lingkungan rumah sakit atau kedokteran, lingkungan kemiliteran dan lingkungan dunia usaha. Istilah operasi di lingkungan rumah sakit atau kedokteran bermakna
bedah atau tindakan untuk mengobati penyakit. Bidang kemiliteran menggunakan istilah operasi dalam arti tindakan atau gerakan militer. Misalnya penumpasan atau
pemberantasan. Istilah operasi dalam dunia usaha artinya pelaksanaan suatu rencana yang telah dikembangkan. Dengan demikian masing-masing lingkungan sosial
menggunakan istilah-istilah yang khusus dalam bidangnya.
2.3. Pengertian Kata
Kata merupakan momen kebahasaan yang bersama-sama dalam kalimat menyampaikan pesan dalam suatu komunikasi. Kata berwujud dalam berbagai-bagai
bentuk. Menurut Aristoteles dalam Chaer 1995:13 kata adalah satuan terkecil yang mengandung makna. Selanjutnya, Chaer 2011:16 menegaskan bahwa kata
merupakan satuan ujaran bahasa terkecil yang secara inhern memiliki sebuah makna yang disebut makna leksikal, makna denotasi, makna apa adanya atau makna lugas.
Misal, kata pensil makna lugasnya adalah sejenis alat tulis yang terbuat dari kayu dan arang sedangkan kata air makna leksikalnya adalah sejenis zat cair yang
digunakan untuk keperluan sehari – hari seperti masak, mandi, dan minum.
Menurut Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 1991:451 kata bermakna : 1 unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang
merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa, 2 ujar, bicara, 3 morfem atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan
dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas, atau satuan bahasa yang berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal atau gabungan
morfem. Selanjutnya, Ramlan dalam Pateda 2001:134 menegaskan bahwa kata adalah satuan ujaran yang berdiri sendiri yang terdapat di dalam kalimat, dapat
dipisahkan, dapat ditukar, dapat dipindahkan dan mempunyai makna serta digunakan untuk berkomunikasi
Kata-kata dari bahasa asing yang digunakan di dalam bahasa Indonesia ada yang lafal dan ejaannya telah disesuaikan dengan lafal dan ejaan bahasa Indonesia,
seperti kata sopir, mesin, riset, kamar, waktu dan polusi. Banyak juga kata-kata dari bahasa asing yang belum disesuaikan, seperti tower, illegal lodging dan hairdryer.
Kata-kata yang digunakan di dalam kalimat, harus dibentuk dahulu dari kata dasar. Pembentukan dapat melalui proses afiksasi atau proses proses pemberian
imbuhan, proses reduplikasi atau proses pengulangan dari bentuk dasar, dan ada juga yang melalui proses afiksasi serta proses reduplikasi sekaligus.
2.4. Pengertian Frasa