Kurikulum Program Diploma III dan Diploma IV

Panduan Pendidikan Diploma III Fakultas Vokasi UNAIR 20172018 7

BAB 3 PROGRAM PENDIDIKAN

3.1 Jenis Pendidikan

Jenis pendidikan adalah pendidikan Vokasi pada jenjang Diploma III dan Diploma IV yang terbagi dalam 3 tiga departemen dengan 21 Program Studi: 1. Departemen Kesehatan: A. Program Diploma III terdiri dari Program Studi: a. Analis Medis b. Fisioterapi c. Teknik Kesehatan Gigi d. Hiperkes dan Keselamatan Kerja e. Kesehatan Ternak f. Pengobat TradisionalBattra

B. Program Diploma IV terdiri dari Program Studi:

a. Radiologi b. Fisioterapi c. Pengobat TradisionalBattra 2. Departemen Teknik Program Diploma III terdiri dari Program Studi: a. Sistem Informasi b. Otomasi Sistem Instrumentasi c. Teknisi Perpustakaan 3. Departemen Bisnis Program Diploma III terdiri dari Program Studi a. Perpajakan b. Akuntansi c. KepariwisataanBina Wisata d. Bahasa Inggris e. Manajemen Pemasaran f. Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran g. Manajemen Perhotelan h. Manajemen Perbankan

3.2. Kurikulum Program Diploma III dan Diploma IV

3.2.1.Umum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, yang tersusun atas kurikulum inti dan kurikulum institusional yang mengandung Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian MPK, Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan MKK, Mata Kuliah Keahlian Berkarya MKB, Mata Kuliah Perilaku Berkarya MPB, dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat MBB. Panduan Pendidikan Diploma III Fakultas Vokasi UNAIR 20172018 8 Penyusunan dan pelaksanaan kurikulum semua Program Studi merujuk pada UU Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232U2000, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045U2002, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 492014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

3.2.2 Beban dan Masa Studi

Beban studi program diploma III dijadwalkan untuk 6 enam semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 6 enam semester dan selama-lamanya 10 sepuluh semester, sedangkan untuk beban studi program diploma IV dijadwalkan untuk 8 delapan semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 8 delapan semester dan selama-lamanya 14 empat belas semester. Penentuan beban studi harus mempertimbangkan kemampuan individu dan hasil studi pada semester sebelumnya yang tercermin dalam Indeks Prestasi IP dengan memperhatikan struktur kurikulum dan mata kuliah prasyarat. Mata kuliah prasyarat harus sudah lulus dengan nilai minimum D. Jumlah sks maksimum yang dapat diambil oleh setiap mahasiswa tersaji dalam Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1. Jumlah sks maksimum yang dapat diambil IP Semester yang Baru Berakhir Jumlah Kredit Maksimum yang Dapat Diambil Pada Semester Berikutnya 3,00 24 sks 2,51 – 3,00 20 sks 2,00 – 2,50 18 sks  2.00 15 sks Catatan: Bagi Program Studi yang menerapkan Sistem Kredit Semester Panduan Pendidikan Diploma III Fakultas Vokasi UNAIR 20172018 9

BAB 4 PROGRAM STUDI KESEHATAN TERNAK

4.1. Sejarah Program Studi

Program studi D-III Kesehatan Ternak Fakultas Vokasi FV Universitas Airlangga Unair didirikan pada tahun 1995 dengan SK DIKTI No. 496DIKTIKep1995. Pada pertengahan tahun 2009 mengajukan Akreditasi ke BAN-PT, setelah dilakukan evaluasi dan visitasi pada tanggal 14 Mei 2010 diterbitkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT nomor: 002BAN-PTAk-XDpl-IIIV2010 menyatakan bahwa Program Studi Diploma 3 Kesehatan Ternak mendapatkan peringkat Akreditasi A. Demikian juga pada Akreditasi kembali ke BAN-PT pada tahun 2015, setelah dilakukan evaluasi dan visitasi berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT pada tanggal 31 Oktober 2015 nomor: 1120SKBAN-PTAkredDpl-IIIX2015 menyatakan bahwa Program Studi Diploma 3 Kesehatan Ternak tetap mendapatkan peringkat Akreditasi A. Salah satu tujuan utama Program Studi D-III Kesehatan Ternak Fakultas Vokasi adalah mewujudkan kemandirian program studi yang adaptif, kreatif, proaktif terhadap tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang veteriner dan peternakan.

4.2. Perkembangan Program Studi

Peminat yang mendaftarkan pada Program Studi Kesehatan Ternak ini, sejak tahun 19951996 hingga tahun 20032004 jumlah mahasiswa baru yang diterima dan terdaftar di program studi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tahun 20042005 mengalami penurunan dikarenakan semakin banyaknya program studi D-III yang baru di lingkungan Unair. Pada tahun 20052006 Program Studi Kesehatan Ternak tidak menerima mahasiswa baru berdasarkan pertimbangan efisiensi institusi. Namun pada tahun 20072008 dibuka kembali penerimaan mahasiswa baru Program Studi Kesehatan Ternak Minat Perunggasan. Setelah itu, penerimaan mahasiswa baru periode 20082009 mengalami peningkatan sebesar 41. Dengan terakreditasinya Program Studi Kesehatan Ternak memperoleh predikat A, maka pada penerimaan mahasiswa baru tahun 20172018 Program Studi Kesehatan Ternak telah membuka kembali menerima mahasiswa baru, hal ini mengingat kebutuhan lulusan Ahli Madya di bidang peternakan masih sangat banyak permintaan dari stakeholder maupun dari instansi terkait misalnya Karantina Hewan, Rumah Sakit Hewan, Taman Safari Indonesia, Industri pakan Ternak, Peternakan Ayam, Peternakan Sapi Potong KUD Sapi Perah, Wirausaha dll. 4.3. Visi, Misi, Tujuan Prodi dan Profil Lulusan 4.3.1. Visi Menghasilkan ahli madya Kesehatan Ternak terkemuka ditingkat nasional, serta mempunyai keahlian di bidang veteriner dan peternakan yang mandiri berdasarkan moral agama, etika, kelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan hewan dengan tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

4.3.2. Misi

Misi program studi Diploma-3 Kesehatan Ternak yaitu menyelenggarakan Pendidikan akademik vokasional dalam bidang veteriner serta peternakan yang berbasis pada teknologi perkuliahan modern, yang mampu memotivasi mahasiswa untuk memiliki kepercayaan diri dan ketrampilan serta keinginan yang kuat untuk