1
Implementasi Kebijakan Program e-KTP di Kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat
Oleh : Susi Stella Anggreni Frans
ABSTRAK Dalam menciptakan tertib administrasi, pemerintah melalui Kemendagri
membuat kebijakan berdasarkan UU No 23 Tahun 2006 dan Peraturan Presiden No 35 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No 26 Tahun
2009 tentang Penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan secara Nasional. Kebijakan yang dibuat adalah Program e-KTP, e-KTP merupakan
cara baru pemerintah untuk membangun database kependudukan secara nasional untuk memberikan identitas kepada masyarakat dengan menggunakan
sistem biometrik yang ada didalamnya, maka setiap pemilik e-KTP dapat terhubung kedalam satu database nasional,sehingga setiap penduduk hanya
memiliki satu KTP. Pemerintah membuat kebijakan program e-KTP bagi masyarakat,
dimaksudkan agar terciptanya tertib administrasi. Selain itu diharapakan agar menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,seperti mencegah dan menutup
peluang adanya KTP ganda atau KTP palsu yang selama ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat dan menyebabkan kerugian bagi negara.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan landasan teori dari Edward III yaitu Komunikasi,Sumber daya,Disposisi,dan Struktur Birokrasi.
Kata kunci: Implementasi,kebijakan,Program e-KTP
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
e-KTP merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah di setiap daerah,karena pelaksanaan e-KTP dipandang sangat relevan dengan
rencana pemerintah dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan berbasis teknologi untuk mendapatkan hasil data
kependudukan yang lebih tepat dan akurat. e-KTP adalah program yang telah dibuat pemerintah melalui KemendagriKementerian Dalam Negeri sejak
2
tahun 2006,tetapi baru dilaksanakan pada tahun 2009 lalu dengan berdasarkan pada undang-undang dan peraturan presiden.
Pemerintah membuat
kebijakan program
e-KTP bagi
masyarakat,dimaksudkan agar terciptanya tertib administrasi. Selain itu diharapakan agar menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,seperti
mencegah dan menutup peluang adanya KTP ganda atau KTP palsu yang selama ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat dan menyebabkan
kerugian bagi negara. Untuk mendukung terwujudnya database kependudukan yang akurat,khususnya yang berkaitan dengan data penduduk wajib KTP
yang identik dengan data penduduk potensial pemiluDP4,sehingga DPT pemilu yang selama ini sering bermasalah tidak akan terjadi lagi.
Masalah yang muncul sekarang adalah tidak adanya sosialisasi yang baik terhadap masyarakat dari pemerintah daerah tentang program e-KTP,
sehingga membuat bingung masyarakat dan ketidaksiapan data yang akurat tentang data penduduk, serta sumber daya manusia yang belum memadai
menangani program ini khususnya di daerah yang akan penulis lakukan penelitian.
Untuk Menjelaskan masalah ini lebih mendalam,maka penulis tertarik
melakukan penelitian dengan judul IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM E-KTP Suatu Studi di Kecamatan Ibu,Halmahera Barat .
B. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diangkat,maka penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Program E-KTP
di Kecamatan Ibu Halmahera Barat.
C. Tinjauan Pustaka a. Konsep Implementasi