BAB 3. METODE PENELITIAN
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah, seorang peneliti harus menggunakan data-data yang sesuai agar nantinya penelitian yang dihasilkan dapat mendekati
kebenaran. Seorang peneliti dalam hal ini perlu menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan objek yang diteliti agar diperoleh hasil penelitian objektif. Metode
penelitian pada dasarnya meupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Sugiyono 2014:24,
“metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah
”.
Dari penjelasan diatas data yang diperoleh haruslah rasional atau masuk akal, dapat diamati atau ditangkap panca indera empiris, dan dalam proses penelitian itu
menggunakan langkah-langkah tertentu yang besifat sistematis. Metode penelitian membantu peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan yang diambil dari
penelitian berdasarkan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah.
3.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian sebagai salah satu metode penelitian berguna untuk memberi pilihan bagi peneliti dalam menentukan prosedur penelitian yang akan dilakukan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data-
data berupa kata-kata dan bahasa dari subjek yang diamati. Metode penelitian ini, menggunakan metode kualitatif. Sugiyono 2014:347 mendefinisikan metode
penelitian kualitatif: “
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
kondisi objek alamiah, sebagai awalnya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber
data dilakukan secara proporsive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif kualitatif,
dan hasil penelitian kualitiatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi”.
Dalam penelitian deskriptif seperti yang didefinisikan oleh Moleong 2012:11 ialah:
“Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka yang berasal dari naskah wawancara, catatan
lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmilainnya dimana itu semua kemungkinan menjadi
kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian
laporan” Hal ini berarti penelitian deskriptif tidak diperbolehkan mengambil
kesimpulan terlalu jauh atas data-data yang diperoleh karena tujuannya hanya menyimpulkan fakta dan memahami fenomena sosial melalui gambaran holistik serta
memperbanyak pemahaman mendalam. Berdasarkan definisi dan penjelasan diatas, peneliti menggunakan tipe ini untuk menggambarkan implementasi bauran promosi
pada CV. Oyitalenta Primatama Jember.
3.2 Tahap Persiapan