BIDANG PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH BIDANG PERIMBANGAN KEUANGAN DAERAH A. SUB BIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH BIDANG KEPENDUDUKAN

95

XVIII. BIDANG PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH

1. Penyelenggaraan otonomi daerah di wilayah Kabupaten. 2. Pengaturan dan pembinaan otonomi desa

XIX. BIDANG PERIMBANGAN KEUANGAN DAERAH A. SUB BIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH

1. Pengelolaan administrasi keuangan daerah ; 2. Pengawasan dan pengendalian penerimaan dan pendapatan daerah ; 3. Penyelenggaraan penerimaan dan pengeluaran keuangan daerah; 4. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah ; 5. Pelaksanaan pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan daerah ; 6. Pelaksanaan verifikasi, penerimaan dan pengeluaran rutin dan pemabngunan ;

7. Pengaturan relokasi pengeluaran dan pendapatan Daerah untuk penyelenggraan pemerintahan ;

8. Pengelolaan asset daerah ; 9. Pengelolaan Kas Daerah.

F. SUB BIDANG PENDAPATAN DAERAH

1. Pelaksanaan pengkoordinasian pendapatan daerah ; 2. Perumusan kebijakan teknis operasional bidang pendapatan daerah ; 3. Penetapan pajak dan retribusi ; 4. Pelaksanaan pendataan dan pendaftaran pajak dan retribusi ; 5. Penelitian pengembangan potensi pendapatan daerah

6. Perencanaan dan pengendalian operasional pendapatan daerah.

96

XX. BIDANG KEPENDUDUKAN

1. Penetapan kebijakan dinamika kependudukan yang mendukung pembangunan daerah sesuai dengan arah kabijakan kependudukan nasional 2. Penataan persebaran penduduk di lingkungan KabupatenKota 3. Penetapan urbanisasi dan migrasi non permanen di lingkungan Kabupaten Kota 4. Penetapan tingkat fertilitas dan kesehatan reproduksi penduduk KabupatenKota. 5. Penetapan tingkat morbiditas dan mortaloitas penduduk KabupatenKota 6. Pelaksanaan pengembangan kualitas penduduk 7. Penyelenggaraan perlindungan sosial dan pemberdayaan penduduk 8. Penyelenggaraan pembinaan wawasan kependudukan 9. Penetapan rencana kependudukan daerah yang mengacu pada arah kependudukan nasional 10. Pemantauan perkembangan kependudukan daerah berdasarkan rencana indikator kependudukan baku strategis. 11. Penetapan proyeksi penduduk jumlah, mutu, struktur dan komposisi 12. Penyelenggaraan analisis dampak kependudukan 13. Penyerasian perencanaan pembangunan lintas sektor di daerah berdasarkan perencanaan kependudukan daerah. 14. Penyelenggaraan sistem administrasi kependudukan pendaftaranpencatatan penduduk yang berkaitan dengan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian,perpindahan, adopsi, pengakuan anak, naturalisasi dan pencatatan perubahan atas status penduduk, termasuk biodata penduduk. 15. Penerbitan Kartu Keluarga KK dan pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk KTP. 16. Penerbitan Kartu Keterangan Bertempat Tinggal KKBT. 17. Penerbitan Kartu Identitas Kerja KIK. 18. Penerbitan Kartu Penduduk Sementara. 19. Penerbitan Kartu Identitas Penduduk Musiman 97 20. Penerbitan Akte Catatan Sipil 21. Penetapan biaya pelayanan Akte Catatan Sipil. 22. Penyelenggaraan sistem informasi kependudukan 23. Pengumpulan dan pengolahan data penduduk. 24. Penyelenggaraan jejaring informasi kependudukan 25. Penyajian dan pelayanan informasi kependudukan

XXI. BIDANG PEMUDA DAN OLAH RAGA