4.3 Pembahasan cryptIDE
Pembahasan meliputi analisis memory, analisis storage, dan analisis efisiensi pengembangan program dengan menggunakan cryptIDE dibandingkan dengan
pengembangan program tanpa menggunakan cryptIDE.
4.3.1 Analisis Memory
Memory mengacu pada memory primer sistem komputer. Analisis memory yang akan dibahas meliputi alokasi memory sistem yang dibutuhkan untuk menjalankan
cryptIDE dibandingkan dengan tanpa menggunakan cryptIDE. Pengguna dapat memilih untuk melakukan tugas pemrogramannya programming task dengan
memanfaatkan teks editor biasa ataupun dengan memanfaatkan cryptIDE. Untuk mengukur memory yang dialokasikan untuk mengoperasikan
cryptIDE digunakan aplikasi Process Explorer penelusur proses sistem komputer yang dikembangkan oleh Sysinternals. Gambar 4.30 memperlihatkan hasil
penelusuran proses cryptIDE.
Jefri Umar : Analisis Perancangan Perangkat Lunak Ide Integrated Development Environment Fortran G77, 2009.
Gambar 4.30 Rincian Proses cryptIDE yang Sedang Idle
Pada Gambar 4.30 tampak set kerja Working Set memory fisik Physical Memory yang dialokasikan untuk proses cryptIDE pada saat idle tidak terdapat
berkas tab page yang terbuka adalah sebesar 4.684 KiloByte. Sedangkan pada Gambar 4.31, diperlihatkan memory yang dialokasikan untuk proses cryptIDE dengan
satu berkas tab page yang terbuka adalah 5.128 KiloByte. Pada Tabel 4.3 diperlihatkan alokasi memory proses cryptIDE untuk n buah berkas tab page yang terbuka.
Gambar 4.31 Rincian Proses cryptIDE dengan Satu Berkas Terbuka
Jefri Umar : Analisis Perancangan Perangkat Lunak Ide Integrated Development Environment Fortran G77, 2009.
Tabel 4.3 Alokasi Memory Proses cryptIDE untuk n Buah Berkas Banyak
berkas Working
Set KB WS Private
KB WS
Shareable KB
WS Shared KB
Peak Working Set KB
4.684 1.908
2.776 2.688
4.696 1
5.128 1.968
3.160 2.768
5.192 2
5.148 1.972
3.176 2.784
5.212 3
5.156 1.976
3.180 2.788
5.216 4
5.164 1.984
3.180 2.788
5.228 5
5.180 1.996
3.184 2.792
5.244 Sebagai perbandingan, pada Gambar 4.32 diperlihatkan proses Notepad.
Notepad merupakan satu diantara aplikasi teks editor yang dapat digunakan pengguna untuk mengolah kode sumber. Sebuah proses Notepad hanya dapat membuka satu
buah berkas pada suatu saat. Sehingga, untuk mengolah beberapa berkas sekaligus, maka pengguna harus menjalankan beberapa buah proses Notepad sekaligus.
Akibatnya, akan terdapat beberapa buah proses Notepad pada memory, dan untuk masing-masing proses akan dialokasikan sejumlah memory dengan ukuran yang
kurang lebih sama.
Gambar 4.32 Rincian Proses Notepad yang Sedang Idle
Jefri Umar : Analisis Perancangan Perangkat Lunak Ide Integrated Development Environment Fortran G77, 2009.
Pada saat pengolahan kode sumber, masing-masing proses akan menggunakan memory lebih besar dari pada saat idle. Pada Tabel 4.4 diperlihatkan
perbandingan memory yang digunakan oleh proses cryptIDE dan proses Notepad untuk memuat open sebuah berkas kode sumber yang sama.
Tabel 4.4 Memory yang Digunakan untuk Memuat Sebuah Berkas Nama
Proses Working
Set KB WS Private
KB WS Shareable
KB WS Shared
KB Peak
Working Set KB
criptIDE 7.480
2.636 4.844
4.164 8.704
notepad 6.304
1.476 4.828
4.388 7.732
Ketika bekerja dengan satu buah berkas, satu proses cryptIDE memanfaatkan memory yang lebih besar dibandingkan dengan satu proses aplikasi teks editor seperti
notepad. Tetapi ketika bekerja dengan beberapa buah berkas, pengguna hanya memerlukan satu proses cryptIDE, maka alokasi memory proses cryptIDE tidak akan
meningkat signifikan. Sedangkan, ketika akan mengerjakan beberapa buah berkas dengan aplikasi teks editor, pengguna memerlukan proses aplikasi teks editor
sebanyak berkas yang hendak dikerjakan, dimana alokasi memory tiap proses aplikasi teks editor adalah terpisah, maka proses-proses aplikasi teks editor secara keseluruhan
akan lebih besar dibandingkan dengan proses cryptIDE.
4.3.2 Analisis Storage