8
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
1. Bab I, Pendahuluan, berisi Latar Belakang, , Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan , Serta Sistematika Penulisan Renstra SKPD; 2.
Bab II, gambaran pelayanan SKPD berisi Tugas, Fungsi SKPD, dan struktur
Organisasi SKPD, sumberdaya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang pengembangan Pelayanan SKPD
3. Bab III, Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan Fungsi berisi telaahan visi, misi
dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan renstra KL dan Renstra, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup
strategis, penentuan isu-isu strategis . 4.
Bab IV, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan, yang memuat tentang
visi dan misi SKPD, Tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD, Strategi dan , Kebijakan SKPD.
5. Bab V, Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif.. 6.
Bab VI, Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD.
9
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Bulukumba berada pada bagian Jazirah Sulawesi Selatan yanng berada sekitar 154 Km dari Makassar, Ibu Kota
Propinsi Sulawesi Selatan, dimana merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dibidang Pertanian khususnya Sub Sektor Kehutanan dan Perkebunan yang cukup
besar. Luas Wilayah Kabupaten Bulukumba adalah 1.154,67 Km
2
, yang secara administratif terdiri atas 10 sepuluh Wilayah Kecamatan, dimana 9 sembilan
Kecamatan diantaranya merupakan wilayah Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan.
Sektor Kehutanan memegang peranan penting untuk kelancaran ekosistem lingkungan hidup, disamping menjaga kesinambungan sumbedaya air. Produksi hutan
hanya berupa kayu dan sedangkan hasil hutan lain belum dimanfaatkan. Produksi kayu tersebut secara keseluruhan dihasilkan dari jenis kayu bentuk bulat dan gergajian,
untuk jenis kayu bulat terdiri dari jati dan non jati. Hasil produksi selama lima tahun terakhir mengalami peningkat rata-rata 31 . Pada tahun 2005 produksi kayu jenis jati
sebanyak 31,343 batang atau 10,447 M
3
dan non jati sebanyak 29,367 batang atau 9,788 M
3
. Produksi hasil hutan tersebut belum didukung oleh industri yang memadai, industri primer yang ada di Kabupaten Bulukumba sebanyak 6 enam buah.
Selain itu sektor kehutanan juga berperan dalam mendukung keseimbangan ekosistem lingkungan hidup dan menjaga kesinambungan sumberdaya air. Pembukaan
hutan yang tidak terkontrol akibat penebangan liar, perladangan berpindah-pindah maupun pegelohan lahan tidak sesuai kaidah konservasi tanah menyebabkan
terjadinya penambahan lahan kritis. Di dalam kawasan hutan luas lahan kritis 6713,003 Ha dan telah direhabilitasi sampai dengan tahun 2010 seluas 1050 Ha . Untuk lebih
jelasnya luas kawasan hutan dan lahan kritis di Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada tabel berikut.
10
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
Tabel 1 Luas Kawasan Hutan Berdasarkan penetapan Surat Keputusan Menteri Kehutanan
No Kawasan Hutan
Luas Areal Ha Lokasi
1. Lindung
3,538, Bulukumpa 648,88 Ha
Kindang 2.522,95 Ha Gantarang 366,17
2. Produksi
1.109,08 Gantarang 256,25 Ha
Rilau Ale 675 Ha Kindang 177,83 Ha
3. Konservasi
TAHURA 3,475
Bontobahari
4. Produksi Terbatas
331,17 Kajang 331,17 Ha
Jumlah 8,543, 25
Bulukumba
Tabel 2 Luas Lahan Kritis Di Luar Kawasan Hutan dan Dalam Kawasan Hutan
No Lokasi Lahan Kritis
1.
2. Luar kawasan hutan
a. Kawasan fungsi lindung b. Kawasan budidaya Hutan rakyat,
dll Dalam kawasan hutan
a. Kawasan hutan lindung b. Kawasan Hutan Produksi
c. Kawasan Hutan
Konservasi TAHURA
Jumlah Luas Lahan Kritis
39.978,055 Ha 1142,15 Ha
38.835,905 Ha
6.713,003 Ha 2.157,2 Ha
1.370,603 Ha 3.185,2 ha
46691,058 Ha
11
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
Hasil tanaman perkebunan yang dominan di Kabupaten Bulukumba adalah tanaman kelapa kelapa dalam dan kelapa hibrida, kopi kopi arabika dan kopi
robusta,kakao, cengkeh dan karet. Produksi kelapa dan kopi sebagian besar dihasilkan oleh perkebunan rakyat sedangkan karet dihasilkan oleh perkebunan swasta.
Komoditas lain yang dihasilkan Kabupaten Bulukumba adalah jambu mete, lada, vanili, kapas, kapok, pala, nilam, tembakau dan kemiri.
Secara keseluruhan luas areal dan produksi tanaman perkebunan di Kabupaten Bulukumba dalam lima tahun terakhir meningkat. Peningkatan produksi
tanaman perkebunan yang mengalami peningkatan juga terjadi pada tanaman kakao, kelapa, dan cengkeh. Industri pengolahan kapas Ginnery di Matekko dan industri
pengolahan karet di kelola PT. London Sumatera Lonsum, sedangkan kelembagaan teknologi tepat guna sangat sederhana, untuk pengembangan lebih lanjut diperlukan
adanya teknologi modern produksi perkebunan di daerah ini sehingga produk perkebunan berkualitas.
Tabel 3 Luas areal, produksi dan jumlah petani Tanaman Perkebunan
Komoditi 2005
2006 2007
2008 2009
Karet Bulukumpa, Ujung Loe
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 5658,78
5363 1568
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Cengkeh Bulukumpa, Kindang, Gantarang, Kajang, Rilau Ale
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 3758
1737 6670
3773 1951
6689 4148,55
3231 8794
4327,65 3214,2
9,056 4621
3400 9010
Kopi Robusta Bulukumpa, Kindang, Gantarang, Rilau Ale
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 5068
2928 13812
907 1535
13852 4597,59
3598 12548
4608,05 3671
12500 4561
3730 11604
12
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
Kopi Arabika Bulukumpa, Kindang, Gantarang, Rilau Ale
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 432
100 511
434 145
514 536,01
180 984
636,2 333
1191 636
717,51 985
Komoditi 2005
2006 2007
2008 2009
Kelapa Dalam 10 Kecamatan
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 7618
1525 14938
7618 1512
14938 6852,68
1371,93 11422
6829,93 3636
11396 6832
1370 10412
Kelapa Hibrida 10 Kecamatan
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 5303
7193 6171
5303 1791
6171 5283
1380 6141
5290 3386
5849 5291
543,25 6150
Jambu Mete 10 Kecamatan
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 4601
1364 5744
4603 1379
5746 4049,3
1905,7 5152
3813,45 1755,3
4777 3843
1591 4578
Kakao 9 Kecamatan kecuali Ujung bulu
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 4981
2820 7727
5261 3075
8059 5925,3
2804 9915
6817 3925
10799 7141
4520 10822
Lada 7 Kecamatan kecuali Ujung bulu, Herlang, Bonto tiro
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 2636
841 4056
356 108
4075 2417,5
1308,8 3845
2471,85 1334,8
3990 2551
1410 3990
Vanili Bulukumpa, Kindang, Gantarang, Kajang, Rilau Ale
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 562
33,98 865
60 1
144 564,65
24,25 1015
493,35 18,7
946 -
- -
Kapas Ujung Loe, Herlang, Kajang, Bontotiro
13
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 1388,25
565 1599
1924 709,33
2596 1679,75
606,25 1490
1216,75 372,59
1429 1400
7200 1728
Kapok 10 Kecamatan
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 1031
82 3410
34 6
139 217,5
58,5 926
217,5 51,5
926 -
- -
Pala Gantarang, Bulukumpa, Rilau Ale
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 581
545 1127
26 4,5
49 97,5
37,5 198
134 39,25
243 -
- -
Kemiri 10 Kecamatan
Luas Areal Ha Jumlah Produksi ton
Jumlah Petani KK 1305
336 4302
225 59
540 280
79,87 498
280 79,85
491 -
- -
2.1.Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba adalah merupakan salah satu Dinas Yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 07 tahun 2002 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten
Bulukumba, tanggal 31 Juli 2008. Dinas Kehutanan dan Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam struktur organisasinya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati Bulukumba. Struktur organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 10 tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 07 tahun 2002 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kabupaten Bulukumba, tanggal 31 Juli 2008 dapat dilihat pada lampiran 2, dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan b. Sekretaris, terdiri dari
14
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepagawaian 2. Kepala Sub Bagian Program
3. Kepala Sub Bagian Keuangan c. Kepala Sub Bidang Pengusahaan Hutan, terdiri dari :
1. Kepala Seksi Produksi dan Peredaran Hasil Hutan 2. Kepala Seksi Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan
3. Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan d. Kepala Sub Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, terdiri dari :
1. Kepala Seksi Perlindungan dan Tata Guna Hutan 2. Kepala Seksi Pengawasan Hasil Hutan
3. Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Hutan e. Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan dan Perhutanan Sosial, terdiri dari :
1. Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan 2. Kepala Seksi Penghijauan dan Konservasi Tanah
3. Kepala Hutan Kemasyarakatan f. Kepala Bidang Pengembangan dan Proteksi Perkebunan, terdiri dari :
1. Kepala Seksi Pengembangan Perkebunan dan Kelembagaan 2. Kepala Seksi Sarana Produksi dan Perbenihan
3. Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan g. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, terdiri dari :
1. Kepala Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan 2. Kepala Seksi Alat dan Mesin Perkebunan
3. Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan h. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Usaha Perkebunan, terdiri dari :
1. Kepala Seksi Bina Usaha Tani Perkebunan 2. Kepala Seksi Permodalan dan Kemitraan
3. Kepala Seksi Sarana Usaha Perkebunan
Dinas Kehutanan dan Perkebunan berdasarkan Keputusan Bupati Bulukumba Nomor : 36IX2008 tanggal 15 September 2008 tentang Tugas Pokok dan Uraian
Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
15
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
Bulukumba, mengemban tugas untuk “Melaksanakan sebagian Urusan Rumah Tangga Daerah dan Tugas Pembantuan, Menyusun Rencana Kebijaksanaan
Pembangunan, Pembinaan dan Pengelolaan di Bidang Kehutanan dan Perkebunan”.
Untuk melaksanakan tugas pokok maka Dinas Kehutanan dan Perkebunan menyelenggarakan fungsi antara lain sebagai berikut :
a. Merumuskan rencana kegiatan kebijaksanaan pembangunan kehutanan. b. Mendistribusikan tugas dan member petunjuk pelaksanaan kepada bawahan.
c. Mengkoordinasikan tugas kepada instansi terkait. d. Merumuskan dan menyelenggarakan proses perizinan usaha di bidang usaha
kehutanan. e. Melaksanakan pengamanan teknis sesuai dengan tugas pokoknya.
f. Melakukan pengkajian dan evaluasi kebijakan pembangunan kehutanan dan perkebunan.
g. Melakukan pembinaan, pengawasan kegiatan usaha kehutanan dan perkebunan. h. Melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi tanah dan pengembangan
aneka usaha kehutanan. i. Melaksanakan pelayanan peredaran hasil hutan.
j. Melaksanakan perlindungan, pengamanan dan pengawasan kawasan hutan dan kawasan lindung.
k. Melaksanakan pengelolaan dan penataan pemanfaatan kawasan hutan. l. Melaksanakan penataan dan perencanaan penggunaan lahan melalui pendekatan
system Daerah Aliran Sungai DAS. m. Melaksanakan
evaluasi penyelenggaraan
pengembangan dan
proteksi perkebunan.
n. Melaksanakan pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan o. Melaksanakan
evaluasi penyelenggaraan
pembinaan dan
pengelolaan perkebunan.
p. Melaksanakan urusan Tata Usaha Dinas.
16
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
Sekretaris
Tugas Pokok : Membantu Kepala Dinas Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Kesekretariatan Dnas Kehutanan dan Perkebunan
Sub Bagian Program
Tugas pokok : Membantu sekretaris dalam menyusun program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan urusan
program Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Tugas pokok : Membantu sekretaris dalam menyusun program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan urusan umum
dan kepegawaian Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Sub Bagian Keuangan
Tugas pokok : Membantu sekretaris dalam menyusun program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan urusan
keuangan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Bidang Pengusahaan Hutan
Tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pengusahaan hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Produksi dan Peredaran Hasil Hutan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan produksi dan peredaran hasil hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan
17
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pengembangan aneka usaha kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Pemanfaatan Hutan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pemanfaatan hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan SDH
Tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan perlindungan dan konservasi sumber daya hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Perlindungan dan Tata Guna Hutan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan perlindungan dan tata guna hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Pengawasan Hasil Hutan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pengawasan hasil hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Konservasi Sumber Daya Hutan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
18
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
penyelenggaraan konservasi sumber daya hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Bidang Rehabilitasi Hutan dan Perhutanan Sosial
Tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan perhutanan sosia Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Rehabilitasi Hutan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan rehabilitasi
hutan Dinas
Kehutanan dan
Perkebunan
Seksi Penghijauan dan Konservasi Tanah
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan penghijauan dan konservasi tanah Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Hutan Kemasyarakatan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan hutan kemasyarakatan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Bidang Pengembangan dan Proteksi Tanaman
Tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
19
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
penyelenggaraan pengembangan dan proteksi tanaman Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Pengembangan Perkebunan dan Kelembagaan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pengembangan perkebunan dan kelembagaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Sarana Produksi dan Perbenihan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan sarana produksi dan perbenihan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Perlindungan Tanaman Pekebunan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan perlindungan
tanaman perkebunan
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
Tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
20
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
penyelenggaraan pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Alat dan Mesin Perkebunan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan alat dan mesin perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Pekebunan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan promosi dan pemasaran hasil perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Usaha Perkebunan
Tugas pokok : Membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pembinaan dan pengelolaan usaha perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Bina Usaha Tani Perkebunan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan bina usaha tani perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Sarana Usaha Perkebunan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
21
RENSTRA DISHUTBUN BULUKUMBA TAHUN 20 11-20 15
penyelenggaraan sarana usaha perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Seksi Permodalan dan Kemitraan
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan permodalan dan kemitraan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
2.2. Sumber Daya SKPD 2.2.1. Aspek Sumber Daya Manusia