Rangkaian Dioda Laser Rangkaian Penerima Laser Rangkaian Driver Motor DC

transistor TIP36. led digunakan sebagai indikator ada tidaknya tegangan pada power supplay.

3.3. Rangkaian Dioda Laser

Rangkaian ini berfungsi untuk memancarkan sinar ke rangkaian penerima laser. Rangkaian dioda laser ditunjukkan pada gambar 3.3 berikut: Gambar 3.3 Rangkaian dioda laser Rangkaian ini menggunakan laser pointer. Untuk menyalan dengan normal, laser pointer memerlukan tegangan 4,5 volt. Untuk mendapatkan tegangan tersebut, digunakan sebuah dioda, dimana dioda akan menurunkan tegangan sebesar 0,6 volt, sehingga dioda laser akan mendapat tegangan 4,4 volt.

3.4. Rangkaian Penerima Laser

Rangkaian penerima laser ini berfungsi untuk memicu relay ketika ada objek yang menghalangi pancaran sinar laser. Rangkaian penerima laser ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar 3.4 Rangkaian penerima sinar laser Universitas Sumatera Utara Rangkaian ini terdiri dari LDR yang merupakan sensor cahaya yang menerima cahaya dari dioda laser. Perubahan sinaryang mengenai LDR akan memicu transistor yang kemudian memicu relay. Normally open NO pada relay dihubungkan ke sumber tegangan 24 volt. Dan common relay berfungsi sebagai output dihubungkan ke input PLC. Dengan demikian saat relay terpicu, maka input PLC juga akan terpicu.

3.5. Rangkaian Driver Motor DC

Rangkaian driver motor DC ini berfungsi untuk memutar motor DC yang akan mempengaruhi pintu garasi. Rangkaian driver motor DC ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar 3.5 Rangkaian driver motor DC Rangkaian ini terdiri dari dua buah relay 24 volt. Masing-masing koil relay dihubungkan ke input dan ground. Input relay langsung dihubungkan ke output PLC, sehingga PLC dapat langsung mengendalikan relay. Normally Open NO relay dihubungkan ke sumber tegangan positif dan normally close NC dihubungkan ke ground. Dalam kondisi normal, input mendapat tegangan 0 volt dari output PLC, sehingga common relay akan terhubung ke ground, motor tidak berputar. Jika input 1 diberi tegangan 24 volt dan input 2 dihubungkan ke ground, maka relay 1 akan aktif dan common relay 1 akan terhubung ke sumber tegangan positif, sedangkan relay 2 tidak aktif dan common re;ay 2 akan terhubung ke groun, sehingga motor akan berputar ke satu arah. Demikian sebaliknya. Universitas Sumatera Utara

3.6. Rangkaian Limit Switch