Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

23

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional deskriptif yaitu penelitian yang diarahkan untuk menggambarkan atau menguraikan keadaan yang ditemukan, baik berupa faktor resiko, efek atau hasil Notoatmojo, 2002.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari-April 2015. Penelitian ini dilaksanakan di : a. Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, untuk keseluruhan proses perlakuan hewan coba dan pengambilan jaringan penelitian. b. Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, untuk proses permbuatan preparat histologi. c. Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, untuk proses pembacaan preparat jaringan secara mikroskopik untuk perhitungan sel osteoklas.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah hewan coba marmut spesies Cavia cobaya. 3.3.2 Sampel Penelitian a. Kriteria Sampel Penelitian Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive sampling, yaitu sampel dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan dari peneliti dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian Notoatmojo, 2002. Adapun kriteria sampel, antara lain: 1. Marmut spesies Cavia cobaya 2. Jenis kelamin jantan 3. Kondisi fisik sehat 4. Berat badan 300-350 gram 5. Umur 3-4 bulan Putri, 2013. b. Besar Sampel Penelitian Rumus perhitungan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan rumus sebagai berikut Steel dan Torrie, 1991 : n = Z α 2 σρ 2 δ 2 Keterangan : n : besar sampel minimal Z α : batas atas nilai konversi pada tabel distribusi normal untuk batas atas kemungkinan 1,96 σρ 2 : variansi populasi yang diasumsikan σρ 2 = δ 2 δ : simpangan baku kelompok kontrol Maka, hasil perhitungan sampel minimal adalah sebagai berikut : n = Z α 2 σρ 2 δ 2 n = 1,96 2 σρ 2 δ 2 n = 1,96 2 n= 3,84 ≈ 4 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, diperoleh jumlah sampel minimal untuk setiap kelompok adalah 4 sampel.

3.5 Identifikasi Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Efek Analgetika Metampiron Pada Marmot (Cavia Cobaya)

0 26 69

EFEK KAFEIN TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOBLAS PADA TULANG ALVEOLAR DAERAH TARIKAN GIGI MARMUT (Cavia cobaya) JANTAN YANG DI INDUKSI GAYA MEKANIS ORTODONTI

8 32 75

EFEK KAFEIN TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOSIT PADA DAERAH TEKANAN TULANG ALVEOLAR GIGI TIKUS YANG DIINDUKSI GAYA ORTODONTI

5 50 71

EFEK PEMBERIAN SEDUHAN KOPI TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA LIGAMEN PERIODONTAL GIGI TIKUS YANG DI INDUKSI GAYA ORTODONTI

3 35 76

EFEK PENAMBAHAN LAKTOSA DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA EPIDIDIMIS MARMUT (Cavia cobaya) SELAMA PRESERVASI

0 5 10

PENGARUH PEMBERIAN GEL GETAH RANTING JARAK TINTIR (Jatropha multifida L) SECARA TOPIKAL TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI PADA MARMUT (Cavia cobaya) JANTAN

0 5 75

EKSTRAK PASTA DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava linn.) MENINGKATKAN JUMLAH FIBROBLAS DAN KETEBALAN KOLAGEN PASCA PENCABUTAN GIGI MARMUT (Cavia cobaya).

1 28 46

DISERTASI MEKANISME PERGERAKAN GIGI ORTODONTI DAN PROSES REMODELING TULANG ALVEOLAR YANG DIINDUKSI GAYA MEKANIS ORTODONTI AKIBAT PEMBERIAN SEDUHAN KOPI (Studi Eksperimental Pada Hewan Model)

0 0 27

PERBEDAAN JUMLAH SEL PMN PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PENCABUTAN GIGI MARMUT (Cavia cobaya) YANG DIBERI GEL Aloe vera 90% Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 14

MEKANISME PERCEPATAN REMODELING JARINGAN PERIODONTAL AKIBAT PEMBERIAN OKSIGEN HIPERBARIK PADA PERGERAKAN GIGI ORTODONTI Penelitian Eksperimental Laboratorik pada Cavia cobaya

0 0 21