Panduan Pendidikan Diploma III Fakultas Vokasi UNAIR 20172018
9
BAB 4 PROGRAM STUDI KESEHATAN TERNAK
4.1. Sejarah Program Studi
Program studi D-III Kesehatan Ternak Fakultas Vokasi FV Universitas Airlangga Unair didirikan pada tahun 1995 dengan SK DIKTI No. 496DIKTIKep1995. Pada
pertengahan tahun 2009 mengajukan Akreditasi ke BAN-PT, setelah dilakukan evaluasi dan visitasi pada tanggal 14 Mei 2010 diterbitkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT nomor: 002BAN-PTAk-XDpl-IIIV2010 menyatakan bahwa Program Studi Diploma 3 Kesehatan Ternak mendapatkan peringkat
Akreditasi A. Demikian juga pada Akreditasi kembali ke BAN-PT pada tahun 2015, setelah dilakukan evaluasi dan visitasi berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT pada tanggal 31 Oktober 2015 nomor: 1120SKBAN-PTAkredDpl-IIIX2015 menyatakan bahwa Program Studi Diploma 3
Kesehatan Ternak tetap mendapatkan peringkat Akreditasi A. Salah satu tujuan utama Program Studi D-III Kesehatan Ternak Fakultas Vokasi adalah mewujudkan kemandirian
program studi yang adaptif, kreatif, proaktif terhadap tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang veteriner dan peternakan.
4.2. Perkembangan Program Studi
Peminat yang mendaftarkan pada Program Studi Kesehatan Ternak ini, sejak tahun 19951996 hingga tahun 20032004 jumlah mahasiswa baru yang diterima dan terdaftar di
program studi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tahun 20042005 mengalami penurunan dikarenakan semakin banyaknya program studi D-III yang baru di lingkungan
Unair. Pada tahun 20052006 Program Studi Kesehatan Ternak tidak menerima mahasiswa baru berdasarkan pertimbangan efisiensi institusi. Namun pada tahun 20072008 dibuka
kembali penerimaan mahasiswa baru Program Studi Kesehatan Ternak Minat Perunggasan. Setelah itu, penerimaan mahasiswa baru periode 20082009 mengalami peningkatan
sebesar 41. Dengan terakreditasinya Program Studi Kesehatan Ternak memperoleh predikat A, maka pada penerimaan mahasiswa baru tahun 20172018 Program Studi
Kesehatan Ternak telah membuka kembali menerima mahasiswa baru, hal ini mengingat kebutuhan lulusan Ahli Madya di bidang peternakan masih sangat banyak permintaan dari
stakeholder maupun dari instansi terkait misalnya Karantina Hewan, Rumah Sakit Hewan, Taman Safari Indonesia, Industri pakan Ternak, Peternakan Ayam, Peternakan Sapi Potong
KUD Sapi Perah, Wirausaha dll.
4.3. Visi, Misi, Tujuan Prodi dan Profil Lulusan 4.3.1. Visi
Menghasilkan ahli madya Kesehatan Ternak terkemuka ditingkat nasional, serta mempunyai keahlian di bidang veteriner dan peternakan yang mandiri berdasarkan moral
agama, etika, kelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan hewan dengan tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
4.3.2. Misi
Misi program studi Diploma-3 Kesehatan Ternak yaitu menyelenggarakan Pendidikan akademik vokasional dalam bidang veteriner serta peternakan yang
berbasis pada teknologi perkuliahan modern, yang mampu memotivasi mahasiswa untuk memiliki kepercayaan diri dan ketrampilan serta keinginan yang kuat untuk
Panduan Pendidikan Diploma III Fakultas Vokasi UNAIR 20172018
10
mengembangkan ilmunya. 1. Menyelenggarakan pendidikan ahli madya dalam bidang veteriner dan
peternakan yang inovatif dan berkualitas tinggi untuk menunjang kemajuan di bidang ilmu pengetahuan veteriner dan peternakan .
2. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang veteriner dan peternakan kepada masyarakat.
3. Mengupayakan terciptanya hubungan kemitraan yang saling menguntungkan dengan instansi terkait dalam rangka mendukung terwujudnya kemandirian
program studi yang berorientasi pada mutu serta kemampuan bersaing di tingkat nasional.
4.3.3. Tujuan Prodi
1. Menghasilkan lulusan ahli madya yang mampu menerapkan dan mempraktekkan ilmu veteriner serta peternakan agar mampu bersaing di tingkat nasional berdasarkan moral
agama dan etik profesional. 2. Menghasilkan lulusan yang dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan berpikir kritis dan analisis yang kuat dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan ilmu kesehatan ternak sebagai seorang intelektual dan
professional
4.3.4. Profil Lulusan
Menghasilkan lulusan ahli madya yang mampu menerapkan dan mempraktekkan ilmu veteriner serta peternakan agar mampu bersaing di tingkat nasional
berdasarkan moral agama dan etik profesional. Lulusan Program Studi D3 Kesehatan Ternak FakultasVokasi memiliki kompentensi lulusan sebagai berikut :
1 Profesional, 2 Managerial, 3 Leadership, 4 Enterpreneur, 5 Terampil di
bidang veteriner dan peternakan.
1. Profesional: Seorang ahli madya kesehatan ternak harus mempunyai keterampilan dalam menerapkan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan hewan penghasil
panganternak, hewan kesayangan serta satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium. Seorang ahli madya kesehatan ternak juga harus beretika,
bermoral serta berkepribadian berwawasan kebangsaan dan budaya Indonesia.
2. Managerial: Mampu mengelola bidang pekerjaan veteriner dan peternakan, dapat berkomunikasi dengan baik dalam tugasnya memberi pelayanan kepada stakeholder serta
terbuka terhadap kritikan. 3. Leadership: Kemampuan memimpin dan mengorganisir suatu organisasi maupun
pekerjaan dibidang veteriner dan bidang peternakan serta bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban dalam membantu dokter hewan di lapangan, serta sebagai insan
cendekia yang memiliki jiwa keluhuran di bidang veteriner dan peternakan. 4. Enterpreneur: Merespons perkembangan IPTEK dan tantangan zaman, mengembangkan
inovasi, membangun kerjasama tim work, memberdayakan masyarakat, dan mampu mengembangkan kewirausahaan di bidang ilmu veteriner dan ilmu peternakan.
5. Terampil: yang berkaitan dengan bidang ilmu veteriner dan ilmu peternakan sesuai dengan etika profesi serta beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa
4.4. Struktur Kurikulum dan Beban Studi