Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian .1 Tempat Penelitian Populasi dan Sampel

20

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif Santhyami Sulistyawati, 2009. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui penggunaan tumbuhan yang diketahui atau digunakan masyarakat Suku Madura sekitar kaki Gunung Rengganis Sumbermalang- Besuki, Kabupaten Situbondo sebagai obat tradisonal. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui nilai Informant Concencus factor ICF dan nilai Use Value UV dari tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Suku Madura di kaki Gunung Rengganis Sumbermalang-Besuki, Kabupaten Situbondo. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Tlogosari, Desa Baderan Tanah Merah, dan Desa Tamankursi, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Masyarakat Suku Madura di sekitar kaki Gunung Rengganis Sumbermalang- Besuki, Desa Tlogosari, Desa Baderan Tanah Merah, dan Desa Tamankursi, Kabupaten Situbondo. 3.3.2 Sampel Masyarakat Suku Madura di sekitar kaki Gunung Rengganis Sumbermalang- Besuki, Desa Tlogosari, Desa Baderan Tanah Merah, dan Desa Tamankursi, Kabupaten Situbondo, yang menggunakan tumbuhan sebagai obat tradisional. 3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Menurut Suharyanto 2009, Snowball Sampling merupakan teknik sampling dimana sampel awal yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian menentukan sampel berikutnya berdasarkan informasi yang diperoleh dari sampel awal. Penentuan sampel awal dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling. Purposive Sampling merupakan teknik sampling yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu, dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang memiliki karakteristik yang dikehendaki. Dalam hal ini adalah orang yang dianggap paling mengetahui tentang tumbuhan yang diketahui atau digunakan sebagai obat oleh masyarakat Suku Madura di sekitar kaki Gunung Rengganis Sumbermalang, Kabupaten Situbondo. Tokoh yang dipilih untuk diwawancarai antara lain adalah Kepala Desa, Pembuat jamu tradisional, Dukun pijat dan masyarakat Suku Madura asli yang berada di sekitar kaki Gunung Rengganis Sumbermalang-Besuki, Kabupaten Situbondo.

3.4 Teknik Pengumpulan Data