHULUAN PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PTK Pada Siswa Kelas VIIA Semester Ganjil SMP Muhammadiyah Gatak).

0 1 5

PENGESAHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SUB POKOK BAHASAN FUNGSI(PTK Kelas VIII Semester 1 SMP Muhammadiyah 1 Surakarta).

0 1 14